Sementara itu, Bayangan, Karisa, dan Mahaguru Kura ...Dihadapkan dengan pasukan dari Negara Sakura yang tak terhitung jumlahnya, bahkan ada banyak Master yang berada di tingkat Tangga Surga, membuatnya makin terdesak.Terutama.Ketika Tanaka mengetahui Teguh dan kelompoknya berasal dari Serenara sekaligus rencana mereka untuk menyerang leluhur dan Kaisar Negara Sakura, amarahnya makin membara.Setiap serangan datang dengan emosi.Tiap serangan pun dilakukan dengan kekuatan penuh.Bisa dibilang, ketiga orang itu ada di posisi yang sangat tertekan dan situasinya sangat berbahaya.Ditambah lagi ...Dari berbagai penjuru, para Master terus-menerus berdatangan hingga mengelilingi mereka ...Setelah itu.Meski Teguh berhasil mengalahkan Henry, kemungkinan besar dia akan tenggelam di tengah lautan pasukan yang tak terhitung jumlahnya.Hanya dengan strategi pertempuran roda paling sederhana, mereka sudah tidak mampu bertahan.Keadaan seperti ini, tidak bisa dibiarkan!Teguh bertarung dengan H
Charlie baru saja memukul sebuah bayangan.Karena Kaisar yang asli bersembunyi di belakang.Kaisar menggunakan kesempatan saat Charlie enggan membunuh dirinya dan lengah usai menyerangnya.Ternyata, satu serangan sudah cukup!Kaisar berhasil."Pfft ..."Charlie memuntahkan darah segar, jalannya terhuyung-huyung, lalu dia berbalik.Charlie menatap cucu kesayangannya dengan sorot mata tidak percaya dan bertanya, "Kenapa?""Kenapa?"Kaisar menatapnya penuh amarah dan kebencian, kemudian bertanya balik, "Apa kamu masih nggak tahu alasannya?""Selama beberapa tahun ini ...""Aku ini Kaisar, tapi sebenarnya, aku selalu dikendalikan olehmu.""Setiap hal besar, semuanya tergantung padamu.""Lagi pula ...""Aku cuma boneka. Sebuah boneka yang kamu kendalikan.""Lalu, kamu malah tanya kenapa?""Karena ...""Katanya, dia sanggup menjadikanku Kaisar yang sebenarnya.""Jadi, dia adalah leluhur yang asli!"Saat ini, Kaisar bersikap bak orang gila dan kehilangan akal sehat.Keserakahan membuat orang
Jleb!Charlie telah lama teguh pada pendiriannya, mana mungkin dia peduli dengan hidup dan mati. Bagaimana mungkin dia peduli dengan kata-kata Kaisar.Charlie sudah benar-benar kecewa dengan Kaisar.Hanya terdengar suara gemeresik, tampak tenggorokan bergerak dan Charlie langsung menelan pil Antidot."Ka, kamu ...""Gila, dia benar-benar gila!"Kaisar langsung ketakutan. Dia mengumpat dan bersiap-siap untuk pergi."Wush!"Namun, detik berikutnya, Charlie langsung mendekat sekaligus mencekik dirinya.Kaisar merasa sangat sesak dan untuk pertama kalinya menyadari kematian yang akan datang."Leluhur ...""Nggak, jangan bunuh aku, jangan ..."Pada saat ini, Kaisar benar-benar ketakutan. Dia berbicara dengan rasa panik, berusaha memohon belas kasihan.Akan tetapi, kali ini, Charlie tidak memberinya kesempatan lagi."Matilah!"Charlie berseru dengan nada dingin, lalu tanpa ragu mematahkan leher Kaisar."Hah?""Astaga, Kaisar sudah mati!""Dia, dia benar-benar membunuh Kaisar, membunuhnya ...
