Usai kehadiran serangga itu, aura jahatnya malah membuat Teguh sedikit pulih.Melihat ini, Teguh mendengus dingin dan melangkah maju."Tapak Inferno!"Bam!Teguh berhasil menahan serangan Henry.Namun, sedetik kemudian ..."Bam!"Ekor milik Serangga Penghancur Dunia tersebut menerjang dan menghantam Teguh bak layangan yang terhempas ke udara."Arrgghh!"Awalnya, kondisi Teguh sudah sangat lemah. Kini, ditambah lagi dengan serangan dari Serangga Penghancur Dunia, dia hampir pingsan.Tak hanya itu saja.Teguh sekali lagi memuntahkan darah.Aula Warisan yang seharusnya hening dan damai, kini menjadi reruntuhan dengan mayat-mayat yang berserakan di mana-mana."Hewan ini ...""Sepertinya nggak bisa menyerang dengan sekaligus dari depan dan belakang. Ayo, kita serang sama-sama!"Henry sadar akan hal itu lalu, segera berteriak untuk memberi perintah pada Noah dan bawahannya supaya bersama-sama menyerang hewan itu.Sebenarnya.Henry ingin kabur dari sana secepat mungkin.Namun, hewan itu tampa
"Pfft, pfft ..."Orang yang dilempar Henry langsung dikenai serangan Serangga Penghancur Dunia.Dalam waktu kurang dari sepuluh detik, semua energinya dihisap habis bagai ranting yang kehilangan air. Dia menjadi layu, kering, dan rubuh ..."Hmph!"Henry melihat keefektifannya. Karena itu, dia memutuskan untuk melempar lebih banyak orang.Sementara itu, dia ...Meninggalkan Aula Warisan bersama dengan Noah dan beberapa bawahan lainnya ...Sst!Roaaar!Serangga Penghancur Dunia dengan cepat menelan semua orang yang ditinggalkan oleh Henry.Kemudian, dia mengalihkan pandangannya ke Teguh, Shinta, dan anggota Kuil Dewa lainnya.Bzzz!Serangga Penghancur Dunia kembali membuka mulut, berencana untuk melancarkan serangan kedua."Formasi!"Melihat ini, Kawanda berteriak, "Formasi Penjara Naga Segala Serangga!"Sesuai dengan namanya, Formasi Penjara Naga Segala Serangga menggabungkan kekuatan segala serangga dalam satu formasi yang kuat, sehingga naga pun bisa terperangkap di dalamnya.Whush!W
Setelah itu.Serangga Penghancur Dunia terus terbang mengikuti tanpa ragu."Suamiku!" seru Rina kepada Teguh.Rina mengejar ke tepi dan berteriak, "Kamu harus kembali, aku akan menunggumu di atas."Xena pun juga ikut mengejar.Hanya saja.Ketika melihat ke bawah, Rina tidak bisa melihat apa pun kecuali hamparan kabut yang luas. Teguh tidak terlihat di pandangannya."Nyonya Raja Serigala, Putri Suci Sekte Obat-obatan ...""Sebaiknya jangan bertele-tele, kita segel altarnya terlebih dulu."Kawanda mengingatkan selagi melangkah maju."Hmm." gumam Rina"Baik."Kedua wanita itu menjawab dengan pelan.Beberapa saat kemudian.Semua orang mulai sibuk.Sesaat setelahnya, altar sudah diperbaiki dan disegel kembali."Huh …"Kawanda menghela napas panjang.Pandangannya menyapu ke sekeliling dan terlihat semua orang tampak kelelahan. "Kaisar Kudus sudah melarikan diri. Ada kemungkinan dia akan melawan.""Ayo, kita beristirahat dulu," ucap Kawanda.Setelah menghadapi banyak pertempuran, Kawanda pun
"Duar!" suara kencang itu terdengar lagi.Bahkan sebelum serangga ini mendekat, tubuh besarnya sudah mengeluarkan angin yang berbau.Kekuatan mereka sangat kuat …Membuat lantai tempat Teguh berdiri pun retak!"Huh!"Teguh melancarkan sebuah pukulan ke arah serangga itu tanpa ragu.Ia menggunakan Tapak Inferno!Serangan ini cocok digunakan untuk melawan Serangga Penghancur Dunia karena mempunyai efek membunuh yang eksesif.Akan tetapi, detik berikutnya …"Bam!"Begitu serangan Teguh dan Serangga Penghancur Dunia saling bersentuhan, Teguh terlempar oleh kekuatan yang luar biasa.MeskipunTeguh terlempar di udara beberapa putaran dan kehilangan banyak kekuatan, saat mendarat, Teguh masih terpukul mundur tujuh atau delapan langkah sebelum akhirnya dapat berdiri dengan stabil.Setiap langkahnya meninggalkan jejak kaki yang dalam di tanah."Syut!"Belum sempat Teguh bereaksi, Serangga Penghancur Dunia bergegas menyerang dirinya lagi.Teguh terpaksa menghadapinya."Bam!""Boom!""Duar!""..."
"Apa kamu dengar, kamu harus membunuhku!" tegas Shinta sekali lagi.Pada akhirnya, Shinta pun menangis.Teguh yang masih terkejut jadi, merasa marah.Serangga Penghancur Dunia ini ternyata menyembunyikan trik licik seperti ini.Namun …Shinta telah menyelamatkannya beberapa kali!Di saat Teguh tidak memiliki orang yang bisa diandalkan, hanya Shinta yang bersedia tinggal di Malajang untuk menyelesaikan masalahnya sehingga bencana hari ini bisa terjadi.Sekarang.Shinta meminta Teguh untuk membunuhnya.Bagaimana Teguh bisa melakukannya?"Nggak!" tegas Teguh.Teguh tidak bisa melakukan permintaan Shinta dan menggelengkan kepalanya, "Pasti ada solusinya, pasti ada solusinya!""Percayalah padaku!"Tak lama setelahnya, Teguh merasakan kepalanya sangat sakit."Duar!"Kemudian, sebuah bayangan hitam tiba-tiba muncul dan menyerang Shinta dengan cepat.Shinta yang tidak sempat melawan pun dipukuli dengan brutal."Bangun!"Setelah melakukan semua ini, sosok bayangan itu berteriak keras kepada Shi
"Lho?" seru Teguh agak terkejut.Teguh menemukan sebuah petunjuk.Entah sudah berapa kali dia berjalan mondar-mandir karena dia menyadari adanya fluktuasi aneh yang terjadi.Fluktuasi itu ...Hampir sama dengan yang Teguh temukan ketika dia masih berada di Aula Warisan.Dapat dipastikan kalau benda yang ia temukan berasal dari tempat yang sama!"Sungguh menarik!" seru Teguh.Dengan segera, Teguh bergegas ke sana.Namun, secara tiba-tiba sebuah gundukan tanah muncul di depan Teguh.Beberapa saat yang lalu, dia juga melihat gundukan serupa saat lewat jalan tersebut beberapa kali.Namun, Teguh mengira kalau gundukan itu hanya reruntuhan tembok dan tidak terlalu memperhatikannya dan hanya melewatinya tanpa curiga."Bam!"Teguh langsung mengeluarkan pukulannya."Bruak!"Serpihan debu beterbangan di udara yang dapatt menyebabkan kesulitan dalam bernapas dan menghalangi pandangan.Teguh menahan napasnya seraya memerhatikan dengan teliti sebuah peti mati kuno yang muncul. Peti mati itu tertutu
Walaupun tidak berbekas, sebagoan patinanya pecah.Teguh sedikit mengerutkan keningnya.Tampaknya pintu ini tidak akan bisa dibuka hanya dengan menggunakan kekuatan.Teguh terus mengamati pintu itu dengan saksama.Mengamatinya dengan cermat, Teguh berharap dapat melihat benda ajaib di dalamnya.Secara keseluruhan, pintu ini terlihat sangat mulus, meskipun patinanya sudah pecah."Eh?" celetuk Teguh heran.Teguh menyadari ada bagian pintu yang penyok ke dalam.Bagian itu seharusnya adalah lubang kuncinya."Bam!"Teguh melayangkan sebuah pukulan tepat di bagian atas pintu yang penyok.Setelahnya, banyak patina yang terkelupas lagi.Teguh memukulnya lagi beberapa kali dan bagian tersebut makin penyok dan memperlihatkan sesuatu.Terlihat sebuah lubang sebesar jari."Ini ..."Teguh mengerutkan keningnya kebingungan saat melihat sederet gesper.'Ini sangat aneh. Jarak pada deretan gesper ini terlihat berbeda.''Seperti ...''Lubang pada seruling.'Teguh tiba-tiba teringat dengan Seruling Peng
"Swishh!"Dalam sekejap, angin yang bertiup kencang hampir menerbangkan Teguh.Teguh yang kaget pun menjadi marah.Para serangga ini datang terlalu cepat.Padahal Manik Serangga sudah berada tepat di hadapannya dan dalam jangkauannya.Kalau sekarang Teguh berhasil mengambilnya, dia pasti akan diserang oleh Serangga Penghancur Dunia.Namun, apabila dia menghindar …Teguh tidak yakin apakah Manik Serangga tersebut akan tetap utuh dan tidak tercecer di bawah serangan Serangga Penghancur Dunia.Namun, jika Manik Serangga itu hancur …Teguh akan kehilangan senjata terakhir yang akan digunakannya untuk melawan Serangga Penghancur Dunia."Ayo, bertarung!" ucap Teguh yakin.Teguh tidak memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan hal lain.Dia pun menggertakkan giginya dan bergegas menuju Manik Serangga untuk menyerang."Bang!"Lalu, secara tiba-tiba sebuah serangan yang kuat memukul punggung Teguh dengan keras.Tenggorakan Teguh seakan tercekat, membuatnya memuntahkan seteguk darah segar. Tubuh
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya