Beranda / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 3. Mendapatkan Api Dragon Flame

Share

3. Mendapatkan Api Dragon Flame

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-02 18:43:14

Tidak lagi Ling Long merasakan rasa sakit. Melainkan dia harus tak sadarkan diri setelah tubuhnya membentur tanah keras dasar jurang yang dia lompati.

  Namun hal mengejutkan terjadi. Pasalnya, jurang yang dalam dan gelap itu tiba tiba menembakan cahaya merah kehitaman. Cahaya itu juga membentuk perisai kuat yang menutupi keberadaan Ling Long dari kejaran Ling Shan, dan Pelindung Jin.

  "Pe-perisai ini..." Ling Shan telah beberapa kali mencoba menghancurkannya, namun usahanya harus sia sia. Perisai itu sangat kuat, bahkan ketika retak. Perisai itu dapat beregenerasi atau pulih sendiri dalam waktu yang sangat cepat.

  "Sudah kukatakan, adikmu yang dikatakan bodoh itu pasti menyimpan sesuatu yang diluar nalar... Sekarang, kita tidak bisa mencari tahu apa yang ada didasar jurang. Jadi, kirim beberapa orang untuk menunggu perkembangan apa yang terjadi..." Pelindung Jin memberikan perintah kepada Ling Shan.

  Ling Shan pun mengangguk, akan tetapi wajahnya terlihat begitu murung. Pasalnya semua usahanya telah sia sia, Ling Long, kakak pertamanya, dan tubuh ayahnya tidak dapat ditemukan. Dan bagaimana dia dapat hidup tenang menguasai Kekaisaran Ling?

  "Tapi bagaimana..."

  "Apa yang kamu takutkan, sekte Tangan Kegelapan telah mencarinya... Kakak pertamamu itu, masih dalam pencarian target kami... Jadi kamu tenang saja."

  Ling Shan mengangguk senang, akhirnya dia mengirim beberapa kultivator untuk menunggu perkembangan bagaimana Ling Long akan melarikan diri. Pasalnya, jurang yang gelap itu tidak memiliki arah pelarian lain kecuali melalui jalan udara.

  *

  Didalam jurang.

  "A-apa aku telah mati dan bereinkarnasi kembali?" bertanya pada dirinya sendiri, Ling Long merasa aneh. Pasalnya dia tidak merasakan rasa sakit setelah terjatuh ke dalam jurang yang gelap. Melainkan situasi yang berbeda, yaitu berada didalam jurang yang kini terlihat cukup terang. Bahkan adanya perisai diatas langit yang menutupi keberadaannya.

  "Energi didalam tubuhku juga meningkat... Tunggu..." Duduk bermeditasi, untuk memeriksa kondisi tubuhnya. Kini kerutan pada kulit wajah Ling Long mulai terlihat.

  "I-ini..."

  Swooooooosh!

  Mengulurkan telapak tangannya, sepasang matanya mulai terbelalak. Pasalnya dia mengetahui seberapa mengerikan api berwarna merah kehitaman yang kini menari nari di atas telapak tangannya.

  "Api ini..."

  Senyum misterius terukir di sudut bibirnya, bagaimana bisa di tengah penderitaannya bereinkarnasi setelah menjadi Dewa tak tertandingi mendapatkan harta yang tak mungkin para Dewa dapatkan?

 

  "Aku tidak boleh menyia nyiakan kesempatan emas seperti saat ini... Api Dragon Flame ini belum menyatu sepenuhnya didalam tubuhku, karena itu aku harus menempa kualitas tulangku, bahkan meningkatkan kultivasi ku... Dengan begini, mungkin aku bisa mencari tahu kenapa alasanku bereinkarnasi kembali..."

 

  Swooooooosh!

 

  "Arghhhhhh!"

 

  Api merah kehitaman tiba tiba lenyap dari telapak tangannya. Namun sensasi rasa tulang dihancurkan menjadi cairan panas oleh api Dragon Fire terjadi begitu cepat didalam tubuhnya.

 

  Saat ini dia merasakan penderitaan yang tak pernah dia bayangkan selama menjadi Dewa tak tertandingi.

 

  Namun dia tidak menghentikan proses penempaan kualitas tulangnya. Dia terus melakukan hal yang sama lebih dari ratusan kali dalam waktu sebulan didalam dasar jurang yang dia sendiri tidak tahu keberadaannya.

  Sebulan kemudian.

  Tubuhnya terasa begitu lengket, aroma busuk yang menyengat berasal dari tulang tulang yang hancur didalam tubuhnya telah merembes keluar melalui pori pori kulitnya tidak membuat Ling Long menghentikan aksinya.

  Saat ini, dia memilih untuk memfokuskan peningkatan kultivasinya memanfaatkan eksistensi api Dragon Flame yang bergejolak diatas meridian didalam tubuhnya.

  Boooooooooms!

  Setiap waktu, ledakan yang teredam didalam tubuhnya terus terjadi. Namun ledakan itu tidak hanya sekali, lebih dari belasan suara kecil yang teredam didalam tubuhnya terus terdengar sejalannya waktu.

  Tepat dalam waktu dua bulan menyelesaikan pelatihan kecilnya. Senyum lebar terukir pada kedua sudut bibir Ling Long. Meski kultivasinya tidak bisa dibandingkan dengan pencapaiannya di masa lalu, namun dengan ranah yang saat ini Ling Long pijaki, yaitu ranah Bakat Emas bintang tiga, itu sudah cukup baginya untuk memulai perjalanannya kembali menjadi Kultivator tak tertandingi. Akan tetapi, masalah saat ini, bagaimana dia harus keluar dari dalam jurang yang saat ini dia tempati?

  "Si-sial... Sepertinya aku harus mengerahkan sedikit tenaga, dan menggerakan otot tanganku..." tersenyum kecut, Ling Long mengeluarkan api Dragon Fire miliknya. Dia memperlihatkan apa arti dari kata perubahan elemen menjadi dua belati kecil yang kuat dan tajam.

  "Mari mulai!"

  Jleeeeb!

  Menancapkan satu persatu belati kecil kearah dinding jurang. Ling Long terus mendaki secara perlahan ke arah puncak ujung jurang. Sedikit lelah, namun diakibatkan oleh penempaan kualitas tulangnya, rasa lelah itu tidak terlalu mematahkan rasa semangatnya.

  Terus melanjutkan usahanya, hingga lima belas menit berlalu, akhirnya Ling Long bisa tersenyum lebar. Pasalnya usahanya tidak sia sia, kini akhirnya Ling Long telah berhasil berada diatas puncak. Namun tidak ada sambutan ramah yang terukir pada kerutan kulit wajahnya.

  "Ling Shan itu tak tahu diri sekali, berani sekali dia memerintahkan para prajurit untuk menungguku?"

  "Tuan muda Long... Seperti perintah dari pelindung Jin dan Kaisar Shan, setelah kamu keluar... Kamu harus kembali ke istana, dengan pemahaman, dan kebodohanmu, tuan muda tidak bisa berlari lagi..."

  "Ooh? Apa hanya itu saja?" Ling Long membalas dengan singkat.

  "Ka-kamu... Tuan muda kamu telah menyembunyikan tubuh Kaisar Ling Yao, jika tidak melakukan hal itu... Pasti aku telah membunuhmu... Kamu hanya seorang pecundang saja berani membantah perintahku!" teriak kesal komandan itu sembari menunjuk wajah Ling Long.

  Ling Long berjalan santai kearah komandan prajurit didepannya. Dia tanpa rasa takut menyingkirkan jari yang mengarah ke wajahnya.

  "Jarimu ini terlalu kotor, tidak pantas menunjuk kearah wajahku..."

  Sang komandan reflek bergerak mencoba menampar wajah Ling Long. Akan tetapi, hal yang tak terduga terjadi. Ling Long telah menangkap tangannya, sesaatnya kedua bola matanya melotot. Pasalnya suara renyah yang tak terduga terdengar berasal dari tulang tangan komandan tersebut terdengar begitu jelas.

  Kraaaaack!

  "Arghhhhh!"

  "Jika tahu diri, enyahlah dari hadapanku... Tapi jika ingin mati, datanglah... Aku siap menyambut kalian agar segera bertemu dengan raja neraka!" Melihat para prajurit dibelakang tubuh sang komandan yang akan bergerak. Ling Long kini segera memberi peringatan kerasnya.

  "Ka-kalian tunggu apa lagi?! Tangkap dan bawa hidup hidup tuan muda sampah ini?!" teriak sang komandan kesal.

  "Baik!" Lima prajurit melesat menggunakan ilmu meringankan tubuhnya. Akan tetapi, peringatan yang tidak diindahkan oleh mereka membuat senyum misterius terukir di sudut bibir Ling Long.

  Swooooooooosh!

  Dia merenggangkan tangannya, pedang berwarna merah darah. Yang tercipta dari Dragon Flame telah menyala hebat ditangannya.

  Slaaaaaaash! Slaaaaaaash! Slaaaaaaash!

  Bergerak cepat, tindakan yang dilakukan Ling Long harus membuat kejutan bagi sang komandan. Dia terpaku, pasalnya bagaimana bisa Ling Long membunuh lima anak buahnya dengan satu gerakan? Bahkan pedang api yang menyala di tangan Ling Long itu membuat wajahnya semakin memburuk.

  "Ba-bagaimana bisa kamu menjadi sehebat ini?!"

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Legenda Dewa Bintang   4. Long Yuan? Siapa Aku?

    "Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja Neraka..." Slaaaaaash! Gerakan memutar yang sangat cepat, bahkan tanpa bisa disadari oleh komandan lima prajurit itu harus menebas kepalanya secara mulus. Saat ini, Ling Long melenyapkan pedang api, dan memungut keenam cincin ruang yang tergeletak disekitar tubuhnya. "Anehnya, aku hanya mengingat namaku adalah Long Yuan... Siapa aku di masa lalu, yang pasti aku harus mencari tahunya... Tapi sebelum itu... Bagaimana caraku membalas orang orang yang tak tahu diri itu?" berjalan meninggalkan lima mayat, Ling Long yang telah bangkit segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya pergi kearah tubuh dimana ayahnya dia sembunyikan dengan dedaunan kering. Lima belas menit tiba. Wajahnya membeku, dia tidak melihat dimana tubuh ayahnya berada. Yang pasti, dia hanya melihat secarik kertas yang bertulis. 'Ayah aman bersamaku... Adik ketiga, jika kamu berhasil lepas dari kejaran Ling Shan. Datanglah ke gunung Yun.' Ling Long terdiam, dia sediki

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Legenda Dewa Bintang   5. Ingatan kelam

    Fluktuasi energi seketika tercipta, akan tetapi apa yang ditakutkan oleh komandan itu terjadi. Pasalnya, telapak tangan Ling Long mulai memutar, dan hal ini harus menyebabkan tubuhnya ikut berputar agar pergelangan tangannya tidak patah. Ling Long tersenyum tipis melihat reaksi ini. Namun langkah selanjutnya sungguh mengejutkan, dia memperlihatkan beberapa serangan totokan syaraf yang membuat tubuh dari komandan Liu harus mematung. "Ka-kamu bagaimana bisa menjadi sekuat ini dalam waktu singkat!" dia hanya bisa berbicara. "Simpan pertanyaan mu itu di masa depan kelak. Sebenarnya akupun ingin membunuhmu saat ini, hanya saja aku membutuhkan seseorang untuk me memberikan pesan dan nasehat kepada kakakku..." "Kamu..." Komandan Liu hanya bisa menyatukan kedua giginya, dia sama sekali tidak bisa berbuat apapun kecuali mendengarkan pesan yang akan diungkapkan oleh Ling Long. "Katakan pada kakakku saja, jangan terlalu berambisi untuk menangkap ku... Dan lagi, duduk setenang mungkin, j

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Legenda Dewa Bintang   6. Lembah Api 1.

    Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu."Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari...""Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya."Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"Swuuuush!Re

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   7.Lembah Api 2.

    "Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   8.

    "I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   9. Ling Long Vs Gao Yuan

    Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11
  • Legenda Dewa Bintang   10. Desa Jangmo, kabar Pembantaian keluarga Dao.

    Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-16
  • Legenda Dewa Bintang   11. Menyerang Bukit Arwah 1.

    "Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18

Bab terbaru

  • Legenda Dewa Bintang   116. Berita Viral

    "Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege

  • Legenda Dewa Bintang   115. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 7.

    Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,

  • Legenda Dewa Bintang   114. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 6

    "Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam

  • Legenda Dewa Bintang   113. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 5.

    Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan

  • Legenda Dewa Bintang   112.Reruntuhan Kuno Langit Abadi 4.

    "Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent

  • Legenda Dewa Bintang   111. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 3.

    "Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f

  • Legenda Dewa Bintang   110. Reruntuhan Kuno Langit Abadi 2.

    Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,

  • Legenda Dewa Bintang   109. Reruntuhan Kuno Langit Abadi1.

    "Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men

  • Legenda Dewa Bintang   108. Menerima misi

    Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status