Share

Bab 291: Jejak yang Tertinggal

Ling dan En Jio melanjutkan perjalanan mereka, menembus hutan yang semakin gelap seiring berjalannya waktu. Keberhasilan mereka mengalahkan Siluman Hutan memberikan dorongan semangat, tetapi bayangan kekuatan Manggala masih menghantui pikiran Ling. Setiap kali ia menggunakan kekuatan baru yang diperolehnya dari Kitab Dewa Naga, ia merasakan dorongan dari dalam dirinya yang mencoba menguasainya.

"Ling, kita perlu berhenti sejenak," kata En Jio, menghentikan langkahnya. "Aku perlu mengatur napasku."

Ling mengangguk, memahami kelelahan yang dirasakan oleh temannya. Mereka mencari sebuah tempat di mana mereka bisa duduk dan beristirahat sejenak, jauh dari kemungkinan ancaman. Sinar matahari yang merembes dari celah-celah pepohonan menciptakan pola indah di tanah, tetapi Ling tidak bisa menikmati keindahan itu sepenuhnya. Semua ini terasa seperti perangkap, dan dia tahu bahwa mereka harus terus bergerak.

Mereka duduk di atas akar pohon besar, mengambil napas dalam-dalam. "Ling, kau masih m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status