Share

JILID 430

Mereka masuki warung makan yang tidak banyak pengunjungnya. Dua pembantu itu ikut nimbrung ke dapur, sehingga pesanan ayam dan ikan bakar serta minuman tersaji dengan cepat. Selain khawatir makanan diracun, dua pembantu itu mencampur masakan dengan bumbu masak khas Himalaya yang dibawanya. Mereka menyantap hidangan dengan lahap.

Empat murid perguruan Bruanxi menawarkan diri menjadi penunjuk jalan sekaligus menyewakan kereta kuda untuk barang-barang dagangan itu, dengan imbalan jasa.

Sebenarnya semua anggota rombongan mengerti bahasa Dataran Tengah, tetapi karena Susmita yang paling mahir maka perempuan ini bertindak sebagai juru bahasa. "Baik, kalian berempat menjadi penunjuk jalan kami"

Dalam perjalanan Susmita menanyakan pada murid Bruanxi itu, pernahkah melihat tiga gadis India yang tiba dengan perahu layar sekitar tiga atau empat bulan lalu. "Aku tahu, memang sudah cukup lama, sudah tiga bulan berlalu, mungkin kalian lupa tetapi coba tolong diingat-ingat," kata Susmita.

"Akhir akh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status