"Ayo Lu nie kita menangkan permaian ini." Ucap Lin qi, dia memberikan semangat kepada Lu nie."Ok." Jawab Lu nie dengan penuh semangat."Lu nie aku memiliki firasat bahwa boneka tikus itu akan muncul dilubang tengah." Ucap Lin qi dengan penuh percaya diri akan pilihanya itu."Tidak tidak aku memiliki firasat bahwa boneka tikus itu akan muncul dilubang pojok bagian kiri bawah." Bantah Lu nie, dia saat ini benar benar yakin bahwa pilihan yang dipilihnya dapat membawakan kemenangan."Kau tidak usah membantah," ucap Lin qi"Sudahlah percaya saja kepadaku, kau itu tidak memiliki insting sepertiku." Ujar Lu nie dia menyombongkan firasatnya itu.Terjadilah perdebatan antara mereka berdua, yang mana isi perdebatan itu adalah menyombongkan kemampuan yang dimiliki masing masing kedua orang itu. namun disaat mereka sudah hampir kehabisan waktu, kedua pemuda itu malah memukul lubang bagain tengah atas.Seketika kejadian yang tidak terduga terjadi, karena tanpa disadari mereka berhasil menebak deng
Setelah matahari pagi sudah menjadi besar mereka berdu bersiap siap untuk pergi kepasar, mereka kepasar hanya ingin membeli berbagai bahan masakan saja. Tentu saja setelah ini mereka tidak akan pergi kemana mana, palingan jika keluar mereka hanya akan menghirup udara segar saja.Setelah menunggu cukup lama akhirnya Lu nie yang sudah satu jam merias pakaian dan wajahnya selesai, dan Lin qi yang sudah hampir kehilangan moodnya kini kembali bersemangat, karena melihat Lu nie yang sangatlah cantik dan juga menawan. Dia mengenakan pakain gaun berwarna merah muda yang dibelikan oleh Lin qi tadi malam.Walapun mereka hanya sebentar tinggal dipulau ini, Lin qi tetap memaksa Lu nie. Padahal sebelumnya Lu nie sempat menolak tawaran Lin qi, namun pemuda itu tetap kekeh dengan apa yang diinginkannya.Sehingga Lu nie yang pada awalnya menolak permintaan Lin qi tidak dapat menolaknya karena Lin qi tetap memaksanya dengan egois. Maksud Lin qi yang sebenarnya hanya karena dia ingin melihat Lu nie yang
"Hey pemuda, kenapa kau membantuku, asal kau tahu saja karena ulahmu maka keluargaku pasti akan hancur sebentar lagi." Bukannya pedagang kecil itu berterimakasih kepada Lin qi, dia malah melontarkan ucapan yang menyakiti hati sang penyelamatnya itu."Ah apa maksudmu." Tanpa menghiraukan pertanyaan Lin qi, pedagang itu pergi meninggalkan barang dagangannya lalu dia pergi kesuatu tempat. Lin qi yang merasa penasaran segera mengikuti pedagang kecil itu.Setelah mengikuti pedagang itu akhirnya mereka berdua sampai disuatu tempat. Tempat itu adalah rumah dari bangsawan itu, tentu saja rumah bangsawan dikelilingi oleh tembok besar, sampai sampai tidak ada orang yang dapat memasukinya dengan muda.Setelah pedagang itu bebicara dengan penjagga tempat itu cukup lama, akhirnya pedagang kecil itu diperbolehkan untuk masuk kedalam. Lin qi dan Lu nie yang tidak memiliki urusan dengan bangsawan itu hanya dapat menunggu diperempatan jalan.Tempat itu dikelilingi taman bunga dan juga pepohonan yang be
