Share

JILID 392 | Mengumpulkan para murid

Lan Yan ikut bicara, "Jikalau saja aku tidak mengajak Mayleen jalan-jalan ke bukit, mungkin tak akan ada kejadian itu, aku minta maaf ketua."

Jiu Long menyahut dengan kesal, "Kalian mencari-cari alasan siapa yang salah, kalian tidak bersalah, tak ada seorang pun yang salah. Aku akan membereskan semua ini." Mendengar suara Jiu Long yang serak pertanda marah, ketiganya diam tak menyahut.

Mereka tiba di pendopo. Jiu Long duduk di tangga pendopo, berkata kepada Gan Nung, tepatnya memerintah. "Kakak, tolong panggil kedua kakek sepuh dan semua murid, aku sebagai ketua ingin bicara."

Gwangsin, Mayleen dan Hwang Mi Hee selama ini belum pernah melihat Jiu Long bersikap tegas dan kasar seperti itu. Sikap seorang pemimpin, tegas, tegar dan wibawa. Diam-diam mereka keder dan takut. "Wibawanya itu, wibawa seorang raja yang bisa memutuskan mati hidup seseorang, pantas jika ia disegani dan ditakuti anak buahnya"

Hari sudah senja ketika semua orang berkumpul di pendopo t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status