Home / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 4. Long Yuan? Siapa Aku?

Share

4. Long Yuan? Siapa Aku?

"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja Neraka..."

 Slaaaaaash!

 Gerakan memutar yang sangat cepat, bahkan tanpa bisa disadari oleh komandan lima prajurit itu harus menebas kepalanya secara mulus. Saat ini, Ling Long melenyapkan pedang api, dan memungut keenam cincin ruang yang tergeletak disekitar tubuhnya.

 "Anehnya, aku hanya mengingat namaku adalah Long Yuan... Siapa aku di masa lalu, yang pasti aku harus mencari tahunya... Tapi sebelum itu... Bagaimana caraku membalas orang orang yang tak tahu diri itu?" berjalan meninggalkan lima mayat, Ling Long yang telah bangkit segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya pergi kearah tubuh dimana ayahnya dia sembunyikan dengan dedaunan kering.

 Lima belas menit tiba. Wajahnya membeku, dia tidak melihat dimana tubuh ayahnya berada. Yang pasti, dia hanya melihat secarik kertas yang bertulis.

 'Ayah aman bersamaku... Adik ketiga, jika kamu berhasil lepas dari kejaran Ling Shan. Datanglah ke gunung Yun.'

 Ling Long terdiam, dia sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya ayahnya sudah bisa dipastikan bersama kakaknya. Namun saat ini dia sangat tahu, wilayah Kekaisaran Ling sangat luas. Bagaimana bisa dia keluar secara aman?

 "Melihat sifat Ling Shan memperlakukanku selama ini dengan cara licik, pasti dia tidak akan melepaskan ku begitu saja... Ling Shan kamu ingin mempermainkan sosok Long Yuan sepertiku? Lihat bagaimana caraku membalasmu... Aku Long Yuan yang berubah nama menjadi Ling Long. Akan mengingat bagaimana caramu mempermainkan ku di masa lalu..." Tersenyum misterius, sifat kecil yang tidak pernah terlihat pada sosok Ling Long mulai terlihat.

 Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, dan menggunakan ingatannya yang di tinggalkan Ling Long. Akhirnya Long Yuan yang telah mengerti bahwa dia bukan lagi sosok Long Yuan mulai mencari tempat dimana dia dapat meningkatkan kultivasi, dan kemampuannya.

Namun untuk menuju lembah api, Ling Long harus melewati beberapa kota besar. Dan memerlukan sedikit perjuangan untuk tiba di lembah yang menyimpan sejuta rahasia pada ingatannya Ling Long.

 "Kota Dao Han... Jika melewati jalan lain. Aku membutuhkan banyak waktu untuk tiba di Lembah Api... Saat ini, aku hanya bisa melewati kota ini..." Tidak perduli akan ancaman yang akan menganggu perjalanannya. Kini Ling Long mulai memasuki wilayah kota yang masih berada dibawah pengawasan kekuasaan Kekaisaran Ling.

 Tentu hal utama yang terjadi adalah perasaan tak nyaman. Begitu memasuki kota Dao Han, Ling Long harus di sambut oleh tatapan rasa kasihan oleh kultivator yang tengah melakukan aktivitas di kota Dao Han.

 Bahkan, beberapa ungkapan soal dirinya harus membuat wajah Ling Long memerah karena menahan rasa malu yang besar.

 "Bukankah dia tuan muda ketiga? Kasihan sekali dia, katanya saat ini dia menjadi buronan Kaisar Ling Shan..."

 "Huuuustttt diam lah! Meski tuan muda sosok yang baik, mengasihaninya sama saja mencari mati... Apalagi, jika kita membantunya... Lebih baik, kita tidak menganggapnya ada!"

 Tanpa memperdulikan ungkapan itu, Ling Long yang memiliki ide agar identitasnya tidak mudah di ketahui itu segera menuju kearah toko pakaian.

 "Paman berapa set pakaian cadar hitam ini?"

 Sang pemilik toko menaikan alisnya, dia melihat wajah Ling Long dengan tatapan menghina.

 "Tuan muda ketiga... Dua bulan telah berlalu, namamu selalu saja ada di benak kepalaku... Saat ini, apa kamu ingin menghancurkan toko pakaian kecilku?"

 "Apa maksud paman?"

 "Setelah membaca surat perintah ini, enyahlah dari tokoku..."

 Pemilik toko melemparkan surat perintah yang di kirimkan oleh Ling Shan. Membacanya, raut wajah Ling Long berubah menjadi buruk, bahkan dia seketika membakar surat perintah itu menggunakan api merah kehitaman di tangannya.

 Swoooooosh!

 "Bahkan dia ingin menyulitkankku seperti ini? Sepertinya bajingan itu benar benar ingin lengser dari tahta kekuasannya..." bergumam, Ling Long hendak pergi tanpa menawar kembali. Akan tetapi, langkahnya terhenti. Pasalnya suara yang familiar tiba tiba harus membuat pandangannya tertuju pada seorang gadis kecil, imut, yang datang dan membeli set pakaian bercadar yang diinginkan Ling Long.

