Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang."Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya. Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat. Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya. "Aku mohon!" Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya. Kimmy bisa saja menyewa body guar
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya. Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini. Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak? Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam. Ia memukul pintu kamarnya,Sial! "Mengapa mereka mengunci diriku?"Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu. Bukain! Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga. Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes. "Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu. Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya. Saga beranjak dari dudukny
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
Kimmy terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat bosan jika terus-menerus berada di apartemen. Kimmy memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan sejenak mengurangi kepenatan yang ada di kepalanya. Segera Kimmy membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian yang ada di lemari. Kimmy terlihat kesal saat melihat pakaiannya yang disediakan oleh Saga. "Apaan ini? Semuanya begitu besar! Apa dia mengira tubuhku itu gendut?" Kimmy tidak habis pikir dengan pemikiran Saga Lelaki ini sangat menyebalkan! Mengapa dia membuat Kimmy memakai pakaian yang begitu longgar?Kimmy mengambil ponselnya ingin menghubungi Saga. Namun ia menghentikan niatnya, bagaimana ia bisa menghubungi Saga jika dirinya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan Saga. Kimmy mengerti jika pakaian tidurnya semua lengan panjang, namun tidak dengan baju berpergian. Malah pakaian itu begitu longgar, tiga kali lipat dari tubuh seksinya. Kimmy memonyongkan wajahnya kedepan, ia sangat frustasi! Namun mau bagaimana lagi? Hanya ad
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya. Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini. Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak? Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam. Ia memukul pintu kamarnya,Sial! "Mengapa mereka mengunci diriku?"Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu. Bukain! Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga. Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes. "Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu. Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya. Saga beranjak dari dudukny
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang."Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya. Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat. Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya. "Aku mohon!" Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya. Kimmy bisa saja menyewa body guar