Sekte Paviliun Abadi.Di aula utama ...Para master dan tetua Sekte Paviliun Abadi berkumpul di ruangan itu.Mereka telah menerima pesan dari Bayangan.Rumah Abadi Surgawi ...Tempat itu adalah kediaman dewa yang sesungguhnya.Menurut legenda, terdapat berbagai macam harta karun di dalam kediaman itu.Jika Sekte Paviliun Abadi berhasil mendapatkan semuanya, mereka bisa bangkit menjadi sekte terkuat di Dunia Kultivasi.Oleh karena itu ...Semua orang berkumpul di aula ini untuk membahasnya."Master, Dewa Pelindung diserang oleh musuh di perjalanan pulang dan meminta bantuan!"Pada saat itu, seorang murid masuk dan menyampaikan berita tersebut.Master Lean dengan segera mengambil keputusan, "Varun, Ran, dan Anahita, kalian bertiga punya kekuatan yang luar biasa dan kerja sama yang baik.""Aku perintahkan kalian ... ""Segera tolong Dewa Pelindung melawan musuh dan tangkap Teguh. Kalian harus merebut kembali Pedang Surgawi dari tangannya.""Siapa pun itu musuhnya ... ""Habisi mereka semu
Varun tidak langsung menyerang. Dia berencana menunggu hingga kedua saudaranya tiba agar peluang kemenangan lebih besar."Huh!""Ayo pergi!"Tanpa banyak bicara, Adhikar langsung membawa Teguh pergi dari tempat itu. Dia jelas tidak ingin terjebak di sana, apalagi bertarung dengan Varun."Mau pergi?""Kalian nggak akan bisa kabur!"Varun tertawa dingin, lalu mengeluarkan sebuah pedang besar yang mengerikan. Dengan satu tebasan, energi pedang sepanjang empat puluh meter menghunjam turun dari langit.Efeknya sangat dahsyat sekaligus mengerikan.Tebasan itu seolah-olah akan membelah mereka menjadi dua."Telapak Penakluk Langit!"Dengan kemarahan yang membara di matanya, tubuh Adhikar memelesat seperti peluru, kedua tangannya terangkat ke langit untuk menangkap energi pedang yang kuat itu.Pertarungan memasuki putaran pertama.Keduanya tampak sama kuatnya.Namun, pada saat itu ..."Wush!""Syut!"Dua cahaya terang lainnya muncul di langit, lalu mendarat di sisi Teguh dan Adhikar, menutup se
Di satu sisi ...Sekte Naga Ambara unggul secara jumlah karena terdiri dari lima master.Namun kenyataannya ...Saat ketiga Sagara bersaudara membentuk formasi dan bergerak sebagai satu kesatuan, hampir mustahil bagi Sekte Naga Ambara untuk menang dalam waktu singkat.Ada harga yang harus mereka bayar.Hingga saat itu tiba ...Kedua lawan itu akan mengalami kerugian besar.Itu adalah saat yang tepat bagi Teguh untuk bertindak.Tentu saja ...Pertarungan berjalan sesuai perkiraan Teguh.Setengah jam pun berlalu.Para sesepuh Sekte Naga Ambara masih belum bisa mengalahkan Varun dan kedua saudaranya. Bahkan setelah Adhikar bergabung kembali setelah beristirahat, hasilnya tetap sama.Paling jauh ...Mereka hanya bisa menekan Varun dan kedua saudaranya, itu pun tanpa berhasil memecahkan formasi, apalagi membunuh ketiganya."Cukup, aku sudah tahu."Melihat pertarungan yang tak kunjung usai, Adhikar tiba-tiba berhenti dan berkata dengan nada dingin, "Formasi Tri Candara memang terkenal karena
Seraya pertarungan berlanjut ...Teguh kembali mengirimkan Serangga Legendaris untuk menyerang Varun dan kedua saudaranya.Serangan demi serangan diam-diam dilancarkan.Pertarungan pun menjadi makin sengit dan brutal.Hingga akhirnya, hanya ada satu orang yang tersisa dari masing-masing pihak. Namun, energi mereka sudah sangat terkuras, mungkin tinggal sepertiga dari kekuatan di awal."Ada yang nggak beres!""Kita tertipu!"Kedua orang yang tersisa, termasuk mereka yang terluka parah, mulai menyadari ada yang tidak beres.Dari mana asalnya serangan tiba-tiba itu?Kenapa target serangan selalu bergantian antara kedua pihak?Mereka akhirnya sadar bahwa ada seseorang yang bermain di balik layar, berusaha menjebak dan menghabisi mereka sekaligus.Begitu mereka menyadarinya, kedua orang yang masih berdiri mulai berkeringat dingin.Lantas ...Mereka semua melirik ke arah Teguh yang duduk di pinggir medan pertempuran."Tsk, tsk, tsk!"Melihat waktunya telah tiba, Teguh berdiri sambil tersenyu
