Share

Bab 467

Teguh menatap Rina dengan bingung, lalu bertanya dengan penasaran, "Kenapa? Kamu nggak berencana balik ke sini?"

"Buat apa?"

Rina menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya yang tampak mulai mabuk terlihat sangat memesona. "Mereka tahunya cuma membual dan bersikap menjilat, ngebosenin."

"Oke!"

Teguh mengiyakan permintaan Rina, lalu langsung membuka kunci dan naik ke dalam mobil.

Rina duduk di sampingnya.

"Kamu mau ke mana?" tanya Teguh.

"Gunung Montis!" jawab Rina tanpa pikir panjang.

"Bruuuum ..."

Teguh pun menginjak pedal gas, mobil itu seketika melaju kencang dan menghilang di ujung jalan.

Gunung Montis terletak di pinggiran Barat Kota Senggigi, jaraknya puluhan kilometer dari pusat kota. Bahkan pergi dengan mobil pun membutuhkan waktu satu jam lebih.

"Sampai."

Teguh memarkir mobilnya di pinggir jalan, lalu menurunkan kaca mobil dan berdecak dengan kagum.

Yang terlihat di mana-mana adalah pepohonan yang hijau dan subur, serta bunga-bunga entah apa namanya yang harum. Udara di sini jug
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status