Roman wajah Leon ikut terlihat gelisah.Menatap layar petunjuk sejenak, Leon menggelengkan kepalanya dan berkata, "Dari jam delapan malam tadi, kita sudah memasuki wilayah Monster Laut.""Sekarang kita sudah berpapasan dengan mereka ...""Apalagi mereka sudah menuju ke area kapal, mustahil kita bisa menghindar."Teguh serta rombongannya mulai merasa khawatir.Di tengah lautan seluas ini.Bahkan sekalipun seorang master memiliki kekuatan Tangga Surga Kesembilan, yakni merupakan tingkatan tertinggi dari kekuatan Tangga Surga, mereka juga hanyalah seorang yang tergolong dalam "kaum manusia".Berhadapan dengan makhluk sekuat ini, sekalipun mereka berhasil lebih dulu melayangkan serangan, semua itu juga hanya berlangsung singkat. Makhluk tersebut akan membalas dengan menghancurkan kapal mereka, dan mulai mengepung tanpa ampun ...Mau bagaimanapun, mereka juga pasti akan mati."Tapi, kita belum tahu.""Ada berapa banyak sebenarnya jumlah makhluk ini," ujar Leon dengan serius.Teguh berpikir
Di tengah kegaduhan itu.Teguh juga dapat melihatnya dengan jelas.Sekelompok makhluk ini, ternyata memang benar adalah kawanan hiu mutan.Mereka berukuran sangat besar dan semua kawanan itu berkumpul menjadi satu kesatuan.Kawanan hiu mutan itu juga memiliki taring yang amat tajam, terlihat begitu menakutkan dan mengerikan.Apalagi tingkat kelincahan mereka ...Melihat wujud itu, Bayangan bersama para rombongan master benar-benar terkejut, kawanan hiu ini jelas bukanlah sekadar hiu biasa."Tembak!"Leon langsung menjatuhkan perintah.Para master sudah dalam posisi siaga dan menunggu aba-aba untuk melancarkan serangan.Whoosh! Whoosh! Whoosh!Tang! Tang! Tang!Boom! Boom! Boom!Sebuah mesin meriam khusus tak hentinya menembakkan peluru.Tepat di atas geladak kapal ...Semburan amukan api dari meriam kian menyerang, menerangi pertempuran di tengah kegelapan lautan yang sunyi.Tang! Tang! Tang!Whoosh! Whoosh! Whoosh!Biu, biu, biu!Tembakan peluru melesat masuk ke dalam air, dan tertemb
"Sungguh, ikan-ikan buas ini ..."Teguh menatap pemandangan di depannya dengan serius seraya berkata, "Tampaknya mereka itu jenis hiu yang berakal, makanya mereka bisa memikirkan cara seperti ini."Sembari berbicara ...Teguh menggerakkan tangannya, dan tampak dari arah kejauhan, seketika tombak besi langsung melesat sampai dalam genggaman tangannya.Para master Istana Raja Serigala sedang berfokus mempertahankan kondisi kapal agar tetap stabil. Otomatis, Teguh bertanggung jawab untuk membunuh para gerombolan hiu yang sudah memasuki geladak kapal.Swoosh!Syuut!Shring!Di tengah kegelapan malam, suara gemerincing tombak besi kian memekik menusuk telinga.Seolah terdengar seperti kilatan petir yang menyambar.Cukup dengan sekali tebasan, seekor hiu berhasil ditebas hingga badannya terbelah dan mencipratkan darah segar, serta daging yang berserakan di atas lantai.Layaknya suara petir yang menggelegar.Satu tebasan tertancap membelah kepala, seekor hiu lainnya yang kembali menyerang sek
Semua orang terkejut melihat pemandangan ini.Saat makhluk itu masih berada dalam dasar lautan, para master sama sekali tidak merasakan kekuatan hebat hiu mutan itu.Namun, setelah melompat keluar dari permukaan air, makhluk itu bahkan mampu bersanding dengan Teguh secara seimbang. Otomatis, kekuatan yang dimilikinya tentu saja jauh dari kata luar biasa.Perlu diketahui!Teguh adalah seorang master papan atas yang berkekuatan Tangga Surga Ketujuh.Dengan kombinasi teknik tombak, Teguh mampu mengeluarkan energi iblis. Bahkan, Teguh sendiri mampu bersanding melawan Henry yang memiliki kekuatan Tangga Surga Kesembilan. Selama bertarung dengan Henry, Teguh bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama tanpa sedikit pun merasa kewalahan dan menunjukkan sisi kelemahannya.Sedangkan, saat ini ...Makhluk itu bahkan bisa mengalahkan seorang Teguh Laksmana yang menggunakan Tombak Perak Sembilan Langit!Kekuatan semacam ini, benar-benar di luar nalar!Dalam sekejap.Keheningan seketika menyapu seisi
