Share

Bab 473

"Masuklah!"

"Semuanya, jujurlah padaku!"

"Jangan coba-coba berkelit atau kalian nggak kuberi ampun!"

Kapten petugas keamanan menendang Heru dan rombongannya satu per satu di depan pintu. Mereka dimasukkan ke ruang bawah tanah hotel.

"Uhuk ..."

"Sialan, bau banget ...."

"Hii ... Ada jaring laba-laba!"

"Huek, huek ..."

Heru dan rombongannya berada dalam keadaan yang memprihatinkan.

Terutama setelah memasuki ruang bawah tanah, bau apak yang menyengat dan debu yang beterbangan membuat mereka terbatuk-batuk.

Sampai-sampai ingin muntah.

Beberapa dari mereka juga keluarga Yulianto.

Heru kondisinya mengenaskan, kepalanya berdarah dan wajahnya penuh dengan memar.

Namun, untuk saat ini dia hanya bisa terus menelepon, berharap seseorang datang untuk menyelamatkannya. Jika tidak, mereka akan terus terkurung.

Sementara itu, anggota keluarga Yulianto yang lain ...

Sudah sewajarnya kehilangan antusiasme terhadap Heru. Tak ada kata-kata penenang yang terlontar dari mulut mereka.

Bukan tanpa alasan.

Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status