Share

Bab. 172

Yatcht itu berlayar ke laut yang tidak begitu dalam dan perlahan berhenti dengan tenang di permukaan laut. Areum dan Rayn duduk bersama di kabin kapal lalu bersandar ke jendela dan memandangi laut dan langit di luar jendela.

Cuaca malam ini sangat bagus, langit dipenuhi dengan cahaya bintang yang berkedip-kedip. Areum merasa jika dirinya tengah bermandikan bintang-bintang indah.

“Kamu membawaku ke laut hanya untuk mengobrol sambil menyaksikan bintang-bintang?” kata Areum lalu meneguk winenya dengan tatapan mata yang menatap lurus ke arah lautan.

Laut begitu tenang dan terlihat sangat cantik dengan pantulan dari cahaya bintang. Suasananya begitu tenang dan romantis.

“Uhm,” Rayn mengiyakan, “Kamu dulu pernah bilang kalau lampu perkotaan terlalu cerah sehingga mengganggumu menyaksikan bintang-bintang di langit. kamu juga bilang kalau lebih suka dengan langit penuh bintang di atas laut.“

Selesai mendengar ini, Areum memicingkan matanya dan mencoba mengingat kembali. Mungkin, dia dulu mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status