Share

Bab 478

Karena Adi juga sudah dikeluarkan dari anggota inti, tentu tak seorang pun bisa membantah.

"Plok, plok, plok!"

Tepuk tangan bergema riuh di aula.

"Terima kasih atas kepercayaan Kakek!"

Rina berdiri dan tersenyum sambil menatap sekelilingnya. "Aku harap kalian dapat membantuku demi Grup Jagaraga yang lebih besar, kuat, dan berjaya ke depannya."

"Pasti, pasti!"

"Tentu saja!"

"Kita adalah keluarga Yulianto, aku yakin kita bisa jadi lebih sukses!"

Para anggota keluarga bersorak-sorak.

Yoga merasa lega saat melihat mereka harmonis, lalu menambahkan. "Kalau gitu, sudah ditetapkan Rina bakal mewakili keluarga Yulianto buat menghadiri pesta perayaan dan menerima kuota rekomendasi dari Konferensi Ilmu Medis."

Keputusan telah ditetapkan.

Tak lama setelah pertemuan berakhir.

Adi dan Aldo yang berada di rumah tua segera menerima kabar.

"Sialan!"

Aldo menggebrak meja kayu tua, membuat meja itu hancur berkeping-keping.

Matanya penuh dengan emosi yang membara, lalu berkomentar dengan getir, "Kakek tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status