Share

JILID 422

"Tidak bisa, mana bisa dua orang maju mengeroyok satu pendekar dari kubu kita, itu tak boleh terjadi," tukas Elang Jantan marah.

Gwangsin menjawab dengan tangkas, "Mereka akan menantang suamiku untuk menjajal ilmu pedang bersatupadu, itu jelas. Setelah itu Ciu Tan maju dengan pemikiran suamiku sudah letih, maka akan mudah mengalahkannya."

Semua terdiam Rencana itu sangat pintar dan licik. Namun semua sepakat Mayleen dan Gwangsin juga tak kalah cerdas, karena bisa menebak rencana lawan. "Nyonya Gwangsin, bagaimana kamu bisa memikirkan jebakan lawan im," tanya Chuan Mei penasaran.

Gwangsin belum menjawab, Grajazhi memotong. "Nyonya Sona, untuk bisa menebak, Nyonya Gwangsin hanya perlu menempatkan diri semisal dia sebagai lawan, apa yang akan dia perbuat."

"Kenapa kamu sendiri tak bisa menebak," balas Chuan Mei dengan nada tinggi. Grajazhi menggeleng, "Aku tak bisa, pikiranku lambat."

Quan Bei memandang Gwangsin dan Mayleen. "Nyonya, kamu sungguh pint

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status