Share

Bab 932

Suasana diselimuti keheningan.

Mana mungkin Teguh bisa meniru semua ini?

Teguh pun berpikir dengan keras.

Kepala Teguh terasa pening.

Apa yang sebenarnya ingin disampaikan dengan keberadaan banyaknya simbol keseimbangan alam semesta ini?

Saat berlatih kultivasi, benda apa yang dibutuhkan untuk intervensi, dan bagaimana benda itu harus terintegrasi dengan energi keduanya ...

Tejasvi hanya menjelaskannya sedikit dan tak banyak bicara lagi.

Teguh cukup bisa memahaminya.

Adakalanya, terlalu banyak bicara justru membuat orang makin kebingungan. Hal itu akan membuat situasi yang sudah rumit menjadi makin kacau dan sulit untuk dipahami.

Melihat Teguh tenggelam dalam pikirannya sendiri, lalu Tejasvi melihat sekilas ke arah lukisan dinding itu. Dia hanya bisa menghela napas panjang dan pergi begitu saja.

"Teguh Laksmana."

Tak lama kemudian, ada aroma makanan yang menguar. Xena datang dengan membawa hidangan sederhana seraya berkata, "Nggak perlu banyak berpikir, cepat makan ini sebelum dingin!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status