Karena Adi juga sudah dikeluarkan dari anggota inti, tentu tak seorang pun bisa membantah."Plok, plok, plok!"Tepuk tangan bergema riuh di aula."Terima kasih atas kepercayaan Kakek!"Rina berdiri dan tersenyum sambil menatap sekelilingnya. "Aku harap kalian dapat membantuku demi Grup Jagaraga yang lebih besar, kuat, dan berjaya ke depannya.""Pasti, pasti!""Tentu saja!""Kita adalah keluarga Yulianto, aku yakin kita bisa jadi lebih sukses!"Para anggota keluarga bersorak-sorak.Yoga merasa lega saat melihat mereka harmonis, lalu menambahkan. "Kalau gitu, sudah ditetapkan Rina bakal mewakili keluarga Yulianto buat menghadiri pesta perayaan dan menerima kuota rekomendasi dari Konferensi Ilmu Medis."Keputusan telah ditetapkan.Tak lama setelah pertemuan berakhir.Adi dan Aldo yang berada di rumah tua segera menerima kabar."Sialan!"Aldo menggebrak meja kayu tua, membuat meja itu hancur berkeping-keping.Matanya penuh dengan emosi yang membara, lalu berkomentar dengan getir, "Kakek tu
Bahari Indah.Sebuah taksi berhenti di depan pintu, diikuti Aldo dan Adi yang keluar dari taksi."Santai dikit."Melihat ekspresi tegang Aldo, Adi berbisik, "Jangan terlalu gugup, gimana kalau mereka curiga? Kita sudah memilih beraksi, nggak ada pilihan kembali.""Kali ini ....""Kita pastikan si jalang itu jatuh ke neraka!"Aldo dan Adi telah membulatkan tekad untuk datang sesuai arahan si Hidung Elang."Aku tahu."Aldo menarik napas panjang beberapa kali, berusaha menenangkan diri.Adi mengangguk.Kemudian, mereka mengetuk pintu."Hei ..."Orang yang membukakan pintu adalah Teguh.Saat menyadari mereka adalah Aldo dan Adi, dia langsung tertawa menggoda."Minggir, Teguh!""Menyingkir, Teguh! Kami ada urusan sama Rina!"Mereka berpikir rencana dari si Hidung Elang itu sempurna. Asal rencananya berhasil, mereka bisa menendang Teguh dari sana. Mereka meremehkan Teguh dan mulai memaki.Teguh sangat jengkel mendengarnya.Raut wajahnya langsung berubah datar, lalu menjawab. "Urusan apa? Kat
Pemenang Oscar dan Golden Horse akan merasa minder saat bertemu Adi."Paman Adi.""Kita semua keluarga, nggak usah sampai segitunya," ujar Rina."Aku sangat terharu ..."Adi dan Aldo berbasa-basi sebentar, sebelum akhirnya meninggalkan Bahari Indah.Sementara itu.Teguh yang mengetahui semuanya hanya tersenyum.Setelah mereka berdua pergi, dia baru bertanya, "Kenapa kamu mengiakan? Mereka berdua pernah membuatmu menderita parah. Kalau kebenarannya nggak terungkap, mungkin sekarang kamu sedang mendekam di penjara. Memangnya kamu nggak benci mereka?"Benci?Rina berjalan ke kamar sambil menjawab dengan nada lega. "Perbuatan Paman Adi memang keterlaluan, tapi aku harus ngutamain urusan yang lebih penting.""Meski kakek mengusir mereka dari keluarga, sebenarnya kakek tetap berharap keluarga Yulianto bisa rukun tanpa perseteruan atau kejadian nggak mengenakkan.""Apa lagi, sekarang situasinya sudah terkendali. Andai punya niat buruk, mereka nggak bisa berbuat macam-macam. Mengajak mereka be
Teguh pangling dan mengamatinya baik-baik.Astaga!Pria tua itu ternyata adalah kenalannya.Yugo Leonardo!Dia merupakan maestro pianis termasyhur seantero Serenara dan Master Yugo yang dibicarakan oleh Shinta dan Rina.Dahulu.Sewaktu Teguh belajar bersama Pak Yudha di Gunung Lembah Hijau.Yugo mendatangi Pak Yudha karena kagum dan ingin menjadi muridnya. Di kaki Gunung Lembah Hijau, dia berlutut selama dua hari dua malam sampai akhirnya tubuhnya ambruk karena kelelahan.Pak Yudha bilang kemampuan Yugo kurang dan tak ingin menerima murid.Yugo seketika merasa terpukul.Teguh belum turun gunung waktu itu, belum tahu kekejaman di medan perang dan mudah terpengaruh sehingga hatinya tersentuh.Melihat keadaan Yugo yang menyedihkan dia berinisiatif mengajari beberapa pengetahuan tentang musik yang dipelajari dari Pak Yudha.Tidak disangka, Yugo sudah belajar banyak hanya dengan mendengar beberapa kata-katanya. Kemampuan bermusiknya juga makin meningkat dan membuat Teguh terkesan.Meskipun,