 "Paman aku yang akan membelinya..."

 "Dao Yi, kamu terlalu gegabah... Meski aku tahu hubunganmu begitu baik dengan Ling Long. Tapi sekarang dia bukan siapa siapa lagi... Apa kamu ingin seluruh keluargamu dibunuh oleh pasukan yang dimiliki oleh Kaisar Ling Shan?”

 Dao Yi tersenyum tipis, dia kemudian memberikan set pakaian bercadar pada Ling Long dan berkata, "aku tidak perduli akan hal itu... Meski ayah juga melarangku, tapi aku akan tetap membalas kebaikan kakak Long sampai kapan pun..."

 "Yi'er ini tidak perlu..." Ling Long hendak menolak, namun Dao Yi segera pergi meninggalkannya begitu saja.

 Memejamkan mata, dan mau tak mau harus menerimanya. Ling Long kemudian membalikan tubuhnya dan berkata, "jika ada masalah terhadap keluarga Dao Yi, maka aku adalah orang pertama yang akan datang menghancurkan toko pakaianmu ini... Paman, ingat pesanku ini..."

 Pemilik toko pakaian itu hanya tersenyum tipis, meski dia tidak memperlihatkan rencana buruknya. Namun Ling Long tahu, bahwa pemilik toko pakaian itu telah mengirim pesan pada seseorang untuk mengungkap keberadaannya.

 "Hahaha! Nak kamu tenanglah..."

Tidak membalas sama sekali, Ling Long kemudian menggunakan pakaian cadarnya. Sesaat merasakan aura bakat emas bintang lima. Ling Long kemudian segera pergi dari kedai tersebut.

 "Ling Long... Kemanapun kamu pergi, sudah bisa dipastikan... Kamu pasti akan mati..."

 Swuuuuuuuuush!

 Sesosok pria menggunakan jubah perang Kekaisaran Ling tiba di toko pakaian setelah Ling Long pergi. Wajahnya terlihat garang, dan kerutan wajah yang penuh kebencian mulai terlihat ketika dia mulai membuka mulutnya.

 "Dimana Ling Long?"

 "Baru saja dia pergi... Seharusnya dengan kemampuannya saat ini. Dia tidak bisa lari dari kejaran komandan..."

 Komandan itu menganggukan kepalanya. Dan kemudian hendak pergi, namun tiba tiba pemilik toko pakaian menghentikan langkahnya.

 "Tunggu, bagaimana dengan bayaran yang akan aku dapatkan? Dan lagi, Dao Yi telah membantunya... Jadi seharusnya..."

 "Kamu tidak perlu menuntut bayaran itu, namamu sudah dicatat oleh Kaisar Ling Shan... Jadi tunggu hadiahnya, dan soal Dao Yi, sudah dipastikan keluarganya akan musnah!"

 Wajah pemilik toko pakaian semakin senang. Dia mengangguk lalu membiarkan komandan itu pergi meninggalkannya.

 Disisi berbeda. Bagaikan seorang yang dikejar hantu pada siang bolong. Ling Long terus menggunakan ilmu meringankan tubuhnya melompat keatas atap rumah ke atap lainnya secara cepat.

 Bahkan dia telah berhasil keluar dengan aman dari kota Dao Han. Namun tindakannya ini memiliki alasan tersendiri.

 "Sudah mengejarku begitu jauh... Komandan Liu, sepertinya kamu memang tidak ingin melepaskan ku sama sekali..." Menghentikan langkahnya, Ling Long segera membalikan tubuhnya.

 Komandan Liu pun menghentikan langkahnya, dia menatap wajah Ling Long dengan tatapan kemarahan.

 "Tuan muda ketiga... Bagaimana bisa kamu membunuh keenam teman temanku? Sepertinya setelah terjatuh ke dalam jurang, tuan muda ketiga sudah bukan lagi menjadi seorang sampah yang dikatakan itu..."

 Tersenyum tipis, "sanjungan ini membuatku sangat senang... Tapi, komandan Liu, tidak ada nyawa berjatuhan jika mereka mau mendengarkan peringatan ku... Dan apa komandan mengejarku seperti apa yang mereka inginkan?"

 "Benar... Dan menyerahlah tuan muda?!"

 Swuuuuuuush!

 Komandan Liu melesat, dia melancarkan serangan tinju ketika telah dihadapan Ling Long. Namun firasat buruk melanda hati komandan itu.

 Pasalnya, Ling Long tidak bergerak sama sekali. Melainkan dia hanya mengangkat satu tangan untuk menangkap serangan tinju dengan menggunakan telapak tangannya.

 Boooooooom!

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status