Melihat temannya diserang, Yan Lin pun membantu dengan cara melesatkan duri beracun kearah Dayoner. "Kau tidak usah ikut campur ini pertempuranku dengan dia, jika aku membutuhkan bantuanmu maka aku akan meminta tolong," triak Lu nie.Saat itu serangan duri beracun milik Yan Lin berhasil ditangkis oleh drayoner dengan prisai yang dayoner genggam, akan tetapi ada salah satu duri yang menancap ditubuhnya tanpa dia sadari.Setelah Lu nie berhasil menangkis pukulan dari dayoner, dia segera menghempaskan lengan musuhnya lalu menyerang bagian perut, pada saat itu dayoner melihat gerakan Lu nie yang akan mengincar perutnya dia pun segera mundur kebelakang.Setelah jarak sudah jauh dayoner mengeluarkankan energi hitam berbentuk pisau lalu mengarahkannya keLu nie."Serangan seperti itu tidak akan mengenaiku," dia pun mulai mengihidari satu persatu serangan yang dilesatkankan oleh drayoner, disaat yang sama dia berlari kearah depan. Setelah sampai dijangkauan serangannya dia melompat keatas lal
"Ternyata kau muridnya Sun Ji ya, kau pasti ingin mengambil senjata roh elangkan." Ucap Yan Lin yang seakan akan, sudah mengetahui niat Lin qi yang menuju ketempat dia tinggal."Ya kau benar ngomong ngomong bagaimana kau bisa kenal dengan Sun Ji, dan kenapa senjata roh elang bisa dia dapatkan?" Tanya Lin qi yang saat itu sangat penasaran tentang cerita masa lalu sang guru tercintanya itu."Gimana ya soalnya ceritanya cukup panjang apakah kau mau mendengarkannya," ucap Yan Lin yang ingin memastikan keingin tahuan Lin qi tentang Sun Ji. "Tentu saja," ucap Lin qi dengan antusianya.Yan Lin mulai bercerita tentang kebesaran sun Ji didahadapan Lin qi. **************Aku Yan Lin Saat itu aku sedang berjalan mengembara untuk mengelilingi dataran teh Libariy untuk sebuah misi penting. Rasa kering ditenggorokan menyebabkan tubuh rapuh ini terjatuh, sehingga membuat pandanganku kabur dan gelap. Kalau bisa digambarkan rasanya seperti kehilangan kesadaran secara perlahan.Setelah aku membuka mat
Aku segera berdiri lalu menghampiri pria yang menerima pesanan tadi, disaat aku akan meletakkan koin tiba tiba tanganku dihentikan oleh Sun ji, "Biarkan aku saja yang membayar semuanya." Ucapnya, dia pun memasukkan tangannya kedalam baju, lalu meletakkan koin untuk membayar kedepan pria itu.Setelah itu Aku dan Sun ji pun melangkahkan kaki keluar dari ruangan yang membuat, pendengaranku teralihkan oleh orang orang yang saling menceritakan sesuatuhal, entah apa yang mereka bicarakan karena aku mendengar suara suara yang samar.Aku dan dia berjalan menyusuri sebuah kota yang belum pernahku lihat sebelumnya, kota itu sangat padat yang isinya dipenuhi oleh pedagang dan pembeli. Disaat aku berada disebuah tempat seperti lorong yang matahari tidak bisa menyinarinya, aku mendengar suara rintihan orang yang meminta tolong.Walau suaranya terdengar samar-samar, telinga ini tetap bisa mendengarnya, aku dan Sun ji segera bergegas kearah suara itu akan tetapi kami terlambat."Buk...." Suara pukula