Seketika Bayangan dan para master merasa khawatir."Terus, sekarang apa solusinya?" teriak Teguh dengan keras."Bunuh Raja Hiu Mutan secepat mungkin.""Jangan biarkan dia terus mengacau.""Untuk yang lainnya, serahkan padaku.""Oke!"Selesai mengiyakan saran Leon, Teguh langsung mengubah teknik penyerangannya.Karena kalau tidak dengan cara itu, mustahil dia bisa mengalahkan Raja Hiu Mutan.Seketika, tombak langsung dilemparkan.Bzzt!Mengaktifkan energi iblis di dalam tubuhnya, Teguh mulai beralih dengan mode transformasi Raja Iblis dalam dirinya.Dalam sekejap, seisi kapal terselimuti akan hawa kuat bercampur misterius nan aneh.Inilah kekuatan Raja Iblis.Sekaligus mode transformasi terkuat yang dimiliki Teguh.Hanya saja, yang pasti risikonya tetap mustahil untuk dihindari.Untuk berhadapan secara langsung dengan Raja Hiu Mutan, tingkat risiko cedera yang akan dialami Teguh tentunya akan lebih besar.Dhuak!Detik berikutnya, setelah hening tanpa pergerakan, tiba-tiba Raja Hiu itu m
Swoosh!Teguh mengeluarkan sebuah bungkusan dari saku dan membukanya.Bungkusan itu berisikan racun yang secara khusus disiapkan oleh Karisa sebelum dirinya berangkat berlayar. Racun itu berisikan serbuk obat yang diracik dengan sangat kuat.Byur!Ketika Raja Hiu Mutan itu menjatuhkan dirinya ke dalam air ...Teguh langsung mengerahkan kekuatan Tapak Inferno dan langsung menembakkannya ke dalam air.Jangkauan kekuatan tenaga dalam api itu begitu dahsyat, otomatis ketika meluncur ke dalam air, kekuatannya akan melesat jauh hingga menembus kedalaman dasar lautan.Serangkaian semburan zat hijau, terlihat begitu mengerikan ketika menembus lautan.Menyadari ada yang tidak beres, Raja Hiu Mutan langsung menjauh.Namun, ternyata sang hiu mutan lainnya tak seberuntung dirinya.Kalau sampai bersentuhan dengan zat hijau tersebut, di menit awal, zat itu hanya akan menempel pada kulit. Namun, perlahan zat itu akan mulai berkonsentrasi dengan permukaan kulit, hingga menyebabkan nanah, membusuk dan
Sayangnya ...Setelah sekian lama mencoba, Bayangan berujar dengan suara pelan, "Kak Teguh, nggak ada tanggapan."Teguh menatap ke arah Leon. "Apa kamu punya cara untuk memastikan posisi kita sekarang?"Leon pun hanya bisa mengandalkan pengalamannya untuk menerka-nerka.Dia berjalan ke dek kapal, memandang langit, lalu beralih memandang lautan. Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah saat melihat peta.Teguh yang merasa cemas pun bertanya, "Ada apa?""Kita ..."Leon memastikan sekali lagi ke dua sisi, lantas berkata dengan suara serak, "Sepertinya kita sudah memasuki wilayah Raja Monster Laut!"Raja Monster Laut!Begitu nama itu terucap, ekspresi semua orang berubah drastis.Mereka baru saja menghadapi Raja Hiu Mutan dan kawanannya, itu pun mereka sudah kewalahan.Akhirnya, mereka hanya bisa melarikan diri dengan mamasuki wilayah badai.Bisa dibilang.Dalam pertarungan melawan Raja Hiu Mutan, posisi mereka sudah sangat tidak menguntungkan.Namun, sekarang ...Kapal mereka ternyata memasuk
Satu kalimat itu sudah berhasil membuat Bayangan dan lainnya merasa kaget bercampur marah.Raja Monster Laut ...Kekuatannya saja sudah sulit dibayangkan.Apabila ditambah dengan kecerdasan yang telah berevolusi, bukankah makhluk itu akan menjadi tak terkalahkan?"Ngung ..."Di tengah kekagetan Bayangan dan lainnya, aura mencekam yang mengerikan datang layaknya gelombang tsunami.Begitu luas, tak kalah dengan lautan maupun gunung-gunung yang menjulang tinggi ke langit.Begitu kuat, aura kehancuran yang dibawanya mampu membuat Teguh merasa ngeri."Gawat!"Tiba-tiba, wajah Leon berubah menjadi pucat pasi. Dia berteriak, "Itu dia, itu dia!""Raja Monster Laut, datang ..."Suaranya bergetar penuh keputusasaan.Sesaat setelah dia bicara."Bruk!""Bruk ...""Bruk ...""Bruk ..."Tampak sebuah tembok putih muncul dari segala penjuru bagaikan buldoser raksasa, mendorong kapal hingga ke tengah.Energinya ...Tak kalah dengan deru ribuan ekor kuda, sungguh dahsyat!Tidak!Tidak!Ini sama sekali