Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya.
Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini.
Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak?
Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam.
Ia memukul pintu kamarnya,
Sial!
"Mengapa mereka mengunci diriku?"
Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu.
Bukain!
Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga.
Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes.
"Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu.
Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya.
Saga beranjak dari duduknya, mendekati Kimmy, dengan pelan Kimmy berjalan menjauh kebelakang.
Saga mengisyaratkan kepada Kevin untuk segera pergi, Kevin pun menuruti ucapan bosnya.
Saga memegang tangan Kimmy dengan lembut
"Tidurlah!"
Saga memang pria yang sangat pelit untuk bersuara, dan ucapannya selalu singkat namun juga jelas.
Saga membawa Kimmy ke tempat tidur, ia juga membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.
"Kamu mau apa?" Kimmy bertanya dengan curiga, namun Saga tidak menjawab pertanyaan dari wanita itu.
Saga hanya akan berbicara jika dirinya ingin berbicara, bukan karena menjawab pertanyaan orang lain.
Kimmy masih berdiri tak bergeming, ia takut jika Saga melakukan sesuatu kepadanya. Pikiran Kimmy sudah dipenuhi dengan pemikiran yang kotor. Ia menganggap semua lelaki itu sama, hanya menginginkan tubuhnya.
Saga mendengus kesal, ia beranjak duduk. Menarik tubuh Kimmy pelan hingga wanita itu terduduk di pinggir tempat tidur.
Tanpa banyak bicara, Saga langsung membaringkan tubuh Kimmy. Kimmy semakin gemetar ketakutan.
Akan kah Saga juga ingin bermain dengan tubuhnya?
Saga ikut berbaring di samping Kimmy, melingkarkan tangannya yang kekar di perut Kimmy.
Kimmy merasa kesulitan bernafas, bukan karena Saga menekan perutnya dengan kuat namun karena Kimmy merasa sangat takut.
Namun Saga tidak melakukan apa-apa, pria tampan itu hanya memejamkan matanya sambil memeluk Kimmy.
Dengan pergerakan yang pelan Kimmy menoleh kearah Saga. Menatap wajah tampan Saga
Seketika bentuk senyum di wajah Kimmy, pria di sampingnya itu sungguh tampan jika tidur seperti itu.
Tidak ada wajah seram, hanya ada wajah yang sangat menggemaskan. Ingin sekali rasanya Kimmy mencubit pipi Saga, namun ia mengurungkan niat.
Kimmy tidak mengerti, mengapa pria dingin dan kejam seperti Saga sangat memperlakukan dirinya begitu lembut?
"Tidur!"
Kimmy tercengang mendengar suara Saga. Ia pun spontan menutup matanya. Lalu, perlahan kembali membuka matanya
"Tidur, Kimmy!"
Suara itu terdengar begitu menakutkan, Kimmy pun akhirnya tertidur di pelukan Saga.
Ketika merasa Kimmy sudah terlelap, Saga membuka matanya. Melihat wajah teduh milik Kimmy, hatinya tersentuh melihat wanita yang ada disampingnya itu.
Entah mengapa, saat mengetahui kehidupan kelam Kimmy, rasanya Saga ingin terus menjaga wanita yang ada didalam pelukannya.
Saga berjanji dalam hatinya, ia akan terus menjaga Kimmy sampai wanita itu benar-benar mendapatkan pasangan yang bisa menjaga Kimmy dengan baik.
Demi wanita seperti Kimmy, Saga rela menjadi lelaki bayaran.
Saga membelai rambut Kimmy dengan lembut, ia tersadar dan menjauhkan tangannya dari rambut Kimmy.
Perlahan ia ingin melepaskan pelukannya dari Kimmy, namun Kimmy yang sudah terlelap justru memeluk Saga dengan erat.
Saya tidak protes sama sekali walau dirinya merasa tidak bebas seperti ini. Ia pun hanya bisa menghela nafas panjang lalu memejamkan kedua matanya.
