Share

Bab 298: Pintu Menuju Keabadian

Cahaya pagi yang lembut menyapu hamparan hutan Siluman, menyinari wajah Ling yang masih termenung di bawah naungan pohon besar. Meskipun dia dan rekan-rekannya telah keluar dari hutan, hatinya masih dipenuhi ketegangan. Pertarungan dengan Tong Guan telah usai, namun ancaman yang lebih besar terus membayanginya.

Lengkukup, yang berdiri di sampingnya, menatap ke arah cakrawala. "Tong Guan mungkin telah melarikan diri, tapi ini belum berakhir. Kita harus terus waspada," katanya tenang, tetapi matanya memancarkan keseriusan.

"Aku tahu," jawab Ling. "Kekuatannya masih terasa, tapi lebih dari itu... ada sesuatu yang lebih besar dari ini. Kitab Dewa Naga—aku bisa merasakan getarannya."

Lengkukup menoleh, tatapan tajamnya tertuju pada Ling. "Kamu harus hati-hati, Ling. Kitab itu bukanlah pusaka biasa. Kekuatan di dalamnya bisa memakanmu jika kamu tidak siap."

Ling menarik napas dalam, mengingat perasaan aneh ketika pertama kali membuka kitab tersebut. "Aku tidak punya pilihan. Jika aku ingin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status