Yugo langsung menghela napas sambil mengelus dada. "Guru, kenapa nggak bilang-bilang kalau sudah menikah?""Terus ... kalau Guru mengirimiku undangan, aku bisa main piano di pernikahanmu sebagai wujud terima kasih.""Itu ..."Yugo kecewa karena melewatkan pernikahan Teguh.Seolah melewatkan pernikahannya sendiri.Teguh hanya bisa tersenyum."Master Yugo ..."Pada saat itu, murid Yugo yang mengenakan tuksedo datang.Dia menyerahkan selembaran kepada Yugo dengan kedua tangan. "Ini daftar acara konser malam ini. Lalu, anak orang kaya bernama Heru Wijaya ingin melamar seseorang di depan umum. Tolong Anda baca ..."Anak muda suka dengan hal-hal romantis dan sering melamar seseorang dalam acara besar seperti konser ini. Mereka sudah terbiasa menanganinya.Selama orang itu mau membayar mahal, Yugo biasanya tidak menolak.Cukup kabari terlebih dahulu."Heru Wijaya?"Saat Teguh mendengar namanya, dia langsung mengambil daftar acara.Lalu, membacanya dengan cermat.Bocah sialan!Orang itu Heru W
Awalnya Madika merasa agak kecewa.Namun, setelah mendengar perkataan terakhir Teguh, Madika menjadi bersemangat.Setidaknya, Raja Serigala masih mengakui dan bersedia menerima hadiah darinya.Tiba-tiba Madika teringat sesuatu.Wajahnya memuram, lalu berkata dengan nada sedih, "Raja Serigala, saya memang bawa beberapa pasang cincin.""Cincin safir, cincin obsidian, dan cincin berlian abadi ...""Semua saya bawa.""Tapi koleksi cincin cinta senilai 19.8 triliun saya ketinggalan. Apa perlu saya suruh orang buat ambil sekarang?"Bagi Madika.Utang nyawa tak bisa diukur dengan uang.Jika Raja Serigala minta, dia akan memberi cincin termahalnya dengan senang hati. Dengan cara itulah dia baru bisa mengungkapkan rasa terima kasihnya."Nggak perlu."Teguh tidak memusingkannya. "Keluarin aja cincin yang kamu bawa sekarang, aku pilih salah satu secara acak."Teguh sangat memahami sifat Heru yang congkak.Di sisi lain.Teguh juga percaya dengan intuisi Madika sebagai pengusaha perhiasan paling te
Apa orang itu Teguh?Pesawat macam apa ini?Berbagai pikiran berputar dalam kepala Rina, tetapi dia tetap bangkit.Dengan cepat dia berjalan menyusuri lorong."Hah."Tiba-tiba seberkas cahaya menyoroti Rina, membuatnya jadi pusat perhatian kedua dalam konser. Semua mata tertuju padanya!Kejadian yang mendadak itu agak mengejutkan Rina.Namun, dia tetap melangkah maju."Hadirin yang berbahagia!"Pembawa acara di panggung seketika berseru, "Acara selanjutnya adalah upacara lamaran yang telah dipersiapkan dengan apik. Nona Rina Yulianto yang cantik, anggun, dan lembut, seseorang ingin melamarmu!"Begitu pembawa acara selesai bicara.Sejumlah musisi muncul dari balik tirai.Ada yang memegang biola dan membawa trombon, mereka langsung memainkan musik.Lagu yang dimainkan ...Yaitu "Kisah Romantis."Melodinya riang, setenang air sungai yang mengalir perlahan ke hati.Para perempuan di sana terkesima melihat pertunjukan ini.Banyak yang terpaku, sejenak lupa bereaksi.Banyak yang langsung men
Teguh Laksmana?Orang yang tidak mengenalnya tidak bereaksi apa-apa.Namun, satu demi satu orang yang mengenalnya mulai terkejut.Mencengangkan.Terheran-heran.Bibir Rina yang mungil sedikit terbuka. Dia ternganga selama beberapa saat.Teguh lelaki yang berasal dari pegunungan barat nan tandus. Sejak kapan lelaki yang selalu terlihat miskin itu menjadi begitu elegan dan berkarisma?Perbedaannya sangat mencolok.Begitu mencoloknya sampai-sampai Rina tak percaya. Dia menggosok-gosok matanya.Namun, itu bukan ilusi.Lelaki itu memang Teguh!Untuk sesaat, pikiran Rina yang buntu dihujani dengan beragam pertanyaan.Heru juga turut terkejut.Berdasarkan informasi yang diperoleh, Teguh adalah orang kampung yang miskin dari daerah pegunungan dan pernikahannya dengan Rina bisa dibilang tidak sepadan.Namun, pemuda ini ...Dia duduk di depan piano, berlagak bisa memainkannya. Apa yang ingin dia lakukan?Bermain piano untuk membuktikan diri?Jangan bercanda.Memainkan piano memerlukan keterampil
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya