Share

Bab 1546

"Lho?" seru Teguh agak terkejut.

Teguh menemukan sebuah petunjuk.

Entah sudah berapa kali dia berjalan mondar-mandir karena dia menyadari adanya fluktuasi aneh yang terjadi.

Fluktuasi itu ...

Hampir sama dengan yang Teguh temukan ketika dia masih berada di Aula Warisan.

Dapat dipastikan kalau benda yang ia temukan berasal dari tempat yang sama!

"Sungguh menarik!" seru Teguh.

Dengan segera, Teguh bergegas ke sana.

Namun, secara tiba-tiba sebuah gundukan tanah muncul di depan Teguh.

Beberapa saat yang lalu, dia juga melihat gundukan serupa saat lewat jalan tersebut beberapa kali.

Namun, Teguh mengira kalau gundukan itu hanya reruntuhan tembok dan tidak terlalu memperhatikannya dan hanya melewatinya tanpa curiga.

"Bam!"

Teguh langsung mengeluarkan pukulannya.

"Bruak!"

Serpihan debu beterbangan di udara yang dapatt menyebabkan kesulitan dalam bernapas dan menghalangi pandangan.

Teguh menahan napasnya seraya memerhatikan dengan teliti sebuah peti mati kuno yang muncul. Peti mati itu tertutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status