Share

162. Keributan II

Baruna Wardhana berdiri menyaksikan pertarungan yang terjadi di bawah sana. Dia berdecak kagum melihat kemampuan Abinawa.

Baruna Wardhana merasa jika Abinawa masih menyimpan kekuatannya.

"Laki-laki besar itu sudah salah langkah bersinggungan dengan pemuda itu," ujar Baruna Wardhana, "Apa kau mengenali pemuda itu?"

Wikura menggeleng pelan, dia tentu sudah lupa dengan sosok Abinawa yang telah hilang selama bertahun-tahun dan di nyatakan gugur dalam pertempuran yang terjadi di Kota Bandar Agung.

"Aku tidak mengenalnya, ku pikir dia berasal dari aliran hitam seperti dirimu," sahut Wikura.

Baruna Wardhana menggeleng pelan, "Aliran hitam tidak memiliki pendekar seperti dia, melihat cara bertarungnya, dia berasal dari aliran putih... Dan, dia cukup berbakat,"

Wikura mengangkat bahunya, sejujurnya dia memang tidak mengenali pemuda itu.

"Seperti yang sudah ku katakan, bakal banyak kejutan di setiap gelaran sayembara. Mungkin kau pernah mendengar tentang Sayembara Pendekar Muda beberapa tahun s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Goh Chin Pang
sering sering kan lah update
goodnovel comment avatar
Hilmy _
sering sering update
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status