Share

9. Arti Sebuah Sikap II

Hari itu menjadi hari yang penuh pelajaran bagi para anggota muda klan Xiang, mereka menerima rasa malu yang sangat luar biasa di atas kesombongan yang selama ini mereka banggakan. Bahkan para tetua pun merasa wajah mereka sudah di tampar begitu keras oleh seorang pemuda misterius yang dibawa oleh Nona Muda klan Xiang.

Keesokan harinya saat Liar berjalan menuju tempat Patriak Hun, tidak ada seorang pemuda pun yang tidak menundukkan kepala ketika berpapasan dengannya. Nama Liar mejadi momok sekaligus idola baru di hati para pemuda dan tetua Klan Xiang.

TOK.. TOK..TOK...!

"Senior, ini aku Liar!"

"Masuklah Nak..." sahut Patriak Hun dengan suara yang menyenangkan.

Liar memasuki ruangan Patriak Hun dan langsung memberikan hormat.

"Junior menemui Senior Hun!"

"Tidak perlu sopan seperti itu, duduklah. Ada hal yang ingin aku bicarakan. Hari ini aku akan mengantarmu ke tanah terlarang klan Xiang sesuai permintaan Leluhur Klan Xiang kami. Aku harap kau tidak mengecewakan leluhur dan mau menerim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status