Share

Bab 1869

Para murid Sekte Paviliun Abadi juga berangkat.

Meskipun Bayangan dan lainnya tidak mau menyerah, mereka tidak mampu untuk menyerang. Terlebih lagi saat Teguh ditangkap, sangat sulit untuk mereka melawan.

Hanya bisa bertahan masih lebih baik.

"Semuanya kembalilah."

Pada saat kritis, satu kalimat dari Tedja membuat Bayangan dan lainnya berhenti.

"Karena Teguh berani mempertaruhkan nyawanya, dia pasti memiliki keyakinan."

"Kita tunggu rencana selanjutnya."

"Sebenarnya itu nggak bisa ..."

"Kita harus meminta bantuan dari berbagai sekte dan mencari solusi."

Untuk sementara waktu, Bayangan, Karisa dan yang lainnya terpaksa harus menyerah dan menunggu kabar selanjutnya.

Saat Teguh mendengar kata-kata 'Sekte Paviliun Abadi', ia tiba-tiba terkejut.

Bukankah sekte ini adalah sekte yang dulu dijelaskan oleh Sesepuh Agung dari Sekte Tajuk Semesta dan Billy?

Benar juga, bukan berarti musuh tidak bersatu.

Namun.

Teguh pura-pura tidak tahu apa-apa.

Di daratan, mereka mencoba berbagai cara untuk meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status