Home / Pendekar / Legenda Raja Pendekar / JILID 261 | Lahirlah Jurus Pamungkas

Share

JILID 261 | Lahirlah Jurus Pamungkas

Hwang Mi Hee tanpa sengaja bisa mengartikan kalimat itu karena dia berpikir secara sederhana.

Maksudnya memang sederhana. Memang harus seperti itu, serangan lawan tak akan bisa menembus pusat kekuatan selama kita menerapkan penguasaan Jurus Penakluk Langit.

Dan kalimat "tak boleh tepuk dada" artinya tidak boleh membiarkan lawan menggoyahkan kepercayaan diri sendiri. "Dataran tengah" artinya pusat kekuatan diri. Pusat itu ada di tengah, di dada. Jadi tenaga inti harus dihimpun dan dipusatkan di dada.

Mendadak laki-laki itu berlari memeluk Hwang Mi Hee, menggendong dan melemparnya ke udara, menangkap kembali seperti mainan anak-anak. Gadis itu menjerit. Jiu Long berteriak girang. "Sempurna, sempurna, luar biasa, selama ini rahasia itu berada di ujung hidung dan aku buta tidak melihatnya, luar biasa. Terirnakasih kekasihku."

Syair "dari Gunung Huang, Jurus Penakluk Langit, Ilmu dari segala Ilmu", terpecahkan. Jiu Long tahu, di Gunung Huang itulah rahasia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status