*********Setelah yan lin selesai bercerita dia berkata, "Pada masa itu Sun Ji yang dikenal dengan nama the ceos, zung xi yang di kenal dengan pahlawan qiun, dan aku yang di kenal dengan nama world thert. Kami bertiga saat itu di kenal dipenjuru dataran the libariy karena tugas mulia yang tidak pernah di lakukan oleh orang selain kami.""Itu cerita singkat bagaimana aku kenal dengan sun ji, oh iya tanpa bantuan sun Ji mungkin aku tidak berhasil melakukan hal itu, jika kau ingin mengambil senjata roh ini," ucap Yan Lin yang saat itu memberikan senjata roh elang kepadaku."Dengan senang hati aku menerima senjata ini." aku yang baru pertama memegang senjata roh memasang wajah kagum, mungkin wajah seperti itu yang mereka berdua lihat."akhirnya kita berhasil mengamankan senjata Roh elang Lin qi," ucap Lu nie."ya sepertinya begitu," jawabku.Aku Lin qi setelah mendengar cerita dari Yan Lin Aku merasakan perjuangan mereka bertiga yang tidak pernah mengenal menyerah, untuk menciptakan perdam
Ditempat ini terasa hampa ataukah aku yang terlambat menyadarinya, secara logika udara yang ada disini sangat sedikit, tetapi entah kenapa Yan Lin berhasil bertahan hidup dengan lama disini, pertanyaan itu yang menggangu pikiranku sekarang.Aku saat ini sudah berada didalam pohon dunia, sebelum memasukinya aku sempat berpikir didalam pohon ini sangat gelap. Akan tetapi saat mata ini melihat warna cerah berwarna biru, yang diciptakan oleh benda berbentuk bulat yang dikelilingi cicin emas membuat ekspetasiku lenyap seketika.Aku sangat kagum dengan pemandangan itu sehingga membuat tangan ini tidak dapat berhenti untuk menyentuhnya, ah sial rasa sakit disekujur tubuhku melebihi rasa sakit saat memakan daging monster. Sehingga rasa sakit itu membuat pandanganku semakin buram, entah kenapa kesadaran ini semakin tidak bisa kurasakan.Tempat apa ini aku membuka mata dengan perlahan lalu melihat sebuah cahaya yang sangat menyilaukan mata. Tanpa aku sadari tangan ini bergerak dan menutupi mata
Aku saat ini tidak mengetahui apa maksud dari ucapannya barusan. "Mengendalikan ku? jangan bercanda dasar bodoh aku akan membunuhmu sekarang juga."Sebenernya aku hanya ingin menggertaknya saja, tetapi dia malah menerima tantanganku. Dia melesatkan kuku yang sangat tajam yang tepat mengarah kewajahku, akan tetapi aku sempat berhasil menghindarinya. Aku saat ini tidak dapat mengelak lagi sehingga membuatku, mengeluarkan senjata evolusi dari kekutan monster yang berhasil aku kuasai.Senjata ini bentuknya cukup aneh karena terlalu banyak perlengkapan yang aku gunakan, intinya, aku memiliki armor lengan worlef dok dilengan kanan untuk lengan kiri terdapat cakar ponix fire. dan untuk bagian tubuhku diselemuti oleh armor koblid sedangkan bagian kaki, mengenakan sepatu yang memercikan petir untuk mempercepat gerakan.Aku pun membalas serangannya dengan gabungan kekutan worlf dok dan ponix fire sekali gus, sial dia bisa menghindari seranganku barusan, lalu dia membalasku dengan serangan yang
"Tidak ada kota selain ini diluar sana hanya ada orang orang yang tidak mengenal dunia luar, bisa dibilang mereka adalah orang asli dari penduduk pulau ini. Jika kau penasaran aku akan menjelaskan para ras yang tinggal dipulau ini beserta konfelik mereka," ucap Lu nie. Aku pun mengangguk dan saat ini aku menunggu penjelasan dari Lu nie.Setelah aku mengerakan kepala kebawah Lu nie mengeluarkan suara lagi. "Pertama ras manusia mereka adalah keturunan sekelompok orang yang aku selamatkan dahulu. Akan tetapi ada juga ras yang bernama dwarv mereka tinggal disebelah utara pulau ini, sedangkan musuh dari ras drawv adalah elf mereka tinggal diselatan pulau ini. Dan ada juga ras yang neteral ras itu bernama srigala mistik mereka tinggal ditengah tengah pulau ini. Dahulu Kami dan ras serigala mistik sempat berusaha untuk menyatukan kedua ras itu akan tetapi tidak ada perubahan selama seratus tahun.""Ayo kita menuju ketempat ras serigala mistik," aku mengajak Lu nie untuk pergi kesana."Tapi ak