****
Di sisi lain, David yang mendengar adiknya akan segera menikah dengan Saga merasa kesal dan marah. Siapa yang tidak kenal dengan Saga? Pria pembunuh berdarah dingin yang begitu kejam, David merasa jika dirinya akan dalam bahaya. Begitu juga dengan sang paman.
"Kita harus menculiknya paman, jangan biarkan Kimmy menikah dengannya!"
Satu pukulan mendarat di kepala David, David tidak berani mengatakan apapun lagi.
"Dasar bodoh! Kau tahu jika Saga itu pria yang sangat kuat, kita tidak akan bisa melawannya. Dan pengawalnya begitu banyak. Kimmy tidak mungkin di biarkan sendirian, dan jika Saga tahu jika kita yang menculik Kimmy maka saga tidak akan segan-segan membunuh kita"
David terdiam mendengarkan ucapan pamannya, ia belum puas membalas rasa sakit hatinya. Mengapa Kimmy begitu mudah lepas dari cengkraman dirinya?
David mengatakan kepada pamannya akan melakukan apapun demi membawa Kimmy kembali kerumah. Paman melarang David untuk melakukan itu, namun David tidak mendengarkan ucapan sang paman.
"Dasar anak bodoh! Jika kau melakukan itu, nyawamu akan terancam!"
"Aku tidak perduli, Paman! Aku tidak bisa membiarkannya lepas begitu saja. Aku belum puas membalas rasa sakit hatiku, paman!"
David berteriak, berjalan keluar rumah. Paman pun hanya bisa terdiam, membiarkan anak bodoh itu melakukan keinginannya.
Alex juga tidak rela jika melepaskan keponakannya yang begitu cantik dan seksi. Namun ia juga sangat takut dengan Saga, bukannya ia lemah. Jika melawan Saga seorang mungkin Alex tidak khawatir.
Namun orang-orang Saga begitu banyak dan kuat. Ia akan mati sia-sia jika melawan Saga.
Alex memikirkan sesuatu, agar bisa mengambil keponakannya kembali.
"Kimmy, Sayang. Paman akan membawa kamu pulang kerumah dan kita akan bermain bersenang-senang. Darling, kamu sangat menikmati permainan yang paman lalukan bukan?"
Alex berbicara sendirian, ia merindukan tubuh keponakannya. Ia pun akan memanfaatkan David untuk merebut Kimmy kembali
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kimmy terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat bosan jika terus-menerus berada di apartemen. Kimmy memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan sejenak mengurangi kepenatan yang ada di kepalanya. Segera Kimmy membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian yang ada di lemari. Kimmy terlihat kesal saat melihat pakaiannya yang disediakan oleh Saga. "Apaan ini? Semuanya begitu besar! Apa dia mengira tubuhku itu gendut?" Kimmy tidak habis pikir dengan pemikiran Saga Lelaki ini sangat menyebalkan! Mengapa dia membuat Kimmy memakai pakaian yang begitu longgar?Kimmy mengambil ponselnya ingin menghubungi Saga. Namun ia menghentikan niatnya, bagaimana ia bisa menghubungi Saga jika dirinya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan Saga. Kimmy mengerti jika pakaian tidurnya semua lengan panjang, namun tidak dengan baju berpergian. Malah pakaian itu begitu longgar, tiga kali lipat dari tubuh seksinya. Kimmy memonyongkan wajahnya kedepan, ia sangat frustasi! Namun mau bagaimana lagi? Hanya ad
Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang."Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya. Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat. Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya. "Aku mohon!" Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya. Kimmy bisa saja menyewa body guar
