Share

Bab 284 Tekanan Kegelapan

Ling berdiri terpaku di tengah kuil yang hampir hancur, napasnya berat dan pandangannya buram. Tubuhnya bergetar, dan kekuatan Manggala di dalam dirinya terus mengalir, mencoba menguasai dirinya sepenuhnya. Dia tahu dia tidak bisa bertahan lama dalam kondisi ini.

Di depannya, Tong Guan masih terkapar di tanah, tubuhnya penuh luka dan napasnya tersengal-sengal. Serangan terakhir Ling telah berhasil menghentikan lawannya, tetapi rasa kemenangan tidak pernah benar-benar datang. Malah, rasa takut yang semakin besar mulai tumbuh di dalam dirinya—takut akan kekuatan yang sekarang mengancam untuk mengambil alih.

"Kau tidak bisa lari dariku selamanya, Ling," suara Manggala berbisik dalam pikirannya, begitu jelas dan mendalam seakan berasal dari kedalaman neraka. "Cepat atau lambat, kau akan menyerah. Kekuatan ini akan menjadi milikku sepenuhnya."

Ling mengepalkan tinjunya, menahan rasa sakit yang menjalar di seluruh tubuhnya. "Aku tidak akan menyerah!" desisnya pelan, tetapi mantap. Dia berus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status