Tentu saja aku saat ini sangat terkejut karena mereka berhasil menangkis seranganku, dengan mudahnya padahal sebelumnya para monster pada saat kami melakukan perjalaan kesini sangat sulit untuk menangkis serangan jarumku.Mungkin mereka berada ditingkatan B patas saja ras serigala mistik tidak mampu mengurus mereka, sepertinya musuh yang kami lawan saat ini sangat merepotkan. Kekuatan individu mereka terlihat tidak cukup kuat jika mereka melawanku sendirian, akan tetapi yang membuat musuh kami merepotkan adalah karena mereka hidup berkelompok. Sehingga kekuatan mereka meningkat 10 kali lipat dari monster tingkat B biasa. Kejadian itu terjadi akibat mereka saling bahu membahu ketika salah satu temannya diserang.Saat aku berada di udara tadi aku menghitung mereka dalam bentuk kasar kira kira mereka berjumbelah 50,000. Jadi setiap orang harus mengalahkan 100 monster, ini adalah hal yang mustahil."Kalian semua jumbelah musuh kita ada 50000 lebih kita mundur sekarang, agar kita dapat men
Sun qin melemparkan senjata roh miliknya, lalu barir yang menekan geravitasi tercipta sehingga membuat monster itu menuduk.Lalu bariri energi posqimen juga ikut menyusul, ketika bariri yang tidak asing itu keluar, para petinggi organisasi eiden terkejut, karena barir itu hanya bisa dikeluarkan oleh Zung ji dan Xun xin saja."Akhirnya kau tiba juga Zung Ji," batin Gon hu.Padaahal sebelumnya Gon hu mengira bahwa Zung ji sudah tidak mau membantu dirinya, karena setelah kekalahaannya dikota male, Zung ji tidak memberikan satupun kabar kepada dirinya.Setelah barir itu menyelimuti Monster itu, salah satu petinggi organisasi eiden yang mendaptkan energi posqiemen mengeluarkan rantai hitam yang tercipta dari senjatanya, berbeda dengan Zung ji.Setiap orang yang mendapatkan energi Posqiumen kemampuan mereka tidak lah sama. Rantai hitam itu menyelimuti monster itu, sehingga membuat monster itu tidak bisa berkutik.Tidak hanya itu Len si mengeluarkan anak panah yang sangat besar, lalu dia mele
Bulu Sayap berwarna hitam menghujani Gon hu dan Lu nie tanpa henti, ketika salah satu sayap mengenai lengan Lu nie armor yang melidunginya retak."Gon hu kau jangan sampai kena bulu itu," teriak Lu nie.Pada saat ini Lu nie sangat paham seberapa mengerikannya bulu itu."Kau tidak usah memperingatiku seperti itu, aku sudah tahu bahwa bulu bulu ini sangatlah berbahaya," Ucap Gon hu.Kedua orang itu sangat kesulitan untuk mendekati Lin qi karena kecepatan yang dimilikinya, namun kedua orang itu tidak berhenti disitu saja.Mereka berusha mendekati Lin qi agar bisa melukainya, ketika tiga bulu melesat kearah Gon hu, dia menghidari dengan terbangan kesamping memutar tubuhnya.Bola hitam miliknya terus menerus menangkis serangan bulu itu, namun bulu yang dilesatkan oleh Lin qi sangat banyak, sehingga bola hitam itu tidak mampu untuk melindungi Gon hu.Luka gores yang ada disekujur tubuh Gon hu bertambah banyak, dia sadar bahwa apabila kejadian itu terus menerus dialami oleh Gon hu, maka dia
Gon hu mengganggap apabila manusia musnah dari dunia, maka kedamaian sejati pasti akan terjadi, dia begitu percaya dengan pemikirannya itu, namun karena pemikiran yang ekstermis itulah dia dibenci oleh dunia.Namun Gon hu tidak memperdulikan semua kebencian itu, karena yang benar benar membenci manusia adalah para organisasi eiden beserta dirinya, sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika menebar kekacauan.Namun ketika dia diselmatkan oleh Lu nie keyakinannya terhadap roh pupus sektika, dia saat ini sudah mulai menerima bahwa roh itu ada yang baik tidak seperti yang dia pikirkan.Pada saat pertama kali bertemu dengan Lu nie Gon hu belum tahu bahwa gadis itu adalah roh, sehingga dia mau menerima kekuatan yang diberikan oleh Lu nie.Namun setelah lama mencari kebenaraan akhirnya dia mengetahui bahwa Lu nie adalah roh.Akan tetapi dia begitu binggung ketika Lin qi mau menikahi salah satu mahluk yang dibencinya, disisi lain Gon hu merasa senang bahwa Lin qi bisa bahagia bersamaa Lu ni
Gon hu berubah menjadi manusia setengah naga seperti milik Lu nie, namun yang membedakannya adalah gon hu dilapisi dengan sisik berwarna hitam, dia memiliki dua tanduk berwarna merah dan juga prisa berkepala naga berada ditanganya, tidak hanya itu armoro lengan untuk memperkuat pukulan berubah seperti cakar hitam.Dia memiliki sayap hitam yang membungkus dirinya dan bola hitam sebanyak 12 mengelilingi punggungnya."Bersiaplah untuk mati dasar adik yang bodoh," ucap Gon hu.Dia melesat kearaah Lin qi, ketika dia sudah berada didekat Lin qi, dia menembus tubuh Lin qi, lalu dia mematahkan sayap milik Lin qi.Pada saat itu Lin qi berteriak kesakitan, karena sayap yang menyatu dengan tubuhnya terputus, darah keluar dari punggung Lin qi. Sayap yang dimiliki oleh Lin qi terjatuh ketanah, tidak hanya itu Gon hu menekan punggung Lin qi dengan kakinya ketika mematahkan sayap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tersungkur ketanah Gon hu memukul Lin qi dengan keras, Lin qi yang saat itu tidak bisa mela
Gon hu yang merasakan aura yang begitu kuat, segera menuju kearaah aura kuat itu, pada saat ini posisi Gon hu cukup jauh dengan Lin qi.Aura yang dirasakan oleh Gon hu adalah milik Lin qi, Gon hu dengan cepat meninggalkan para penyihir yang tidak dapat menghiburnya sedikitpun.Ketika Lin qi sudah berada dijangkauan serangannya Gon hu melepaskan energi hitam kearaah Lin qi, pada saat itu Lin qi sedang bertarung dengan petinggi organisasi eiden yang bernama Onie, dia adalah wanita yang memiliki perawakan yang mengerikan, ukuran onie tiga kali lipat dari Lin qi.Onie adalah salah satu ras siluman, onie memiliki tanduk seperti banteng dikepalanya, namun wajah milik onie terlihat sangat cantik."Akhirnya kita bertemu lagi dasar sialan," Lin qi berkata seperti itu.Ketika merasakaan energi yang sangat dikenalinya, dia saat ini akhirnya bertemu dengan orang yang menyebakan dirinya berubah derastis."Maaf aku tidak bisa meladenimu sekarang wanita banteng," ucap Lin qi, sebelum memutar tubuhnya
Ken kei tidak bisa menahan kekuatanya lebih lama lagi, dia sangat mengetahui seberapa mengerikan petinggi organisasi eiden itu.Ken kei pun merubah bentuknya keziarah roh miliknya, pada saat ini dia sangat tidak diuntungkan karena tidak ada air disekitar situ, sehingga kekuatannya tidak begitu efektif.Dengan medan yang tidak mengutungkannya sama sekali, Ken kei berusaha mati matian untuk melawaan Gon hu.Para petinggi lainya hanya menoton pertempuran mereka berdua dengan tenanng, Gon hu begitu angkuh dia menyuruh bawahaannya itu agar tidak ikut campur dengan pertarunganya.Pada saat ini para raja sudah mati secara mengenaskan, tumpukan mayat manusia berserakaan diruangan yang sudah tidak memiliki atap itu."Apakah hanya segitu kekuatan mu Ken kei," ucap Gon hu, dia menghempaskan Ken kei dengan pedang besar miliknya.Pedang itu adalah pedang yang membuat Lin qi terpental kejurang, ketika pertama kali dia bertarung dengan Lin qi.Pada saat ini Gon hu belum mengeluarkan senjata roh yang
