Share

Bab 285 Langkah Menuju Kegelapan

Ling dan En Jio melangkah keluar dari kuil yang hancur, menghirup udara segar hutan Siluman. Meskipun terasa menenangkan, mereka berdua tahu bahwa bahaya masih mengintai. Kekuatan Manggala terus membayangi Ling, dan semakin lama mereka tinggal, semakin besar kemungkinan mereka diserang oleh musuh-musuh yang mengincar Kitab Dewa Naga.

Setelah berjalan beberapa langkah, En Jio berhenti sejenak untuk melihat ke arah Ling. "Kau baik-baik saja, Ling?" tanyanya, mencemaskan kondisi mental muridnya. Ling mengangguk, meskipun rasa lelah dan ketidakpastian masih menyelimuti pikirannya.

"Aku akan baik-baik saja, Guru," jawabnya, berusaha terdengar yakin. "Tetapi aku perlu mengendalikan Manggala. Jika tidak, kekuatan itu bisa menguasai diriku kapan saja."

En Jio mengangguk. "Kau tidak sendirian dalam perjuangan ini. Kita akan mencari cara untuk mengalahkan Manggala dan menemukan jalan untuk mengendalikan kekuatan itu."

Ling merasa sedikit lega mendengar kata-kata gurunya. Dalam perjalanan mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status