Share

Bab 287: Jalan Menuju Kebenaran

Ling dan En Jio berlari cepat, berusaha menjauh dari kumpulan sosok berjubah yang semakin mendekat. Suara langkah kaki mereka membahana di sepanjang jalan setapak hutan, seakan-akan setiap langkah mereka menggema dalam keheningan malam. Di tengah ketegangan itu, Ling merasakan semangatnya kembali membara. "Kita tidak boleh menyerah sekarang!" katanya, berusaha memberi semangat kepada En Jio yang berjalan di sampingnya.

"Kita harus menemukan tempat yang aman untuk bersembunyi," jawab En Jio dengan napas tersengal-sengal. "Ada sebuah gua di sebelah utara, mungkin kita bisa bersembunyi di sana."

Ling mengangguk dan mempercepat langkahnya. Dalam pikirannya, gua itu menjadi simbol harapan, tempat di mana mereka bisa bersembunyi dan memulihkan diri dari kejaran musuh. Namun, saat mereka berlari, Ling terus merasakan getaran dari Kitab Dewa Naga di dalam dirinya, seakan memanggilnya untuk mendengarkan pesan yang lebih dalam.

"Ling, ada sesuatu yang tidak beres di sini!" En Jio berseru. Dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status