Hari hari berlalu sangat cepat setelah satu bulan lamanya melakukan perjalanan yang sangat melelahkan itu, Mereka sampai dihutan belantara yang memiliki daerah berbukitan dan tebing terjal.Tidak lepas dari itu terdapat tangga yang sangat panjang sampai sampai menebus awan putih, tangga itu adalah sarana untuk mencapai kota atas langit."Setelah sekian lama melakukan perjalanan yang menyenangkan, akhirnya kita sampai ditempat senjata roh berada," ucap Lin qi. dia semakin tidak sabar untuk melihat bentuk dari senjata roh elang."Oh iya kau pasti akan mengetahui hal yang belum pernah aku ceritakan disaat kita sampai dikota itu." Ucap Lu nie dia memberikan teka teki kepada Lin qi."Apa maksud dari ucapanmu barusan?"Lu nie menjelaskan apa yang diucapkan barusan. "Aku akan memberimu kejutan setelah sampai dikota atas langit. Sudah puaskan jika tidak puas kau mati saja." Lu nie yang marah dikarenakan Lin qi yang tidak peka memasang wajah cemberut."Kau benar benar wanita jalang yang merahas
Setelah malam yang panjang akhirnya telah selesai, suara burung yang selayaknya bernyanyi membangunkan kedua pemuda itu, beberapa menit kemudian aneka makanan siap untuk disantap.Setelah menghabiskan semuanya mereka mulai menaiki tangga lagi, matahari siang yang sangat menyengat tidak membuat mereka berhenti melangkahkan kaki, walaupun cairan asin membasahi baju kedua pemuda itu.Pemandangan yang dilihat oleh kedua pemuda itu adalah tebing dan berbagai tanaman rambat yang memenuhi tangga, walapun tempat itu terlihat mengerikan tetapi tempat itu sangatlah sejuk.Karena udara semakin menipis Lu nie pun terjatuh udara yang dihisapnya menipis dikarenakan kelelahan, lalu Lu nie pun berteriak untuk meminta pertolongan keseseorang peria yang berada didepannya itu. Walaupun jarak mereka cukup jauh telinga milik Lin qi tetap mendengar suara tersebut.Sehingga dia segera memutar tubuhnya lalu melangkahkan kakinya kearah Lu nie, "kau kenapa kalau kelelahan sini biar aku gendong," ucapnya sambil
Untuk melepaskan kebosanan yang terus menerus menghantuiku, aku mencoba berkeliling untuk menelusuri lautan hijau yang sangat luas. berharap ada sesuatu yang membuatku tertarik dan menghilangkan kebosananku. Setelah aku berada dipesisir pantai aku melihat sesuatu benda besar terbuat dari kayu, yang bisa mengapung diatas air yang berisikan manusia, akan tetapi benda itu sudah berlubang dan rusak.Aku pun memperhatikan manusia itu dari kejauhan selang beberapa menit monster air yang berwujud seperti binatang berbisa, yang memiliki kepala seperti sendok dan juga pergelangan lehernya memiliki bulu berwarna hitam. Muncul dari laut dan menyerang mereka semua entah monster itu yang kuat atau manusia itu yang lemah, dilihat dari posisi pertarungan. Mereka sangat kewalahan melawan monster besar itu.Pada waktu itu aku masih memperhatikan mereka semua, setelah bertarung beberapa menit mereka terlihat kelelahan dan hampir kalah, aku pun merasa kasian dengan para manusia lemah itu sehingga membua
Gambar peta.Di sebelah selatan dataran the Library terdapat dataran yang bernama sactuariy ukuran dari dataran itu 2 kali lipat dari dataran the Library.Sebelah timur terdapat dataran yang bernama javanus dataran itu dipenuhi dengan butiran berwarna putih yang bisa membekukan air, sedangkan suhu yang ada disana sekitar -28° celsius, dan ukuran dataran itu hampir sama dengan dataran The Library.Disebelah barat terdapat dataran bernama Timusius yang di penuhi butiran berwarna kuning. Sehingga menyebabkan tanah yang berada disana tandus dan untuk suhu yang ada disana sekitar 45° celsius.Sedangkan disebelah Utara terdapat dataran yang ukuran nya 5 kali lipat dari dataran Teh Libariy. Akan tetapi dataran itu di penuhi dengan perperangan antar ras, yang ingin menjadi pemimpin dari dataran yang bernama cunsing.Disebelah Utara dataran cunsing terdapat dataran yang terisolasi dari dunia luar. Mahluk yang tinggal didataran itu sangat tidak menyukai orang yang bukan dari sana, apabila mereka