Dua puluh menit kemudian Sun qin tidak bisa menyerna apa maksud Lin qi, sehingga dia menanyakan sesuatu kepada temanya itu."Lin qi dimana letak pulau yang dimaksud oleh Laquin," tanya Sun qin.Memang benar saat ini Sun qin sudah hampir mengetahui masalah yang akan menimpa kekasiraan Quino, namun ucapan Lin qi begitu membingungkan.Dengan harapan apabila dia bertanya lagi, Sun qi mendapatkan sebuah jawabaan yang tidak ambigu, dia terlihat akan menginterogasi Lin qi sampai Sun qin benar paham dengan situasinya."Dipulau terpencil perbatasaan antara kekasiran Quino kerjaan sactuariy dan dataran javanus, aku menyuruh unit sadow mengawasi tempat itu untuk memastikan bahwa pulau itu adalah markas milik orgniasai eiden," jawab Lin qi."Pulau terpencil perbataasaan antara tiga dataran, bukankah tempat itu adalah tempat penilitian kekasiaraan Quino?" Batin Sun qin.Tanpa sepengatahuan orang banyak, pulau terpencil itu adalah tempat netwon dan para ilmuan belahaan dunia melakukan penelitian ten
Malam berlalu begitu cepat Lin qi dan Lu nie yang sudah bersiap siap untuk menghadiri rapat kedua segera bergegas.Saat ini rapat tetap diselenggarkaan, akan jadi kejadian konyol jika rapat tidak dilanjutkan sebelum berhasil mendapatkan kesepakataan.***"Kita akan memulai rapat kedua, jika ada yang memiliki ide baru silahkan keluarkan," Ucap Makoto.Ruangan itu begitu bersih, karena para pelayaan sudah merapikannya tadi malam, ketika makoto menyuruh semua orang yang menghadiri rapat hari ini, untuk mengeluarkan semua isi kepala mereka, ruangan itu berubah menjadi senyap, mungkin saja rencana yang mereka pikirkan selama semalam penuh hilang karena rapat ini."Kita harus cepat cepat menyelesaikan rapat ini, jika tidak maka masalah akan jauh lebih gawat tahu," ucap Lin qi, dia mendesak para hadirin yang ada disana.Bukan tanpa maksud Lin qi saat ini merasakaan firasat yang buruk akan terjadi, jika para hadirin rapat terus menunda kesepakatan.Ketika Lin qi mendesak para raja itu tidak ad
"Apakah kau yakin bisa mengalahkan organiasi itu, kira kira persentasi keberhasilanya berapa persen." Tanya Hayamungkur."Hanya tiga puluh persen saja, apakah kalian mau melakukanya," ucap Lin qi."Haa....hanya tiga puluh persen apakah kau bercanda Lin qi, jika kita memeberikan manusia setengah roh maka pertahaan kerajan kami pasti akan melemah," ucap munawir."Itulah yang menjadi masalaahnya dan diskusi ini aku buat karena ingin memecahkan masalah itu, jujur saja sebenarnya aku ingin mengajak kalian bersatu agar pertahaan kita menjadi kokoh, " ucap Makoto."Ya tepat aku juga sepemikiran denganmu raja sactuariy," sahut Sun qin. Saat ini dia berdiri karena Sun qin ditugaskan untuk menjadi pengawal Yan Lin.Diskusi berlanjut sangat lama, namun mereka tidak mendapatkan kesepakataan yang pasti, dan akhirnya rapat hari pertama dibubarkan. Para raja itu berpencar menuju kekamar yang disediakan oleh makoto untuk para raja itu.***Diruangan kamar yang hanya ada sepasang kekasih sedang berada