Share

Bab 1757

"Sungguh, ikan-ikan buas ini ..."

Teguh menatap pemandangan di depannya dengan serius seraya berkata, "Tampaknya mereka itu jenis hiu yang berakal, makanya mereka bisa memikirkan cara seperti ini."

Sembari berbicara ...

Teguh menggerakkan tangannya, dan tampak dari arah kejauhan, seketika tombak besi langsung melesat sampai dalam genggaman tangannya.

Para master Istana Raja Serigala sedang berfokus mempertahankan kondisi kapal agar tetap stabil. Otomatis, Teguh bertanggung jawab untuk membunuh para gerombolan hiu yang sudah memasuki geladak kapal.

Swoosh!

Syuut!

Shring!

Di tengah kegelapan malam, suara gemerincing tombak besi kian memekik menusuk telinga.

Seolah terdengar seperti kilatan petir yang menyambar.

Cukup dengan sekali tebasan, seekor hiu berhasil ditebas hingga badannya terbelah dan mencipratkan darah segar, serta daging yang berserakan di atas lantai.

Layaknya suara petir yang menggelegar.

Satu tebasan tertancap membelah kepala, seekor hiu lainnya yang kembali menyerang sek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status