Lin qi pun segera berdiri lalu dia mengeluarkan suara yang sangat keras, "Kalau aku membiarkan orang yang sangat ku cintai mengemis di depan ku, maka aku bukan lah peria sejati. Aku juga sangat mencintai lu nie, dunia sialan dengarkan ini."Walaupun mereka berdua berbeda ras Lin qi tetap akan memperjuangkan cintanya, tidak peduli apa yang akan diucapkan oleh orang orang dia tetap akan melakukan tindakan itu.Jika semesta memusuhinya dia tidak akan pernah membiarkan hal itu, dapat menghancurkan perasannya. Jika dia dihadapakan dengan pilihan mengorbakan cinta atau alam semesat, pasti Lin qi akan mengorbakan alam semesta yang memusuhinya.Perasaan yang dipendam oleh Lin qi kini meluap bagaikan air sungai yang tidak terbendung lagi. Dia juga merasa lega karena mengucapkan hal yang selama ini dipendamnya.Sebenarnya sejak pertama kali dia berjumpa dengan Lu nie, Lin qi sudah jatuh cinta dengan kecantikan milik lu nie. Pada awalnya dia hanya tertarik namun lama kelaaman bibit cinta tertan
Sun qin melemparkan senjata roh miliknya, lalu barir yang menekan geravitasi tercipta sehingga membuat monster itu menuduk.Lalu bariri energi posqimen juga ikut menyusul, ketika bariri yang tidak asing itu keluar, para petinggi organisasi eiden terkejut, karena barir itu hanya bisa dikeluarkan oleh Zung ji dan Xun xin saja."Akhirnya kau tiba juga Zung Ji," batin Gon hu.Padaahal sebelumnya Gon hu mengira bahwa Zung ji sudah tidak mau membantu dirinya, karena setelah kekalahaannya dikota male, Zung ji tidak memberikan satupun kabar kepada dirinya.Setelah barir itu menyelimuti Monster itu, salah satu petinggi organisasi eiden yang mendaptkan energi posqiemen mengeluarkan rantai hitam yang tercipta dari senjatanya, berbeda dengan Zung ji.Setiap orang yang mendapatkan energi Posqiumen kemampuan mereka tidak lah sama. Rantai hitam itu menyelimuti monster itu, sehingga membuat monster itu tidak bisa berkutik.Tidak hanya itu Len si mengeluarkan anak panah yang sangat besar, lalu dia mele
Bulu Sayap berwarna hitam menghujani Gon hu dan Lu nie tanpa henti, ketika salah satu sayap mengenai lengan Lu nie armor yang melidunginya retak."Gon hu kau jangan sampai kena bulu itu," teriak Lu nie.Pada saat ini Lu nie sangat paham seberapa mengerikannya bulu itu."Kau tidak usah memperingatiku seperti itu, aku sudah tahu bahwa bulu bulu ini sangatlah berbahaya," Ucap Gon hu.Kedua orang itu sangat kesulitan untuk mendekati Lin qi karena kecepatan yang dimilikinya, namun kedua orang itu tidak berhenti disitu saja.Mereka berusha mendekati Lin qi agar bisa melukainya, ketika tiga bulu melesat kearah Gon hu, dia menghidari dengan terbangan kesamping memutar tubuhnya.Bola hitam miliknya terus menerus menangkis serangan bulu itu, namun bulu yang dilesatkan oleh Lin qi sangat banyak, sehingga bola hitam itu tidak mampu untuk melindungi Gon hu.Luka gores yang ada disekujur tubuh Gon hu bertambah banyak, dia sadar bahwa apabila kejadian itu terus menerus dialami oleh Gon hu, maka dia
