Share

JILID 312 | Penuh Gairah

Kamar tamu itu letaknya di pojokan kebun bunga. Tidak ada obor, tetapi cahaya bulan purnama sedikit menerangi kebun. Sampai di depan pintu, Jiu Long masuk sambil menarik tangan Mei Li Tsu yang terlempar ke pelukannya. Di belakang pintu Jiu Long memeluk perempuan cantik itu. Tangan Jiu Long meremas bokong, satu lainnya menyusup dalam pakaian, meraba buah dada yang montok kenyal. Jiu Long mencium dengan liar. Mei Li Tsu terengah-engah.

Ia bicara dengan nafas memburu, "Jiu Long, kamu menyukai aku? Jangan di sini, tidak boleh. Tengah malam nanti kamu kutunggu di kamarku, kamarku di seberang sana, di depannya ada pohon mangga, satu-satunya pohon mangga di keputren ini." Jiu Long masih memeluk, menciumi leher dan mulutnya. Mei Li Tsu susah payah melepaskan diri, kabur ke kamarnya dengan hati berbunga-bunga.

Tengah malam itu Jiu Long nyelinap ke kamar Mei Li Tsu. Perempuan itu sudah menantinya dengan hanya sepotong kain melilit tubuhnya. Mei Li Tsu memburu dan melompat ke dal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status