"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.
Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang.
"Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya.
Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat.
Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri.
Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya.
"Aku mohon!"
Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya.
Kimmy bisa saja menyewa body guard, namun itu tidak berarti baginya! Karena pamannya yang kejam selalu menodai dirinya kapan pun dan di mana pun.
Kimmy hanya bisa terlepas dari pamannya jika ia menikah dengan seorang pria yang memiliki kekuasaan tinggi seperti pria yang ada di hadapannya.
Pria itu bernama Saga Wijaya, berusia 30 tahun, memiliki hidung mancung, tubuh kekar dan tinggi. Seorang mafia yang terkenal kejam dan memiliki kekuasaan yang sangat berpengaruh. Bukan hanya itu, saga seorang pembunuh berdarah dingin.
"Apa dua milyar itu kurang untukmu?" Tanya Kimmy kembali, Saga hanya tersenyum mengejek.
"Berapa nomer rekening anda?" Tanya Saga kepada Kimmy, Kimmy yang polos pun memberitahu nomer rekeningnya.
Ponsel Kimmy berbunyi, uang sepuluh milyar masuk ke dalam rekeningnya.
Wanita seksi itu terkejut, ia tahu jika yang memberikan uang itu adalah Saga
"Kau menghinaku?" Tanya Kimmy dengan kesal, ia pun berteriak membuat semua orang di dalam cafe itu melihat ke arah mereka berdua.
"Jangan menguji kesabaran ku, Nona!"
Seorang pembunuh berdarah dingin seperti Saga pasti tidak akan terima jika dirinya di permalukan seperti itu.
"Anggap saja itu uang jajan untuk anak karena sudah menemani waktu makan siang saya" setelah mengatakan hal itu, Saga berlalu pergi meninggalkan Kimmy seorang diri.
Setelah Saga dan para ajudannya pergi, Kimmy menangis. Ia tidak tahu lagi harus melakukan apa, hanya Saga yang bisa membantunya untuk terlepas dari lelaki bajingan seperti pamannya.
Di dalam mobil, Saga terlihat sangat kesal. Bisa-bisanya wanita itu menghina harga dirinya.
"Aku sangat kesal sekarang!" Ingin sekali ia membunuh wanita itu, namun Saga memiliki prinsip untuk tidak membunuh orang yang lemah.
"Tuan, menurut saya wanita itu membutuhkan bantuan anda." Ujar ajudan Saga yang bernama Kevin.
Pria yang tak kalah gagah dari bosnya, Saga.
Kevin orang kepercayaan Saga, Kevin dan keluarganya sudah bekerja begitu lama bersama Saga.
"Jika ia membutuh bantuan ku, dia pasti meminta ku untuk membunuh orang. Bukan malah menikah dengannya!"
Saga terlihat masih sangat kesal. Saga pun meminta untuk Kevin mencari tahu identitas wanita itu.
*****
Kimmy yang merasa sedih memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Kimmy hidup bersama saudara lelakinya yang begitu bejad.
Bahkan, kakaknya sama seperti paman mereka yang selalu menggunakan tubuh Kimmy untuk kesenangan mereka.
Kakaknya seperti itu karena kesal, kedua orang tua mereka justru mewariskan seluruh kekayaannya kepada Kimmy. Karena kakaknya hanya anak angkat.
Kimmy gemetar, takut harus masuk kedalam rumahnya namun ia juga tidak bisa pergi kemana-mana. Pernah Kimmy mencoba kabur ke kota bahkan ke negara lain namun pamannya berhasil menemukan dia.
Pamannya yang sudah tidak waras bahkan ingin memperistrinya.
Ketukan dari luar kaca mobil membuat Kimmy kaget, matanya begitu sendu ketakutan.
"Turun!" pinta kakaknya Kimmy yang bernama David.
Kimmy pun turun dari mobil, David langsung menjambak rambut Kimmy. Menarik wanita cantik itu kedalam rumah.
Kimmy menangis meminta ampun kepada kakaknya, berharap kakaknya melepaskan dirinya
"Kak, tolong lepasin!" Kimmy memohon dengan suara ketakutan. Namun David tidak memperdulikan ucapan adiknya.
Ia menyeret tubuh Kimmy ke dalam kamar, David langsung menghempaskan tubuh Kimmy ke atas tempat tidur.
Ia membuka baju dan tali pinggang di celananya, Kimmy tahu jika kakaknya pasti akan melakukan hal yang buruk kepadanya. Ia menggeleng, memohon agar kakaknya tidak melakukan itu kepadanya.
Namun sayang, David tanpa memiliki hati memberikan cambuk kan di tubuh mulus Kimmy, Kimmy merintih kesakitan. Ia meminta ampun agar kakaknya bisa melepaskannya namun David tidak mendengarkannya.
David menarik tubuh mungil Kimmy, berada di pelukannya.
