Share

248.Kegelisahan Batara Geni

Kerajaan Mundong...

Iswara Aninda memeluk pria tua dan kurus tersebut dengan mata berkaca-kaca.

"Bagaimana kabarmu nak?" tanya pria yang tak lain adalah Batara Manikmaya.

"Aku baik-baik saja ayah. Justru kau lah yang terlihat menyedihkan..." sahut Iswara.

"Ini semua karena ulahnya... Dia mengambil semua kekuatan milikku dengan Karma Dewa sialan itu...!" umpat pria tersebut geram.

Setelah mengumpat dia tiba-tiba saja batuk beberapa kali seperti baru saja tersedak. Dengan cepat Iswara Aninda segera mengelus punggung pria tersebut.

"Jangan terbawa oleh amarah ayah... Ingat, kekuatanmu tidak berbeda jauh dengan manusia biasa saat ini. Jadi, biarkan aku yang memikirkan bagaimana caraku membebaskanmu dari tempat ini," kata Iswara Aninda.

Batara Manikmaya menyeringai kecil.

"Kau bukanlah lawannya anakku... Dia itu kuat. Aku akui... Aku akui, semua salahku... Andai saja aku tidak menuruti keinginan Dewasrani, mungkin hal ini tak akan pernah terjadi..."

"Semua sudah ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status