Share

Bab 1812

"Sudah kubilang ..."

Wan buru-buru menghampiri dan menatap Teguh sambil mencibir, "Setelah keluar Bahtera Semesta, kamu akan berakhir tragis!"

"Masa?"

Teguh bangkit dan menatapnya tanpa takut.

Badai luar angkasa barusan sungguh ganas.

Tak hanya Teguh saja yang terluka parah.

Bercak darah juga terlihat di sudut bibir Wan, tampak jelas dirinya terluka parah seperti Teguh.

"Dasar keras kepala!"

Tampak kilat cahaya tajam di mata Wan, lalu dia lekas menerjang.

"Swush!"

Ketika berada di jarak 10 kaki, Wan langsung mendorong kedua kakinya dan melompat.

Setelah melompat dan mencapai titik tertinggi, dia memanfaatkan momentum jatuh untuk melayangkan serangan ke Teguh.

Dalam kondisi terluka parah, setiap kali menggunakan energi sejati bisa membebani meridiannya dalam jumlah besar.

Karena itu, mereka hanya bisa bertarung dengan tangan kosong!

Meski melakukan pertarungan tangan kosong, Wan berpikir kalau tubuhnya yang sudah mencapai Tahap Roh Awal jauh lebih kuat ketimbang Teguh yang masih di Taha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status