Banyak Master Negara Sakura yang terkejut, kemudian mereka pun menyadari situasinya."Bunuh, bunuh, bunuh!""Singkirkan pemberontak, kembalikan kedamaian!""Kedua orang ini telah berani mengacaukan Negara Sakura, mereka harus mati!""Jangan biarkan mereka lari ..."Saat ini, semua ucapan Charlie adalah sebuah perintah.Pasukan Samurai dan Master pun berbalik, lalu menyerang Henry dan Stiven.Teguh, Bayangan, Karisa, serta Mahaguru kura juga mendapatkan kesempatan untuk beristirahat."Bum!""Bam!""Wush!"Ledakan yang keras terjadi secara beruntun.Meski mereka ada di Tangga Surga Kedelapan dan Kesembilan.Namun, pertempuran sebelumnya terlalu sengit, sehingga mereka sangat kelelahan.Terutama saat menghadapi para Master dengan jumlah yang tak terhitung, mereka sama sekali tidak bisa bertahan dengan taktik roda.Makin terdesak dan terancam.Kesempatan bagi Henry dan Stiven untuk selamat pun makin kecil."Nggak bisa gini."Henry dan Stiven segera berkumpul untuk membahas strategi.Stiven
"Kejar dia!""Jangan biarkan dia melarikan diri!""Orang yang semena-mena bertindak di Negara Sakura, dia harus mati!""Bunuh dia ..."Pasukan Samurai langsung marah dan segera mengejarnya.Suasana berangsur tenang kembali.Teguh memeriksa Bayangan dan yang lainnya, merasa lega setelah mengetahui bahwa mereka hanya kelelahan dan mengeluarkan obat untuk membantu pemulihan mereka.Kemudian.Teguh berjalan ke arah kerumunan orang yang berkumpul di sebelahnya.Samar-samar, Teguh melihat Charlie yang berakhir jatuh dan tidak bisa bangkit lagi."Serigala, serigala ..."Melihat Teguh datang, Charlie ingin berbicara dengannya, tetapi dia hanya bisa mengeluarkan dua kata setelah sekian lamanya.Teguh pun mengernyitkan keningnya dan lekas memeriksa kondisi tubuh Charlie.Ketika tangannya menyentuh Charlie, ekspresi Teguh langsung berubah."Bagaimana ini bisa terjadi?"Dalam dua hari terakhir.Charlie berlatih kultivasi yang salah, menyebabkan energi dalam tubuhnya menjadi tidak seimbang. Aliran
"Medali Labuda itu ...""Itu dari tingkat Alam Abadi yang disebut Sekte Paviliun Abadi."Sekte tingkat Alam Abadi!Teguh tidak bisa menahan keterkejutannya.Tidak heran kalau Teguh tidak bisa menemukan petunjuk apa pun, ternyata benda itu berasal dari dunia tingkat Alam Abadi."Sekte Paviliun Abadi sangat kuat, jangan coba-coba cari masalah dengan mereka.""Misalnya, pemilik medali ini.""Dia menjadi satu dari Sepuluh Pelindung Sekte Paviliun Abadi. Medalinya diberikan kepada bawahannya untuk digunakan dan pada saat kritis, dia akan menunjukkan Medali Labuda ini untuk menunjukkan identitasnya.""Juga mengintimidasi orang lain."Seketika, Teguh merasa terguncang.'Hanya seorang bawahan pelindung, tapi punya kekuatan Tangga Surga Kedelapan.''Jadi, pelindung ini sudah melampaui kemampuan alam manusia?''Apakah ini benar tingkat Alam Abadi?'Memikirkan hal tersebut membuatnya menelan ludah, itu terlalu gila.Namun, apa yang dikatakan Charlie selanjutnya, membuat Teguh kembali terkejut."L
Harta karun dari Serenara?Mata Teguh berbinar-binar.Harta karun yang membuat Charlie, seorang Master dari Tangga Surga Kesembilan, menganggapnya sangat berharga, pasti luar biasa dan mengguncang dunia!Saat mengatakan itu.Naga Ladang Koresia sudah berada di depan pintu.Duakkk!Satu pukulan menghantamnya, lalu karat tembaga hijau pun berjatuhan dan samar-samar metampakkan lubang kunci."Dukkk!""Dukk, dukk, dukk!"Setelah beberapa kali dipukul, lubang kunci itu pun terlihat jelas.Selanjutnya.Naga Ladang Koresia meletakkan ibu jari Charlie di atasnya."Krak …""Kraak! Kraak! Kraak!"Pintu gerbang perunggu itu segera mengeluarkan suara berat dan teredam.Kedua pintu itu perlahan-lahan terbuka.Di dalamnya sangat gelap.Naga Ladang Koresia dan Teguh segera masuk bergantian.Dengan cahaya redup, Teguh bisa melihat.Di ruang rahasia, tidak ada apa-apa.Hanya di ruangan bagian terdalam, ada sebuah panggung tinggi.Di panggung tinggi itu terdapat sebuah pedang.Sebuah pedang yang terliha
Mengalir tanpa suara!Tidak meninggalkan jejak di atas salju!Hanya setetes darah jatuh sesekali, membuktikan ini bukan ilusi.Namun, jejak darah itu pun dengan cepat tertutup dan terkubur oleh salju yang turun deras, sehingga tidak ada lagi jejak sama sekali.Seolah-olah, tidak pernah ada.Orang ini adalah Henry!Setelah berhasil melarikan diri dari Negara Sakura, Henry bergegas datang ke tempat ini.Selain itu!Henry masih mencari Tanaka saat Charlie mengusirnya dari istana.Perjalanan ini bisa dikatakan berhasil, kecuali terbunuhnya Stiven.Tentu saja ...Tentang Stiven, Henry sudah memiliki pendapat tentangnya.Sret ... sret ... sret ...Setelah perjalanan panjang, Henry pun tiba di sebuah tebing.Tidak, tempat ini seharusnya tidak disebut sebagai tebing.Mungkin lebih tepat disebut sebagai "Tebing Es"."Wush!"Henry berdiri di tepi tebing es dan tanpa pikir panjang, langsung melompat ke bawah."Bruk!""Pfft ..."Usai melompat, Henry mendarat di atas salju yang dalam tanpa terluka.