Singkatnya ...Pertarungan besar antara anggota kedua sekte merupakan kunci keberhasilan Teguh. Dia jelas-jelas telah mempermainkan kedua sekte itu seperti boneka.Tindakan seperti ini ..."Master Lean."Xiraf menatap Lean dengan serius dan berkata, "Menurutku, hal yang paling penting sekarang adalah menangkap Teguh.""Apa pendapatmu?"Lean mengangguk. "Aku setuju.""Pertama, kita tangkap dia.""Kita ambil Pedang Surgawi miliknya, lalu kita habisi dia.""Hanya dengan begitu ... ""Kita bisa memuaskan rasa dendam kita."Setelah mencapai kesepakatan ...Keduanya duduk bersila dan mulai menggunakan sebuah teknik rahasia untuk mencari jejak Teguh.Beberapa saat kemudian ..."Ngung!"Keduanya membuka mata secara bersamaan, mata mereka berkilat dingin. "Ketemu!" seru keduanya serentak."Semua, ayo berangkat!"Sekelompok orang segera bergerak dengan penuh semangat."Wush!""Syut!""Syut, syut, syut!"Cahaya-cahaya bersinar terang memelesat naik ke udara.Master Lean dari Sekte Paviliun Abadi
Teguh sudah berusaha keras menyembunyikan dirinya, termasuk menekan auranya sendiri, menghapus semua jejak spiritual dari cincin penyimpanan barang, dan memasang formasi di pintu gua.Namun, ternyata ...Musuhnya tetap bisa menemukannya dengan cepat.Selain itu, dari aura mereka ...Kedua sosok pemimpin itu punya kekuatan luar biasa. Mereka akan sangat sulit dikalahkan.Apa yang harus Teguh lakukan?Kabur?Jelas tidak mungkin.Begitu dia keluar dari gua, pancaran energinya yang mencolok akan langsung menarik perhatian semua orang.Teguh tidak yakin dia bisa lolos dari pengejaran dua master Tahap Hampa, belum lagi sekelompok master Tahap Roh dan Tahap Emas.Sebaliknya, jika hanya menunggu mati ...Itu juga tidak mungkin. Teguh tidak akan menyerah begitu saja!"Wush!"Teguh bergegas menuju ke pintu gua dan memanggil sejumlah besar Serangga Legendaris. Kemudian, dia memasang sebuah formasi ilusi yang kuat di pintu gua, yaitu Formasi Mara Timira!Formasi ini diperolehnya dari cincin penyim
Teguh hanya bisa berdoa.Dia berharap kedua master itu tidak langsung menggunakan jurus pamungkas mereka."Huh!"Lean marah ketika melihat serangannya tidak berhasil.Sebagai pemimpin sekte terkemuka, mana mungkin dia bisa dihentikan oleh formasi ilusi sederhana?"Syut!"Dalam sekejap, jubah hitam Lean berkibar meski tidak ada angin yang bertiup, menampilkan kekuatan luar biasa yang dimilikinya pada saat ini."Telapak Pembelah Jiwa!"Dengan lambaian kedua tangannya, dia melancarkan serangan kuat yang membuat para murid di sekitarnya segera mundur, takut terkena dampak serangan itu.Namun ...Serangan yang tampak berkekuatan dahsyat itu hanya menghasilkan suara keras tanpa efek nyata. Lagi-lagi Lean gagal menghancurkan formasi itu.Hal ini membuat Lean makin marah.Dia melihat Teguh di dalam gua.Saat ini, Lean dikelilingi oleh banyak murid.Namun, sebagai pemimpin sekte, dia sudah gagal dua kali.Di mana harga dirinya?"Wush!"Seketika sebuah cakar berkilauan muncul di tangan Lean. Itu
"Prima Unggul!"Dengan maksud tombak tingkat lanjut Teguh, banyak murid Tahap Roh terluka parah, sementara para murid Tahap Emas langsung tewas di tempat.Tidak ada satu pun yang menyangka ...Teguh sudah berhasil menembus ke Tahap Roh dan menjadi seorang master sejati."Nggak mungkin!"Lean secara refleks berteriak saking terkejutnya.Padahal ...Menurut informasi yang dia terima, Teguh baru berada di tahap menengah Tahap Emas.Namun, sekarang dia sudah mencapai Tahap Roh?Melompati satu sub-tingkatan dan satu tingkatan besar? Bagaimana mungkin? Kalaupun langit yang memberi kesempatan, tidak mungkin secepat ini!"Aku mengerti!"Xiraf yang menemukan jawabannya berkata dengan serius, "Dia pasti sudah meminum Pil Naga Langit yang mempercepat pemulihan energi sejatinya, makanya kekuatannya bisa mencapai Tahap Roh!"Pil Naga Langit …Para anggota Sekte Paviliun Abadi mungkin belum tahu tentang pil ini, tetapi orang dari Sekte Naga Ambara pasti tahu!Ini adalah salah satu pil terhebat dalam