Teguh Laksmana?Orang yang tidak mengenalnya tidak bereaksi apa-apa.Namun, satu demi satu orang yang mengenalnya mulai terkejut.Mencengangkan.Terheran-heran.Bibir Rina yang mungil sedikit terbuka. Dia ternganga selama beberapa saat.Teguh lelaki yang berasal dari pegunungan barat nan tandus. Sejak kapan lelaki yang selalu terlihat miskin itu menjadi begitu elegan dan berkarisma?Perbedaannya sangat mencolok.Begitu mencoloknya sampai-sampai Rina tak percaya. Dia menggosok-gosok matanya.Namun, itu bukan ilusi.Lelaki itu memang Teguh!Untuk sesaat, pikiran Rina yang buntu dihujani dengan beragam pertanyaan.Heru juga turut terkejut.Berdasarkan informasi yang diperoleh, Teguh adalah orang kampung yang miskin dari daerah pegunungan dan pernikahannya dengan Rina bisa dibilang tidak sepadan.Namun, pemuda ini ...Dia duduk di depan piano, berlagak bisa memainkannya. Apa yang ingin dia lakukan?Bermain piano untuk membuktikan diri?Jangan bercanda.Memainkan piano memerlukan keterampil
Shinta pun tak kalah kaget.Meski sejak awal dia yakin bahwa Teguh bisa bermain piano.Setelah mendengar permainan pianonya, Shinta menyadari bahwa Teguh tidak sekadar bisa bermain piano, tetapi mahir!Andai Beethoven Chopin masih hidup pun belum tentu dapat mengungguli permainan piano Teguh."Teguh, kamu memesona banget, gimana caraku untuk bisa mengejarmu?"Shinta terjebak dalam keputusasaan tak berujung.Makin banyak Teguh unjuk kehebatan, dirinya makin terpana.Namun, makin hebat juga makin sulit dikejar.Bagaimanapun juga.Shinta benar-bernar terpikat oleh Teguh. Jiwa, kaki dana tangan, serta seluruh sel dalam tubuhnya hanya menginginkan Teguh."Teguh, kamu ..."Rina pun merasakan gelombang yang bergolak dalam hatinya.Teguh memberikan kesan sebagai orang tak beradab yang kasar dan banyak bicara. Siapa sangka kalau lelaki itu sebenarnya maestro piano?Selain itu, kemampuan Teguh tak lagi diungkapkan dengan kata mahir, dia sudah mencapai puncak, setinggi penangkal petir di Gunung E
Heru naik ke panggung dan menghalangi jalur pertemuan Teguh dan Rina.Orang-orang mengernyit saat menyaksikan aksi Heru.Lelaki itu buta? Dia tidak lihat betapa romantisnya Teguh dan Rina?Beberapa orang bahkan ingin naik ke panggung untuk menyingkirkan Heru, badut yang merusak suasana.Pada saat ini.Saat Teguh berhadapan dengan Heru, Teguh mengulurkan tangan untuk mendorong Heru ke samping.Heru goyah dan hampir jatuh.Orang-orang tertawa terbahak-bahak, tetapi juga merasa lega."Rina ..."Teguh menghampiri dan berlutut di depan Rina. "Aku pernah hidup dalam kebingungan," ujarnya sambil memberikan buket bunga."Tanpa ilmu, tanpa takut, tanpa keinginan.Hingga suatu hari.Sebagai takdir kehidupan atau mungkin belas kasih Dewa membuatku bertemu denganmu dari sekian banyak orang.Saat kamu tersenyum, kamu bersinar seperti bintang, menembus kegelapan malam yang tak berujung, menerangi hidupku yang kacau. Sejak saat itu, seberapa tinggi gunung, sepanjang apa sungai akan kulalui Meski berj
"Rina, jangan khawatir.""Jika orang lain punya cincin, kamu juga pasti punya."Perkataan Teguh jelas.Ditujukan pada Rina.Meski perkataannya juga menampar wajah Heru.Klak ...Saat kotak perhiasan dibuka, di dalamnya ada cincin berlian berwarna merah muda.Di antara cincin terdapat bulan sabit dan bintang saling memantul dengan latar belakang langit malam. Apa lagi, warna merah muda membuat tampak kian romantis."Ini, ini, ini ..."Ini adalah cincin berlian Bulan memadu Bintang karya Maestro Xavian Yonan."Astaga, itu beneran cincin berlian Bulan Memadu Bintang. Saat itu maestro perhiasan dari Negara Pharos cuma bikin enam cincin buat diperjualbelikan.""Semoga aku menjadi bintang dan bulan yang setiap malam bersinar terang. Andai seseorang memberiku cincin berlian seperti itu, aku bakal menikahinya saat itu juga dan melahirkan delapan putra sekaligus untuknya!""Hah, delapan putra sekaligus? Kamu mau balas dendam?"Seluruh penonton menjadi gaduh saat mengenali cincin itu.Bahagia ta
