Share

JILID 431

Ketika Arjun melapor kepada ayahnya, Yudistira tak menjawab langsung, hanya menjelaskan Wasudeva itu tamu kehormatan dan titipan sahabatnya, Arjapura. Ketika isterinya, Satyawati bicara tentang perilaku buruk Wasudeva, jawaban Yudistira sama, ia tamu kehormatan dan putra seorang sahabat.

Selama perjalanan dari Himalaya menuju Puchet, saat rombongan bermalam di desa, sering kali Wasudeva menyelinap keluar rumah di malam hari. Suatu malam, Shankar dan Arjun membuntutinya.

Ternyata Wasudeva memerkosa wanita dan membunuh suaminya.

Dua bersaudara itu melapor ke ibunya. Kini mereka mengerti alasan Mayleen menolak perjodohan dan lari ke Dataran Tengah. "Mungkin Mayleen mengetahui kelakuan Wasudeva, atau barangkali dia pernah digoda atau diganggu. Jika memang Wasudeva pernah mengganggu Mayleen, sunguh aku akan membunuhnya," kata Shankar kepada ibunya.

"Kamu jangan ngaco, jangan gegabah, semua harus pakai pikiran jernih. Kamu harus tahu, dia selalu benar dan terhormat di mata ayahmu. Jadi seme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status