Share

Bab 469

Faris merasa sangat marah.

Itu sebabnya dia menampar dengan sekuat tenaga, sampai-sampai Zakir terjatuh ke atas lantai beserta dengan beberapa kursi. Dahinya langsung memar dan bekas tamparan tercetak dengan jelas di wajahnya.

Semua orang sontak menjadi kebingungan.

Apa-apaan ini?

Bukannya tadi Faris habis menyebut mereka sebagai tamu kehormatannya sambil tersenyum?

Kenapa sekarang Faris menghajar mereka?

"Bos, apa-apaan ini ..."

Walaupun tidak mengerti maksud dibalik tindakan Faris, Heru yang merasa menjadi tokoh utama hari ini pun bangkit berdiri dan bertanya, "Mungkin kamu salah paham terhadap mereka?"

"Salah paham?"

"Salah paham apanya, bangsat!" maki Faris tanpa memedulikan citranya sambil memelototi dengan marah.

Setelah berkata seperti itu, Faris pun langsung mengambil dua botol anggurnya yang masih utuh dan hendak berjalan pergi.

"Bos!"

Heru memanggil dengan kesal.

Dia menunjuk dua botol anggur yang Faris bawa sambil bertanya, "Kalau kamu membawa pergi anggurnya, lalu kami minu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status