Share

Bab 806

Aura membunuh yang begitu kental memenuhi ruangan Kuil Dewa yang sempit.

Teguh tersentak tatkala mendengar suara tembakan yang dilesatkan. Matanya langsung berapi-api ketika melihat kejadian itu di hadapannya.

"Damar!"

Damar ...

Dia adalah salah satu rekan sekaligus sahabat terbaiknya di Serenara!

Namun, tepat ketika Teguh hendak bertindak, Damar yang melihat gerak-geriknya langsung berteriak keras dengan suara yang menyayat hati, "Pergi!"

"Teguh, cepat pergi, nggak usah peduliin aku!"

"Kamu mau semua usaha kita sia-sia? Mau ngebiarin Pasukan Serigala yang udah korbanin nyawanya mati sia-sia dan nggak tenang di alam sana?"

Hati Teguh terasa seperti ditusuk pisau.

Kemudian, dengan tekad bulat, dia memutuskan untuk berbalik dan melarikan diri.

"Sial!"

Dewa Perang Kedua marah besar dan kembali menendang Damar dengan keras. Melihat Damar yang sama sekali tidak berniat untuk melepaskannya, dia kembali mengarahkan pistolnya ke kaki pria itu.

"Dor!"

Sontak, darah menyembur dari kaki Damar.

Su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status