"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja Neraka..."
Slaaaaaash! Gerakan memutar yang sangat cepat, bahkan tanpa bisa disadari oleh komandan lima prajurit itu harus menebas kepalanya secara mulus. Saat ini, Ling Long melenyapkan pedang api, dan memungut keenam cincin ruang yang tergeletak disekitar tubuhnya. "Anehnya, aku hanya mengingat namaku adalah Long Yuan... Siapa aku di masa lalu, yang pasti aku harus mencari tahunya... Tapi sebelum itu... Bagaimana caraku membalas orang orang yang tak tahu diri itu?" berjalan meninggalkan lima mayat, Ling Long yang telah bangkit segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya pergi kearah tubuh dimana ayahnya dia sembunyikan dengan dedaunan kering. Lima belas menit tiba. Wajahnya membeku, dia tidak melihat dimana tubuh ayahnya berada. Yang pasti, dia hanya melihat secarik kertas yang bertulis. 'Ayah aman bersamaku... Adik ketiga, jika kamu berhasil lepas dari kejaran Ling Shan. Datanglah ke gunung Yun.' Ling Long terdiam, dia sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya ayahnya sudah bisa dipastikan bersama kakaknya. Namun saat ini dia sangat tahu, wilayah Kekaisaran Ling sangat luas. Bagaimana bisa dia keluar secara aman? "Melihat sifat Ling Shan memperlakukanku selama ini dengan cara licik, pasti dia tidak akan melepaskan ku begitu saja... Ling Shan kamu ingin mempermainkan sosok Long Yuan sepertiku? Lihat bagaimana caraku membalasmu... Aku Long Yuan yang berubah nama menjadi Ling Long. Akan mengingat bagaimana caramu mempermainkan ku di masa lalu..." Tersenyum misterius, sifat kecil yang tidak pernah terlihat pada sosok Ling Long mulai terlihat. Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, dan menggunakan ingatannya yang di tinggalkan Ling Long. Akhirnya Long Yuan yang telah mengerti bahwa dia bukan lagi sosok Long Yuan mulai mencari tempat dimana dia dapat meningkatkan kultivasi, dan kemampuannya. Namun untuk menuju lembah api, Ling Long harus melewati beberapa kota besar. Dan memerlukan sedikit perjuangan untuk tiba di lembah yang menyimpan sejuta rahasia pada ingatannya Ling Long. "Kota Dao Han... Jika melewati jalan lain. Aku membutuhkan banyak waktu untuk tiba di Lembah Api... Saat ini, aku hanya bisa melewati kota ini..." Tidak perduli akan ancaman yang akan menganggu perjalanannya. Kini Ling Long mulai memasuki wilayah kota yang masih berada dibawah pengawasan kekuasaan Kekaisaran Ling. Tentu hal utama yang terjadi adalah perasaan tak nyaman. Begitu memasuki kota Dao Han, Ling Long harus di sambut oleh tatapan rasa kasihan oleh kultivator yang tengah melakukan aktivitas di kota Dao Han. Bahkan, beberapa ungkapan soal dirinya harus membuat wajah Ling Long memerah karena menahan rasa malu yang besar. "Bukankah dia tuan muda ketiga? Kasihan sekali dia, katanya saat ini dia menjadi buronan Kaisar Ling Shan..." "Huuuustttt diam lah! Meski tuan muda sosok yang baik, mengasihaninya sama saja mencari mati... Apalagi, jika kita membantunya... Lebih baik, kita tidak menganggapnya ada!" Tanpa memperdulikan ungkapan itu, Ling Long yang memiliki ide agar identitasnya tidak mudah di ketahui itu segera menuju kearah toko pakaian. "Paman berapa set pakaian cadar hitam ini?" Sang pemilik toko menaikan alisnya, dia melihat wajah Ling Long dengan tatapan menghina. "Tuan muda ketiga... Dua bulan telah berlalu, namamu selalu saja ada di benak kepalaku... Saat ini, apa kamu ingin menghancurkan toko pakaian kecilku?" "Apa maksud paman?" "Setelah membaca surat perintah ini, enyahlah dari tokoku..." Pemilik toko melemparkan surat perintah yang di kirimkan oleh Ling Shan. Membacanya, raut wajah Ling Long berubah menjadi buruk, bahkan dia seketika membakar surat perintah itu menggunakan api merah kehitaman di tangannya. Swoooooosh! "Bahkan dia ingin menyulitkankku seperti ini? Sepertinya bajingan itu benar benar ingin lengser dari tahta kekuasannya..." bergumam, Ling Long hendak pergi tanpa menawar kembali. Akan tetapi, langkahnya terhenti. Pasalnya suara yang familiar tiba tiba harus membuat pandangannya tertuju pada seorang gadis kecil, imut, yang datang dan membeli set pakaian bercadar yang diinginkan Ling Long. "Paman aku yang akan membelinya..." "Dao Yi, kamu terlalu gegabah... Meski aku tahu hubunganmu begitu baik dengan Ling Long. Tapi sekarang dia bukan siapa siapa lagi... Apa kamu ingin seluruh keluargamu dibunuh oleh pasukan yang dimiliki oleh Kaisar Ling Shan?” Dao Yi tersenyum tipis, dia kemudian memberikan set pakaian bercadar pada Ling Long dan berkata, "aku tidak perduli akan hal itu... Meski ayah juga melarangku, tapi aku akan tetap membalas kebaikan kakak Long sampai kapan pun..." "Yi'er ini tidak perlu..." Ling Long hendak menolak, namun Dao Yi segera pergi meninggalkannya begitu saja. Memejamkan