Setelah matahari pagi sudah menjadi besar mereka berdu bersiap siap untuk pergi kepasar, mereka kepasar hanya ingin membeli berbagai bahan masakan saja. Tentu saja setelah ini mereka tidak akan pergi kemana mana, palingan jika keluar mereka hanya akan menghirup udara segar saja.Setelah menunggu cukup lama akhirnya Lu nie yang sudah satu jam merias pakaian dan wajahnya selesai, dan Lin qi yang sudah hampir kehilangan moodnya kini kembali bersemangat, karena melihat Lu nie yang sangatlah cantik dan juga menawan. Dia mengenakan pakain gaun berwarna merah muda yang dibelikan oleh Lin qi tadi malam.Walapun mereka hanya sebentar tinggal dipulau ini, Lin qi tetap memaksa Lu nie. Padahal sebelumnya Lu nie sempat menolak tawaran Lin qi, namun pemuda itu tetap kekeh dengan apa yang diinginkannya.Sehingga Lu nie yang pada awalnya menolak permintaan Lin qi tidak dapat menolaknya karena Lin qi tetap memaksanya dengan egois. Maksud Lin qi yang sebenarnya hanya karena dia ingin melihat Lu nie yang
"Hey pemuda, kenapa kau membantuku, asal kau tahu saja karena ulahmu maka keluargaku pasti akan hancur sebentar lagi." Bukannya pedagang kecil itu berterimakasih kepada Lin qi, dia malah melontarkan ucapan yang menyakiti hati sang penyelamatnya itu."Ah apa maksudmu." Tanpa menghiraukan pertanyaan Lin qi, pedagang itu pergi meninggalkan barang dagangannya lalu dia pergi kesuatu tempat. Lin qi yang merasa penasaran segera mengikuti pedagang kecil itu.Setelah mengikuti pedagang itu akhirnya mereka berdua sampai disuatu tempat. Tempat itu adalah rumah dari bangsawan itu, tentu saja rumah bangsawan dikelilingi oleh tembok besar, sampai sampai tidak ada orang yang dapat memasukinya dengan muda.Setelah pedagang itu bebicara dengan penjagga tempat itu cukup lama, akhirnya pedagang kecil itu diperbolehkan untuk masuk kedalam. Lin qi dan Lu nie yang tidak memiliki urusan dengan bangsawan itu hanya dapat menunggu diperempatan jalan.Tempat itu dikelilingi taman bunga dan juga pepohonan yang be
Hari hari berlalu sangat cepat setelah satu bulan lamanya melakukan perjalanan yang sangat melelahkan itu, Mereka sampai dihutan belantara yang memiliki daerah berbukitan dan tebing terjal.Tidak lepas dari itu terdapat tangga yang sangat panjang sampai sampai menebus awan putih, tangga itu adalah sarana untuk mencapai kota atas langit."Setelah sekian lama melakukan perjalanan yang menyenangkan, akhirnya kita sampai ditempat senjata roh berada," ucap Lin qi. dia semakin tidak sabar untuk melihat bentuk dari senjata roh elang."Oh iya kau pasti akan mengetahui hal yang belum pernah aku ceritakan disaat kita sampai dikota itu." Ucap Lu nie dia memberikan teka teki kepada Lin qi."Apa maksud dari ucapanmu barusan?"Lu nie menjelaskan apa yang diucapkan barusan. "Aku akan memberimu kejutan setelah sampai dikota atas langit. Sudah puaskan jika tidak puas kau mati saja." Lu nie yang marah dikarenakan Lin qi yang tidak peka memasang wajah cemberut."Kau benar benar wanita jalang yang merahas
Setelah malam yang panjang akhirnya telah selesai, suara burung yang selayaknya bernyanyi membangunkan kedua pemuda itu, beberapa menit kemudian aneka makanan siap untuk disantap.Setelah menghabiskan semuanya mereka mulai menaiki tangga lagi, matahari siang yang sangat menyengat tidak membuat mereka berhenti melangkahkan kaki, walaupun cairan asin membasahi baju kedua pemuda itu.Pemandangan yang dilihat oleh kedua pemuda itu adalah tebing dan berbagai tanaman rambat yang memenuhi tangga, walapun tempat itu terlihat mengerikan tetapi tempat itu sangatlah sejuk.Karena udara semakin menipis Lu nie pun terjatuh udara yang dihisapnya menipis dikarenakan kelelahan, lalu Lu nie pun berteriak untuk meminta pertolongan keseseorang peria yang berada didepannya itu. Walaupun jarak mereka cukup jauh telinga milik Lin qi tetap mendengar suara tersebut.Sehingga dia segera memutar tubuhnya lalu melangkahkan kakinya kearah Lu nie, "kau kenapa kalau kelelahan sini biar aku gendong," ucapnya sambil
Untuk melepaskan kebosanan yang terus menerus menghantuiku, aku mencoba berkeliling untuk menelusuri lautan hijau yang sangat luas. berharap ada sesuatu yang membuatku tertarik dan menghilangkan kebosananku. Setelah aku berada dipesisir pantai aku melihat sesuatu benda besar terbuat dari kayu, yang bisa mengapung diatas air yang berisikan manusia, akan tetapi benda itu sudah berlubang dan rusak.Aku pun memperhatikan manusia itu dari kejauhan selang beberapa menit monster air yang berwujud seperti binatang berbisa, yang memiliki kepala seperti sendok dan juga pergelangan lehernya memiliki bulu berwarna hitam. Muncul dari laut dan menyerang mereka semua entah monster itu yang kuat atau manusia itu yang lemah, dilihat dari posisi pertarungan. Mereka sangat kewalahan melawan monster besar itu.Pada waktu itu aku masih memperhatikan mereka semua, setelah bertarung beberapa menit mereka terlihat kelelahan dan hampir kalah, aku pun merasa kasian dengan para manusia lemah itu sehingga membua
Gambar peta.Di sebelah selatan dataran the Library terdapat dataran yang bernama sactuariy ukuran dari dataran itu 2 kali lipat dari dataran the Library.Sebelah timur terdapat dataran yang bernama javanus dataran itu dipenuhi dengan butiran berwarna putih yang bisa membekukan air, sedangkan suhu yang ada disana sekitar -28° celsius, dan ukuran dataran itu hampir sama dengan dataran The Library.Disebelah barat terdapat dataran bernama Timusius yang di penuhi butiran berwarna kuning. Sehingga menyebabkan tanah yang berada disana tandus dan untuk suhu yang ada disana sekitar 45° celsius.Sedangkan disebelah Utara terdapat dataran yang ukuran nya 5 kali lipat dari dataran Teh Libariy. Akan tetapi dataran itu di penuhi dengan perperangan antar ras, yang ingin menjadi pemimpin dari dataran yang bernama cunsing.Disebelah Utara dataran cunsing terdapat dataran yang terisolasi dari dunia luar. Mahluk yang tinggal didataran itu sangat tidak menyukai orang yang bukan dari sana, apabila mereka
Lin qi pun segera berdiri lalu dia mengeluarkan suara yang sangat keras, "Kalau aku membiarkan orang yang sangat ku cintai mengemis di depan ku, maka aku bukan lah peria sejati. Aku juga sangat mencintai lu nie, dunia sialan dengarkan ini."Walaupun mereka berdua berbeda ras Lin qi tetap akan memperjuangkan cintanya, tidak peduli apa yang akan diucapkan oleh orang orang dia tetap akan melakukan tindakan itu.Jika semesta memusuhinya dia tidak akan pernah membiarkan hal itu, dapat menghancurkan perasannya. Jika dia dihadapakan dengan pilihan mengorbakan cinta atau alam semesat, pasti Lin qi akan mengorbakan alam semesta yang memusuhinya.Perasaan yang dipendam oleh Lin qi kini meluap bagaikan air sungai yang tidak terbendung lagi. Dia juga merasa lega karena mengucapkan hal yang selama ini dipendamnya.Sebenarnya sejak pertama kali dia berjumpa dengan Lu nie, Lin qi sudah jatuh cinta dengan kecantikan milik lu nie. Pada awalnya dia hanya tertarik namun lama kelaaman bibit cinta tertan
********Kejaidan ini adalah kejadian disaat Yan Lin dan Lu nie bertemu. Lebih tepatnya 35000 tahun yang lalu. Setelah perperangan antara dayoner dan Lu nie.Didataran berwarna coklat karena pepohonan terbakar terdapat dua orang yang sedang bertarung, mereka mengelurakan aura yang sangat terasa aura itu berisi keinginan untuk membunuh.Setelah sekian lama menunggu akhirnya Lu nie bertemu dengan dayoner, akan tetapi dia saat ini hanya menyaksikan pertarungan antara kedua orang itu dari atas bukit. Kilatan petir terus menyabar silih berganti, dibawah kilatan itu terdapat dua orang yang sedang mempertaruhkan nyawanya. Salah satu orang itu bernama Yan Lin.Disaat itu Yan Lin bersiap siap untuk menyerang lawannya dengan senjata berbentuk seperti tali, yang bisa memanjang dan juga terdapat duri beracun.Yan Lin dengan posisi kaki kanan mengarah kedepan sedangkan kaki kirinya bersiap untuk melakukan tekanan kepada tanah, selang beberapa saat tubuhnya melesat kearah musuhnya. Akan tetapi musu