Ia pun dengan paksa, merobek pakaian yang Kimmy gunakan. Dengan kedua tangannya Kimmy menutupi dadanya yang sudah telanjang tanpa sehelai pakaian.
Kimmy menangis, terlihat matanya sangat memelas meminta ampun
"Kak jangan gini, ampun!"
David tidak perduli, ia langsung memainkan tubuh Kimmy sesuka hatinya. Bahkan David menggunakan kekerasan. Tubuh Kimmy dipenuhi dengan memar akibat cambukan yang David berikan menggunakan tali pinggang tersebut.
Setelah puas memakai tubuh Kimmy, dan pencapaian klimaksnya. David pun segera memakai bajunya lalu meninggalkan Kimmy seorang diri didalam kamar.
Kimmy menangis seorang diri dikamar, jika kedua orang tuanya masih hidup pasti dirinya tidak akan mengalami kepahitan seperti ini. Kimmy mengambil pakaiannya satu persatu yang jatuh di lantai kamarnya.
Dengan perasaan hancur dan tubuh yang begitu sakit akibat memar yang diberikan oleh kakaknya. Kimmy berusaha bangkit
Cekrek!
Terdengar suara pintu kamar terbuka, Kimmy hanya bisa menggeleng dan menangis melihat pamannya yang masuk kedalam kamarnya
"Darling, kamu sangat seksi dan menggodaku!" Tatapan maut dari pamannya membuat Kimmy tahu apa yang ada di pikiran sang paman.
Walau Kimmy memohon, pamannya tidak akan mendengarkan ucapan Kimmy
Kimmy berjalan kebelakang menghindar dari sang pamannya namun pamannya langsung berlari mendekat, memeluk tubuh Kimmy yang tanpa sehelai benang pun.
Kimmy histeris! Air matanya terus berlinang, ia hanya bisa meminta pertolongan kepada Tuhan
Tubuh Kimmy di balikkan, kini pamannya bisa melihat wajah cantik Kimmy.
Pamannya tetap akan memperkosa Kimmy sampai ia merasa puas. Jika Kimmy melawan, pamannya pasti akan memukul Kimmy bahkan lebih kejam daripada yang di lakukan oleh kakak angkat Kimmy.
"Tolong lepaskan aku paman,"
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya. Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini. Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak? Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam. Ia memukul pintu kamarnya,Sial! "Mengapa mereka mengunci diriku?"Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu. Bukain! Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga. Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes. "Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu. Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya. Saga beranjak dari dudukny
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kimmy terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat bosan jika terus-menerus berada di apartemen. Kimmy memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan sejenak mengurangi kepenatan yang ada di kepalanya. Segera Kimmy membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian yang ada di lemari. Kimmy terlihat kesal saat melihat pakaiannya yang disediakan oleh Saga. "Apaan ini? Semuanya begitu besar! Apa dia mengira tubuhku itu gendut?" Kimmy tidak habis pikir dengan pemikiran Saga Lelaki ini sangat menyebalkan! Mengapa dia membuat Kimmy memakai pakaian yang begitu longgar?Kimmy mengambil ponselnya ingin menghubungi Saga. Namun ia menghentikan niatnya, bagaimana ia bisa menghubungi Saga jika dirinya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan Saga. Kimmy mengerti jika pakaian tidurnya semua lengan panjang, namun tidak dengan baju berpergian. Malah pakaian itu begitu longgar, tiga kali lipat dari tubuh seksinya. Kimmy memonyongkan wajahnya kedepan, ia sangat frustasi! Namun mau bagaimana lagi? Hanya ad
Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
Kimmy terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat bosan jika terus-menerus berada di apartemen. Kimmy memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan sejenak mengurangi kepenatan yang ada di kepalanya. Segera Kimmy membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian yang ada di lemari. Kimmy terlihat kesal saat melihat pakaiannya yang disediakan oleh Saga. "Apaan ini? Semuanya begitu besar! Apa dia mengira tubuhku itu gendut?" Kimmy tidak habis pikir dengan pemikiran Saga Lelaki ini sangat menyebalkan! Mengapa dia membuat Kimmy memakai pakaian yang begitu longgar?Kimmy mengambil ponselnya ingin menghubungi Saga. Namun ia menghentikan niatnya, bagaimana ia bisa menghubungi Saga jika dirinya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan Saga. Kimmy mengerti jika pakaian tidurnya semua lengan panjang, namun tidak dengan baju berpergian. Malah pakaian itu begitu longgar, tiga kali lipat dari tubuh seksinya. Kimmy memonyongkan wajahnya kedepan, ia sangat frustasi! Namun mau bagaimana lagi? Hanya ad
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya. Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini. Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak? Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam. Ia memukul pintu kamarnya,Sial! "Mengapa mereka mengunci diriku?"Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu. Bukain! Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga. Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes. "Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu. Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya. Saga beranjak dari dudukny
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang."Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya. Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat. Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya. "Aku mohon!" Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya. Kimmy bisa saja menyewa body guar