Share

Bab 276 Hembusan Angin Takdir

Pertarungan itu berakhir dengan ketegangan yang menyelimuti udara. Kabut mulai perlahan memudar, seiring sosok bertopeng yang menyelinap ke dalam bayangan, menarik diri dari pertempuran. Guan Ping dan Ailin bergegas mendekati Ling yang berdiri dengan napas berat, tubuhnya masih dilingkupi sisa-sisa aura gelap Manggala. Tapi kini, mata Ling kembali tenang, meskipun ketegangan dari dalam hatinya tak bisa disembunyikan.

"Kau baik-baik saja, Ling?" tanya Ailin dengan nada cemas, melihat lingkaran hitam di sekitar mata Ling.

"Aku baik-baik saja," jawab Ling pelan, mencoba menenangkan tubuhnya yang sedikit gemetar. "Mereka tidak akan mundur lama, kita harus cepat bergegas sebelum mereka kembali dengan bala bantuan."

Guan Ping mengangguk setuju. "Aku setuju. Mereka seperti serigala yang siap menyerang kapan saja. Kita tidak bisa bertahan di sini lebih lama."

Ketiganya segera bersiap meninggalkan lokasi, namun sebelum mereka melangkah lebih jauh, suara dari kejauhan terdengar. Samar, tetapi j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status