Gon hu mengganggap apabila manusia musnah dari dunia, maka kedamaian sejati pasti akan terjadi, dia begitu percaya dengan pemikirannya itu, namun karena pemikiran yang ekstermis itulah dia dibenci oleh dunia.Namun Gon hu tidak memperdulikan semua kebencian itu, karena yang benar benar membenci manusia adalah para organisasi eiden beserta dirinya, sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika menebar kekacauan.Namun ketika dia diselmatkan oleh Lu nie keyakinannya terhadap roh pupus sektika, dia saat ini sudah mulai menerima bahwa roh itu ada yang baik tidak seperti yang dia pikirkan.Pada saat pertama kali bertemu dengan Lu nie Gon hu belum tahu bahwa gadis itu adalah roh, sehingga dia mau menerima kekuatan yang diberikan oleh Lu nie.Namun setelah lama mencari kebenaraan akhirnya dia mengetahui bahwa Lu nie adalah roh.Akan tetapi dia begitu binggung ketika Lin qi mau menikahi salah satu mahluk yang dibencinya, disisi lain Gon hu merasa senang bahwa Lin qi bisa bahagia bersamaa Lu ni
Gon hu berubah menjadi manusia setengah naga seperti milik Lu nie, namun yang membedakannya adalah gon hu dilapisi dengan sisik berwarna hitam, dia memiliki dua tanduk berwarna merah dan juga prisa berkepala naga berada ditanganya, tidak hanya itu armoro lengan untuk memperkuat pukulan berubah seperti cakar hitam.Dia memiliki sayap hitam yang membungkus dirinya dan bola hitam sebanyak 12 mengelilingi punggungnya."Bersiaplah untuk mati dasar adik yang bodoh," ucap Gon hu.Dia melesat kearaah Lin qi, ketika dia sudah berada didekat Lin qi, dia menembus tubuh Lin qi, lalu dia mematahkan sayap milik Lin qi.Pada saat itu Lin qi berteriak kesakitan, karena sayap yang menyatu dengan tubuhnya terputus, darah keluar dari punggung Lin qi. Sayap yang dimiliki oleh Lin qi terjatuh ketanah, tidak hanya itu Gon hu menekan punggung Lin qi dengan kakinya ketika mematahkan sayap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tersungkur ketanah Gon hu memukul Lin qi dengan keras, Lin qi yang saat itu tidak bisa mela
Gon hu yang merasakan aura yang begitu kuat, segera menuju kearaah aura kuat itu, pada saat ini posisi Gon hu cukup jauh dengan Lin qi.Aura yang dirasakan oleh Gon hu adalah milik Lin qi, Gon hu dengan cepat meninggalkan para penyihir yang tidak dapat menghiburnya sedikitpun.Ketika Lin qi sudah berada dijangkauan serangannya Gon hu melepaskan energi hitam kearaah Lin qi, pada saat itu Lin qi sedang bertarung dengan petinggi organisasi eiden yang bernama Onie, dia adalah wanita yang memiliki perawakan yang mengerikan, ukuran onie tiga kali lipat dari Lin qi.Onie adalah salah satu ras siluman, onie memiliki tanduk seperti banteng dikepalanya, namun wajah milik onie terlihat sangat cantik."Akhirnya kita bertemu lagi dasar sialan," Lin qi berkata seperti itu.Ketika merasakaan energi yang sangat dikenalinya, dia saat ini akhirnya bertemu dengan orang yang menyebakan dirinya berubah derastis."Maaf aku tidak bisa meladenimu sekarang wanita banteng," ucap Lin qi, sebelum memutar tubuhnya
Ken kei tidak bisa menahan kekuatanya lebih lama lagi, dia sangat mengetahui seberapa mengerikan petinggi organisasi eiden itu.Ken kei pun merubah bentuknya keziarah roh miliknya, pada saat ini dia sangat tidak diuntungkan karena tidak ada air disekitar situ, sehingga kekuatannya tidak begitu efektif.Dengan medan yang tidak mengutungkannya sama sekali, Ken kei berusaha mati matian untuk melawaan Gon hu.Para petinggi lainya hanya menoton pertempuran mereka berdua dengan tenanng, Gon hu begitu angkuh dia menyuruh bawahaannya itu agar tidak ikut campur dengan pertarunganya.Pada saat ini para raja sudah mati secara mengenaskan, tumpukan mayat manusia berserakaan diruangan yang sudah tidak memiliki atap itu."Apakah hanya segitu kekuatan mu Ken kei," ucap Gon hu, dia menghempaskan Ken kei dengan pedang besar miliknya.Pedang itu adalah pedang yang membuat Lin qi terpental kejurang, ketika pertama kali dia bertarung dengan Lin qi.Pada saat ini Gon hu belum mengeluarkan senjata roh yang