"Katanya dalam ngerebutin cincin berlian itu, Tuan Qory juga bersaing sama para taipan perhiasan di Negara Pharos.""Ya, saat itu ada berita khusus soal ini dan Tuan Qory juga konfirmasi bahwa cincin berlian Bulan Memadu Bintang ada di tangannya.""Ternyata, cincin lamaran itu palsu, menjijikkan ..."Keadaan menjadi agak ruwet.Pemalsuan cincin ...Fakta mengenai cincin pernikahan palsu membuat mereka serasa ingin muntah.Mendapati keadaannya berbalik, Heru memanfaatkan situasi untuk memfitnah Teguh. "Teguh, pecundang tetap pecundang, bahkan kamu berani kasih cincin berlian palsu buat lamaran. Dasar penipu munafik bermulut besar.""Begitulah dirimu sepanjang hidup!"Opini para penonton berubah seketika.Citra Teguh berubah dari orang yang penuh kasih, setia, dan elegan menjadi penipu munafik."Siapa sangka lelaki yang kelihatannya hebat dan baik, sebenarnya adalah penipu munafik. Bisa-bisanya dia bawa cincin palsu buat melamar. Dia pasti sudah gila!""Ya sudah, buruan turun, jangan bik
Kata pernikahan bagaikan petir pada siang bolong, mengejutkan semua orang.Teguh dan Rina ternyata sudah menjadi suami istri.Heru ternyata ingin menjadi orang ketiga yang mencampuri hubungan orang lain!Suasana di tempat itu langsung riuh."Hei.""Beraninya terang-terangan melamar orang yang sudah menikah. Kamu nggak malu? Aku yang cuma dengar aja mual!""Kamu berniat mengacak-acak rumah tangga orang ya? Mau ditaruh mana mukamu?""Mereka adalah pasangan sah yang diberkati Dewa dan dilindungi hukum. Lelaki itu pejuang cinta, patut dihormati dan diberkahi!""Nah, kalau kamu siapa?"Kisah romantis selalu menjadi idaman setiap orang.Tindakan-tindakan Heru memalukan dan memuakkan.Orang-orang mulai menudingnya.Wajah Heru memucat, dia buru-buru menegaskan. "Rina, bagaimanapun aku sudah bantuin kamu nyelesaiin masalah formula obat!""Kalau bukan karena aku, kamu berada di penjara sekarang!"Teguh tersenyum mendengar penjelasan Heru.Dia orang yang belum berhenti kalau belum kena batunya.T
Jantung Heru berdebar kencang.Heru yakin seharusnya tidak ada yang mengetahui kebenarannya.Dia tidak menyangka bahwa Timothi akan muncul pada saat ini.Kurang ajar.Bukankah dia dipanggang di panggangan?Heru buru-buru mengedipkan mata pada Timothi, berusaha agar dia membantunya untuk meloloskan diri.Namun, Timothi menatap Heru dengan ekspresi merendahkan. "Dia itu siapa, memangnya pantas membuatku tunduk?"Heru pucat pasi.Dia dipermalukan di depan umum!Timothi berbicara dengan lebih hormat. "Raja Serigala sudah turun tangan dan aku tidak berani melanjutkan kesalahan. Aku harus mengakui kesalahan dan menerima hukuman."Rupanya Raja Serigala ikut turun tangan.Kebenaran akhirnya terungkap.Sementara itu, Heru terlihat makin pucat."Cuih ...""Beraninya mencuri prestasi Raja Serigala. Ternyata kamu nggak bisa apa-apa!""Sialan, awalnya kupikir kamu masih terhormat, tapi ternyata kamu pura-pura. Nggak punya malu, cuma bikin muak!""Aku belum pernah lihat orang nggak tahu malu seperti
Nona Rina berencana menuntut di depan Raja Serigala?Timothi sontak merasa tegang, hawa dingin menjalari punggungnya, keringatnya mengucur deras. Dia menjawab dengan terbata-bata. "Nona Rina, aku ...""Tapi."Rina tiba-tiba mengubah nada bicaranya. "Beruntung kamu menyadari kesalahanmu dan nggak berbuat kesalahan besar, jadi aku bisa maafin kali ini.""Tapi ingatlah, meski Raja Serigala nggak terlibat, jangan pernah berbuat jahat, mencemarkan nama baik, atau menfitnah.""Dewa melihat setiap perbuatan orang."Hati Timothi merasa lega setelah mendengarnya.Barulah dirinya menyadari seperti dikejar hantu yang membuat kemeja mahalnya basah kuyup di bagian dada dan punggung."Baik!""Nona Rina telah memberiku pelajaran."Timothi menelan ludah, melembapkan tenggorokannya yang kering dan menambahkan dengan ketakutan. "Hari ini aku, Timothi Haris berjanji di depan para selebritas Kota Senggigi ...""Mulai sekarang, aku bakal menyucikan hati dan menjadi orang yang baru, bersikap jujur dan berla