Share

Bab 1541

Usai kehadiran serangga itu, aura jahatnya malah membuat Teguh sedikit pulih.

Melihat ini, Teguh mendengus dingin dan melangkah maju.

"Tapak Inferno!"

Bam!

Teguh berhasil menahan serangan Henry.

Namun, sedetik kemudian ...

"Bam!"

Ekor milik Serangga Penghancur Dunia tersebut menerjang dan menghantam Teguh bak layangan yang terhempas ke udara.

"Arrgghh!"

Awalnya, kondisi Teguh sudah sangat lemah. Kini, ditambah lagi dengan serangan dari Serangga Penghancur Dunia, dia hampir pingsan.

Tak hanya itu saja.

Teguh sekali lagi memuntahkan darah.

Aula Warisan yang seharusnya hening dan damai, kini menjadi reruntuhan dengan mayat-mayat yang berserakan di mana-mana.

"Hewan ini ..."

"Sepertinya nggak bisa menyerang dengan sekaligus dari depan dan belakang. Ayo, kita serang sama-sama!"

Henry sadar akan hal itu lalu, segera berteriak untuk memberi perintah pada Noah dan bawahannya supaya bersama-sama menyerang hewan itu.

Sebenarnya.

Henry ingin kabur dari sana secepat mungkin.

Namun, hewan itu tampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status