Dua puluh menit kemudian Sun qin tidak bisa menyerna apa maksud Lin qi, sehingga dia menanyakan sesuatu kepada temanya itu."Lin qi dimana letak pulau yang dimaksud oleh Laquin," tanya Sun qin.Memang benar saat ini Sun qin sudah hampir mengetahui masalah yang akan menimpa kekasiraan Quino, namun ucapan Lin qi begitu membingungkan.Dengan harapan apabila dia bertanya lagi, Sun qi mendapatkan sebuah jawabaan yang tidak ambigu, dia terlihat akan menginterogasi Lin qi sampai Sun qin benar paham dengan situasinya."Dipulau terpencil perbatasaan antara kekasiran Quino kerjaan sactuariy dan dataran javanus, aku menyuruh unit sadow mengawasi tempat itu untuk memastikan bahwa pulau itu adalah markas milik orgniasai eiden," jawab Lin qi."Pulau terpencil perbataasaan antara tiga dataran, bukankah tempat itu adalah tempat penilitian kekasiaraan Quino?" Batin Sun qin.Tanpa sepengatahuan orang banyak, pulau terpencil itu adalah tempat netwon dan para ilmuan belahaan dunia melakukan penelitian ten
Malam berlalu begitu cepat Lin qi dan Lu nie yang sudah bersiap siap untuk menghadiri rapat kedua segera bergegas.Saat ini rapat tetap diselenggarkaan, akan jadi kejadian konyol jika rapat tidak dilanjutkan sebelum berhasil mendapatkan kesepakataan.***"Kita akan memulai rapat kedua, jika ada yang memiliki ide baru silahkan keluarkan," Ucap Makoto.Ruangan itu begitu bersih, karena para pelayaan sudah merapikannya tadi malam, ketika makoto menyuruh semua orang yang menghadiri rapat hari ini, untuk mengeluarkan semua isi kepala mereka, ruangan itu berubah menjadi senyap, mungkin saja rencana yang mereka pikirkan selama semalam penuh hilang karena rapat ini."Kita harus cepat cepat menyelesaikan rapat ini, jika tidak maka masalah akan jauh lebih gawat tahu," ucap Lin qi, dia mendesak para hadirin yang ada disana.Bukan tanpa maksud Lin qi saat ini merasakaan firasat yang buruk akan terjadi, jika para hadirin rapat terus menunda kesepakatan.Ketika Lin qi mendesak para raja itu tidak ad
"Apakah kau yakin bisa mengalahkan organiasi itu, kira kira persentasi keberhasilanya berapa persen." Tanya Hayamungkur."Hanya tiga puluh persen saja, apakah kalian mau melakukanya," ucap Lin qi."Haa....hanya tiga puluh persen apakah kau bercanda Lin qi, jika kita memeberikan manusia setengah roh maka pertahaan kerajan kami pasti akan melemah," ucap munawir."Itulah yang menjadi masalaahnya dan diskusi ini aku buat karena ingin memecahkan masalah itu, jujur saja sebenarnya aku ingin mengajak kalian bersatu agar pertahaan kita menjadi kokoh, " ucap Makoto."Ya tepat aku juga sepemikiran denganmu raja sactuariy," sahut Sun qin. Saat ini dia berdiri karena Sun qin ditugaskan untuk menjadi pengawal Yan Lin.Diskusi berlanjut sangat lama, namun mereka tidak mendapatkan kesepakataan yang pasti, dan akhirnya rapat hari pertama dibubarkan. Para raja itu berpencar menuju kekamar yang disediakan oleh makoto untuk para raja itu.***Diruangan kamar yang hanya ada sepasang kekasih sedang berada