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Kevin tidak mendengarkan ucapan dari Kimmy, ia pun pergi meninggalkan Kimmy "Hey! Aku sedang berbicara kepadamu!" Kimmy berteriak memanggil Kevin, namun pria itu tidak mendengarkannya. Ia merasa sangat kesal, sungguh ini menjadi petaka bagi dirinya. Kimmy pun ingin menemui Saga namun Kevin melarangnya, hal itu tentu membuat Kimmy merasa takut. "Baiklah, terserah kalian saja. Tapi, aku mohon antar kan aku kerumah!" Kimmy meminta Kevin untuk mengantarkannya kerumah, namun Saga mengatakan jika Kimmy ingin kembali kerumahnya. Ia harus pergi sendirian "Aku membayar mu untuk menjaga ku, kalau aku pergi sendirian. Untuk apa aku membayar mu?" Kimmy berteriak dengan kesal, lelaki bayarannya itu sangat menyebalkan. Saga mengepalkan tangannya dengan geram mendengar ucapan wanita yang ada dihadapannya. "Ya sudah aku pergi sendiri!" Kimmy dengan kesal pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, ia harus mengambil beberapa kartu debitnya dan juga uang cash. Tidak mungkin Kimmy tanpa uang,
Kimmy terbangun dari tidurnya, ia merasa sangat bosan jika terus-menerus berada di apartemen. Kimmy memutuskan untuk keluar, berjalan-jalan sejenak mengurangi kepenatan yang ada di kepalanya. Segera Kimmy membersihkan tubuhnya, ia mencari pakaian yang ada di lemari. Kimmy terlihat kesal saat melihat pakaiannya yang disediakan oleh Saga. "Apaan ini? Semuanya begitu besar! Apa dia mengira tubuhku itu gendut?" Kimmy tidak habis pikir dengan pemikiran Saga Lelaki ini sangat menyebalkan! Mengapa dia membuat Kimmy memakai pakaian yang begitu longgar?Kimmy mengambil ponselnya ingin menghubungi Saga. Namun ia menghentikan niatnya, bagaimana ia bisa menghubungi Saga jika dirinya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan Saga. Kimmy mengerti jika pakaian tidurnya semua lengan panjang, namun tidak dengan baju berpergian. Malah pakaian itu begitu longgar, tiga kali lipat dari tubuh seksinya. Kimmy memonyongkan wajahnya kedepan, ia sangat frustasi! Namun mau bagaimana lagi? Hanya ad
Kimmy perlahan membuka kedua matanya, ia melihat Saga yang masih terlelap tidur memeluk tubuhnya. Kimmy yang lupa jika dirinya sudah bersama dengan Saga pun sontak bangkit dan berteriak, ia mendorong tubuh Saga hingga pria itu terjatuh kelantai. Saga terbangun kesal"Kau sudah gila? Mendorongku hingga jatuh" untuk pertama kalinya Saga mendumel, berbicara panjang lebar dengan Kimmy. Kimmy yang panik langsung membantu Saga untuk bangkit, namun Saga menolak. "Lepaskan aku!""Maafkan aku, sungguh aku tidak ingat jika aku sudah bersamamu. Aku mengira jika aku berada dirumah ku, Saga. Maafkan aku"Saga tercengang saat Kimmy dengan lancarnya memanggil namanya, hanya Kimmy yang berani memanggil nama Saga selain Ibunya. Namun Saga dengan polosnya tidak merasa keberatan. Saga langsung bangkit, Kimmy pun mendekati Saga dan kembali meminta maaf. Saga tidak menjawab, ia bergegas pergi keluar dari kamar. Kimmy mengikutinya, walau baru bangun tidur Kimmy masih terlihat sangat cantik dan begitu
Kimmy menatap tubuhnya di cermin, tersenyum sinis menatapi dirinya. Orang yang hanya melihat kecantikannya pasti tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana sesaknya ia hidup selama ini. Kepergian kedua orang tuanya berhasil membuatnya hancur berantakan. Kimmy terdiam sejenak, bukankah ia yang membayar Saga? Mengapa Saga membuat peraturan begitu banyak? Kimmy yang seakan protes pun berlalu ingin keluar kamar, namun pintu kamar dikunci dari dalam. Ia memukul pintu kamarnya,Sial! "Mengapa mereka mengunci diriku?"Kimmy berpikir negatif tentang dua pria yang ada di luar itu. Bukain! Kesal Kimmy berteriak kepada Kevin dan juga Saga. Saga yang mendengar jeritan Kimmy memberikan isyarat kepada Kevin untuk membuka pintu. Setelah Kevin membuka pintu, Kimmy keluar protes. "Kenapa kalian mengunci diriku?" terlihat Kimmy gemetar ketakutan, rasa traumanya membuat dirinya ketakutan tak menentu. Ia mengira jika Kevin dan Saga seperti paman dan juga kakaknya. Saga beranjak dari dudukny
Saga langsung membawa Kimmy pergi dari rumah itu, Kimmy yang masih bingung hanya bisa menuruti Saga. Di luar rumah Kimmy melepaskan genggaman tangan Saga, ia pun menepisnya dengan kasar"Berani sekali kau memegang tanganku!" Kimmy terlihat sangat kesal, pria yang beberapa waktu lalu menolak dan menghina dirinya kini datang ke rumah dan mengaku sebagai calon suaminya. Saga tak bergema, ia pun melepaskan kaca mata hitamnya menatap sembarang arah"Jangan merasa berharga nona, sebaiknya anda berterimakasih kepada saya karena saya sudah menolong anda dari jeratan hidung belang sepertinya. Atau anda menikmati setiap sentuhannya? Tidak masalah, saya akan membawa anda ke dalam lagi!""Jangan! Tolong bawa aku pergi dari rumah ini, aku ingin pergi. Jangan bawa aku masuk ke dalam. Aku minta maaf jika sudah melukai perasaanmu, tolong maafkan aku." Kimmy meminta maaf dengan nada ketakutan. Ia tidak bisa jika harus kembali ke rumah yang seperti neraka itu baginya. Kimmy langsung memeluk Saga, m
Saga mengepalkan kedua tangannya saat mengetahui kehidupan kelam yang dialami oleh wanita yang beberapa waktu lalu memintanya menjadi suami. "Mengapa keluarganya seperti itu?" Saga kembali bertanya kepada Kevin sang ajudan kepercayaannya. Orang seperti Saga dan Kevin tidak kesulitan jika hanya mencari tahu tentang latar belakang seseorang. "Kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Dan kakaknya yang David, itu hanyalah anak angkat, Tuan! Paman dan kakak angkat wanita itu hanya menginginkan harta dari kedua orangtuanya nona Kimmy. Saat mengetahui kedua orang tua nona Kimmy memberikan harta itu kepada Kimmy, merasa sangat marah dan melampiaskan segalanya kepada nona Kimmy. Bahkan pamannya yang tua itu ingin menikahi Kimmy agar bisa menikmati harta kedua orang tua Nona Kimmy" Saga terdiam sejenak, sungguh malang nasib wanita itu. Saga meminta kepada Kevin untuk mengantarkan dirinya ke rumah Kimmy, Kevin mengangguk. Keduanya pergi menggunakan mobil pribadi Saga yang beg
"Ini uang dua milyar untukmu, menikah lah dengan ku!" Ujar wanita cantik yang sedang menggoda pria di hadapannya.Pria itu meledek dan tertawa, mafia besar sepertinya tidak mungkin bisa tergoda hanya karena uang."Nona, aku tidak butuh uangmu! Bahkan jika kau menawarkan tubuhmu ini, aku tidak tertarik!" Gumam pria kekar yang begitu dingin menatapnya. Kimmy Anastasya wanita seksi berusia 24 tahun, memiliki mata yang indah indah, hidung mancung. Bertubuh mungil, rambut lurus berwarna cokelat. Mempunyai kekuasaan yang begitu tinggi, memiliki dendam yang begitu besar saat kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya sendiri. Namun kekuatan Kimmy masih begitu lemah, ia hanya bisa menggunakan uang untuk membalas kematian kedua orang tuanya. "Aku mohon!" Kimmy wanita yang sangat baik, ia menjadi wanita pemarah Karena kedua orang tuanya di bunuh dengan sadis. Pamannya juga selalu melakukan hal yang buruk kepadanya, bahkan tidak segan-segan menodai dirinya. Kimmy bisa saja menyewa body guar