mata, dan mau tak mau harus menerimanya. Ling Long kemudian membalikan tubuhnya dan berkata, "jika ada masalah terhadap keluarga Dao Yi, maka aku adalah orang pertama yang akan datang menghancurkan toko pakaianmu ini... Paman, ingat pesanku ini..." Pemilik toko pakaian itu hanya tersenyum tipis, meski dia tidak memperlihatkan rencana buruknya. Namun Ling Long tahu, bahwa pemilik toko pakaian itu telah mengirim pesan pada seseorang untuk mengungkap keberadaannya. "Hahaha! Nak kamu tenanglah..." Tidak membalas sama sekali, Ling Long kemudian menggunakan pakaian cadarnya. Sesaat merasakan aura bakat emas bintang lima. Ling Long kemudian segera pergi dari kedai tersebut. "Ling Long... Kemanapun kamu pergi, sudah bisa dipastikan... Kamu pasti akan mati..." Swuuuuuuuuush! Sesosok pria menggunakan jubah perang Kekaisaran Ling tiba di toko pakaian setelah Ling Long pergi. Wajahnya terlihat garang, dan kerutan wajah yang penuh kebencian mulai terlihat ketika dia mulai membuka mulutnya. "Dimana Ling Long?" "Baru saja dia pergi... Seharusnya dengan kemampuannya saat ini. Dia tidak bisa lari dari kejaran komandan..." Komandan itu menganggukan kepalanya. Dan kemudian hendak pergi, namun tiba tiba pemilik toko pakaian menghentikan langkahnya. "Tunggu, bagaimana dengan bayaran yang akan aku dapatkan? Dan lagi, Dao Yi telah membantunya... Jadi seharusnya..." "Kamu tidak perlu menuntut bayaran itu, namamu sudah dicatat oleh Kaisar Ling Shan... Jadi tunggu hadiahnya, dan soal Dao Yi, sudah dipastikan keluarganya akan musnah!" Wajah pemilik toko pakaian semakin senang. Dia mengangguk lalu membiarkan komandan itu pergi meninggalkannya. Disisi berbeda. Bagaikan seorang yang dikejar hantu pada siang bolong. Ling Long terus menggunakan ilmu meringankan tubuhnya melompat keatas atap rumah ke atap lainnya secara cepat. Bahkan dia telah berhasil keluar dengan aman dari kota Dao Han. Namun tindakannya ini memiliki alasan tersendiri. "Sudah mengejarku begitu jauh... Komandan Liu, sepertinya kamu memang tidak ingin melepaskan ku sama sekali..." Menghentikan langkahnya, Ling Long segera membalikan tubuhnya. Komandan Liu pun menghentikan langkahnya, dia menatap wajah Ling Long dengan tatapan kemarahan. "Tuan muda ketiga... Bagaimana bisa kamu membunuh keenam teman temanku? Sepertinya setelah terjatuh ke dalam jurang, tuan muda ketiga sudah bukan lagi menjadi seorang sampah yang dikatakan itu..." Tersenyum tipis, "sanjungan ini membuatku sangat senang... Tapi, komandan Liu, tidak ada nyawa berjatuhan jika mereka mau mendengarkan peringatan ku... Dan apa komandan mengejarku seperti apa yang mereka inginkan?" "Benar... Dan menyerahlah tuan muda?!" Swuuuuuuush! Komandan Liu melesat, dia melancarkan serangan tinju ketika telah dihadapan Ling Long. Namun firasat buruk melanda hati komandan itu. Pasalnya, Ling Long tidak bergerak sama sekali. Melainkan dia hanya mengangkat satu tangan untuk menangkap serangan tinju dengan menggunakan telapak tangannya. Boooooooom!Fluktuasi energi seketika tercipta, akan tetapi apa yang ditakutkan oleh komandan itu terjadi. Pasalnya, telapak tangan Ling Long mulai memutar, dan hal ini harus menyebabkan tubuhnya ikut berputar agar pergelangan tangannya tidak patah. Ling Long tersenyum tipis melihat reaksi ini. Namun langkah selanjutnya sungguh mengejutkan, dia memperlihatkan beberapa serangan totokan syaraf yang membuat tubuh dari komandan Liu harus mematung. "Ka-kamu bagaimana bisa menjadi sekuat ini dalam waktu singkat!" dia hanya bisa berbicara. "Simpan pertanyaan mu itu di masa depan kelak. Sebenarnya akupun ingin membunuhmu saat ini, hanya saja aku membutuhkan seseorang untuk me memberikan pesan dan nasehat kepada kakakku..." "Kamu..." Komandan Liu hanya bisa menyatukan kedua giginya, dia sama sekali tidak bisa berbuat apapun kecuali mendengarkan pesan yang akan diungkapkan oleh Ling Long. "Katakan pada kakakku saja, jangan terlalu berambisi untuk menangkap ku... Dan lagi, duduk setenang mungkin, j
Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu."Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari...""Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya."Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"Swuuuush!Re
"Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha
"I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi
Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b
Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum
"Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan
Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu
"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
"Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,
"Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men
Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag