Share

Bab 268 Menyusun Strategi

Setelah mereka meninggalkan Danau Dewa, Ling dan Ailin kembali ke markas sementara mereka di tepi hutan. Suasana malam mulai tenang, hanya ditemani oleh suara alam yang mengiringi langkah mereka. Di kejauhan, mereka bisa melihat cahaya dari perapian yang dibuat oleh teman-teman mereka, siap menyambut kedatangan Ling dan Ailin.

“Kita harus membicarakan apa yang kita lihat di sana,” kata Ling sambil menatap Ailin. “Visi itu bukan sekadar gambaran, tetapi petunjuk untuk langkah selanjutnya.”

Ailin mengangguk setuju. “Aku setuju, tapi kita juga tidak boleh gegabah. Banyak musuh mengincar kekuatanmu, terutama setelah apa yang terjadi dengan Manggala dan Kitab Dewa Naga.”

Sesampainya di markas, mereka disambut oleh beberapa orang yang setia bersama mereka sejak awal perjalanan ini. Guan Ping duduk di samping perapian, memutar-mutar pedangnya di tangannya, sementara En Jio terlihat asyik menikmati secangkir teh. Namun, keduanya langsung berdiri ketika melihat Ling dan Ailin tiba.

“Kalian bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status