Share

Bab.175

Setelah Gwen selesai bicara, suasana menjadi hening sejenak dan udara di sekitarnya tampak bercampur dengan napas berat dan pengap.

Areum terus menundukan pandangan matanya. Terlihat kalau ekspresi wajahnya cukup tenang sehingga sulit menebak apa yang sedang dia pikirkan. Tapi Gwen tahu, dari luar mungkin Areum terlihat lemah, tapi sebenarnya dalam dirinya, dia sangat kuat.

Areum pasti rela kehilangan nyawanya hanya untuk melahirkan seorang anak untuk Rayn Cara dan pemikiran seperti ini sungguh tidak masuk akal untuk Gwen jika dilihat dari sudut pandang seorang dokter.

Tapi ketidak masuk akalan ini malah membuat orang lain merasa perjuangan cinta ini begitu menyentuh.

Kecanggungan di kantor dipecahkan oleh ketukan tiba-tiba di pintu. Perawat mendorong pintu, begitu terbuka perawat berkata kepada Gwen dengan cemas, "Baru saja datang seorang pasien dengan pendarahan hebat, Dokter Gwen, tolong cepat periksa."

"Oke, aku mengerti."

Gwen bangkit dari kursi dan mengatakan satu kalimat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status