Share

Bab 1835

Melihat adegan ini, anggota keluarga Mazaya, bahkan Tedy pun terkejut.

'Pemuda ini, benar-benar nggak takut mati, ya.'

'Bisa-bisanya di hadapan Tetua Sada, berani membantai murid-murid Sekte Roh Jahat ...'

'Sama saja seperti orang tua yang merayakan ulang tahun dengan gantung diri, sudah bosan hidup!'

"Cari mati, ya!"

Benar saja, Tetua Sada langsung naik pitam. Wajah tua itu bagai tertutup embun beku dan butiran es sepanjang tiga hari tiga malam di tengah musim dingin, tanpa adanya kebaikan manusia sedikit pun.

Tetua Sada menepukkan tangannya ke sandaran tangan kursi santai, lalu sandaran tangan itu langsung menjadi tumpukan bedak.

Sementara itu, dia sendiri melompat ke udara dan segera menuju Teguh.

"Hei, Bocah!"

Suara murka Tetua Sada bergema di udara, "Kalau kamu berani membunuh murid-murid Sekte Roh Jahat, aku pasti akan mengulitimu dan membuatmu menjadi Budak Darah hari ini. Kamu akan siap melayaniku selamanya."

Tentu lebih baik kalau dia tidak menyebutkan hal ini.

Namun, ketika T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status