Heru naik ke panggung dan menghalangi jalur pertemuan Teguh dan Rina.Orang-orang mengernyit saat menyaksikan aksi Heru.Lelaki itu buta? Dia tidak lihat betapa romantisnya Teguh dan Rina?Beberapa orang bahkan ingin naik ke panggung untuk menyingkirkan Heru, badut yang merusak suasana.Pada saat ini.Saat Teguh berhadapan dengan Heru, Teguh mengulurkan tangan untuk mendorong Heru ke samping.Heru goyah dan hampir jatuh.Orang-orang tertawa terbahak-bahak, tetapi juga merasa lega."Rina ..."Teguh menghampiri dan berlutut di depan Rina. "Aku pernah hidup dalam kebingungan," ujarnya sambil memberikan buket bunga."Tanpa ilmu, tanpa takut, tanpa keinginan.Hingga suatu hari.Sebagai takdir kehidupan atau mungkin belas kasih Dewa membuatku bertemu denganmu dari sekian banyak orang.Saat kamu tersenyum, kamu bersinar seperti bintang, menembus kegelapan malam yang tak berujung, menerangi hidupku yang kacau. Sejak saat itu, seberapa tinggi gunung, sepanjang apa sungai akan kulalui Meski berj
"Rina, jangan khawatir.""Jika orang lain punya cincin, kamu juga pasti punya."Perkataan Teguh jelas.Ditujukan pada Rina.Meski perkataannya juga menampar wajah Heru.Klak ...Saat kotak perhiasan dibuka, di dalamnya ada cincin berlian berwarna merah muda.Di antara cincin terdapat bulan sabit dan bintang saling memantul dengan latar belakang langit malam. Apa lagi, warna merah muda membuat tampak kian romantis."Ini, ini, ini ..."Ini adalah cincin berlian Bulan memadu Bintang karya Maestro Xavian Yonan."Astaga, itu beneran cincin berlian Bulan Memadu Bintang. Saat itu maestro perhiasan dari Negara Pharos cuma bikin enam cincin buat diperjualbelikan.""Semoga aku menjadi bintang dan bulan yang setiap malam bersinar terang. Andai seseorang memberiku cincin berlian seperti itu, aku bakal menikahinya saat itu juga dan melahirkan delapan putra sekaligus untuknya!""Hah, delapan putra sekaligus? Kamu mau balas dendam?"Seluruh penonton menjadi gaduh saat mengenali cincin itu.Bahagia ta
"Katanya dalam ngerebutin cincin berlian itu, Tuan Qory juga bersaing sama para taipan perhiasan di Negara Pharos.""Ya, saat itu ada berita khusus soal ini dan Tuan Qory juga konfirmasi bahwa cincin berlian Bulan Memadu Bintang ada di tangannya.""Ternyata, cincin lamaran itu palsu, menjijikkan ..."Keadaan menjadi agak ruwet.Pemalsuan cincin ...Fakta mengenai cincin pernikahan palsu membuat mereka serasa ingin muntah.Mendapati keadaannya berbalik, Heru memanfaatkan situasi untuk memfitnah Teguh. "Teguh, pecundang tetap pecundang, bahkan kamu berani kasih cincin berlian palsu buat lamaran. Dasar penipu munafik bermulut besar.""Begitulah dirimu sepanjang hidup!"Opini para penonton berubah seketika.Citra Teguh berubah dari orang yang penuh kasih, setia, dan elegan menjadi penipu munafik."Siapa sangka lelaki yang kelihatannya hebat dan baik, sebenarnya adalah penipu munafik. Bisa-bisanya dia bawa cincin palsu buat melamar. Dia pasti sudah gila!""Ya sudah, buruan turun, jangan bik
Kata pernikahan bagaikan petir pada siang bolong, mengejutkan semua orang.Teguh dan Rina ternyata sudah menjadi suami istri.Heru ternyata ingin menjadi orang ketiga yang mencampuri hubungan orang lain!Suasana di tempat itu langsung riuh."Hei.""Beraninya terang-terangan melamar orang yang sudah menikah. Kamu nggak malu? Aku yang cuma dengar aja mual!""Kamu berniat mengacak-acak rumah tangga orang ya? Mau ditaruh mana mukamu?""Mereka adalah pasangan sah yang diberkati Dewa dan dilindungi hukum. Lelaki itu pejuang cinta, patut dihormati dan diberkahi!""Nah, kalau kamu siapa?"Kisah romantis selalu menjadi idaman setiap orang.Tindakan-tindakan Heru memalukan dan memuakkan.Orang-orang mulai menudingnya.Wajah Heru memucat, dia buru-buru menegaskan. "Rina, bagaimanapun aku sudah bantuin kamu nyelesaiin masalah formula obat!""Kalau bukan karena aku, kamu berada di penjara sekarang!"Teguh tersenyum mendengar penjelasan Heru.Dia orang yang belum berhenti kalau belum kena batunya.T
Jantung Heru berdebar kencang.Heru yakin seharusnya tidak ada yang mengetahui kebenarannya.Dia tidak menyangka bahwa Timothi akan muncul pada saat ini.Kurang ajar.Bukankah dia dipanggang di panggangan?Heru buru-buru mengedipkan mata pada Timothi, berusaha agar dia membantunya untuk meloloskan diri.Namun, Timothi menatap Heru dengan ekspresi merendahkan. "Dia itu siapa, memangnya pantas membuatku tunduk?"Heru pucat pasi.Dia dipermalukan di depan umum!Timothi berbicara dengan lebih hormat. "Raja Serigala sudah turun tangan dan aku tidak berani melanjutkan kesalahan. Aku harus mengakui kesalahan dan menerima hukuman."Rupanya Raja Serigala ikut turun tangan.Kebenaran akhirnya terungkap.Sementara itu, Heru terlihat makin pucat."Cuih ...""Beraninya mencuri prestasi Raja Serigala. Ternyata kamu nggak bisa apa-apa!""Sialan, awalnya kupikir kamu masih terhormat, tapi ternyata kamu pura-pura. Nggak punya malu, cuma bikin muak!""Aku belum pernah lihat orang nggak tahu malu seperti
Nona Rina berencana menuntut di depan Raja Serigala?Timothi sontak merasa tegang, hawa dingin menjalari punggungnya, keringatnya mengucur deras. Dia menjawab dengan terbata-bata. "Nona Rina, aku ...""Tapi."Rina tiba-tiba mengubah nada bicaranya. "Beruntung kamu menyadari kesalahanmu dan nggak berbuat kesalahan besar, jadi aku bisa maafin kali ini.""Tapi ingatlah, meski Raja Serigala nggak terlibat, jangan pernah berbuat jahat, mencemarkan nama baik, atau menfitnah.""Dewa melihat setiap perbuatan orang."Hati Timothi merasa lega setelah mendengarnya.Barulah dirinya menyadari seperti dikejar hantu yang membuat kemeja mahalnya basah kuyup di bagian dada dan punggung."Baik!""Nona Rina telah memberiku pelajaran."Timothi menelan ludah, melembapkan tenggorokannya yang kering dan menambahkan dengan ketakutan. "Hari ini aku, Timothi Haris berjanji di depan para selebritas Kota Senggigi ...""Mulai sekarang, aku bakal menyucikan hati dan menjadi orang yang baru, bersikap jujur dan berla
Mereka saling berpelukan dan berciuman.Di bawah panggung.Mata Shinta berkilat karena iri.Pada saat ini, dia sangat ingin bertukar peran dengan Rina, berharap menjadi orang yang dicium oleh Teguh!Namun, Shinta hanya bisa mengkhayal."Wuhu ...."Para penonton berteriak lagi.Beberapa drone di atas menaburi dengan banyak kelopak bunga warna merah muda.Pesta lamaran berakhir dengan sempurna.Penonton membicarakan dengan antusias, sebelum pergi satu per satu.Teguh, Rina, dan Shinta juga meninggalkan panggung."Rina ..."Shinta menggandeng lengan Rina dan membawanya ke suatu tempat. "Aku ingat, ada pesta di kolam renang malam ini. Bagaimana kalau kita pergi bersama?"Pesta di kolam renang?Rina pikir karena si lalat Heru sudah diusir, jadi, dia bisa santai sejenak.Maka, dia dengan senang hati menjawab. "Ayo pergi."Mereka bertiga datang ke pesta di kolam renang.Teguh masuk ke ruang ganti untuk berganti pakaian renang.Rina dan Shinta belum keluar.Apa boleh buat.Perempuan memang leb
"Nggak."Teguh menggeleng dan langsung menyangkal.Sebagai Raja Serigala dia tidak akan terjebak dalam emosi."Nggak?"Mata besar Shinta berkedip, memantulkan bayangan keraguan Teguh secara jelas. "Kalau nggak, kenapa kamu nggak berani jawab pertanyaanku?"Situasi ini.Membuat Teguh tidak berdaya.Sepertinya Shinta tak menyerah kalau belum menang. Teguh berpikir sejenak.Keliru!Pikir Teguh.Kemudian, Teguh berterus terang. "Lebih bagus Rina daripada kamu.""Mustahil!"Shinta langsung melonjak dan berseru dengan ketus, "Kamu pasti salah lihat ..."Di tengah-tengah pembicaraan, matanya menyadari Rina yang muncul dari ruang ganti sehingga Shinta langsung tutup mulut."Kalian lagi bicarain apa?" Rina penasaran melihat Shinta yang kelihatan berapi-api."Bukan hal penting."Shinta menjawab sekenanya, lalu berdiri tegak di samping Rina dan mengangkat kepala tinggi-tinggi.Wajah Rina penuh dengan keheranan. Entah mengapa Shinta bertingkah begitu. "Shinta, kamu kenapa?" tanyanya."Nggak apa-ap
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya