Home / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 4. Long Yuan? Siapa Aku?

Share

4. Long Yuan? Siapa Aku?

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2024-11-02 18:44:22

"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja Neraka..."

 Slaaaaaash!

 Gerakan memutar yang sangat cepat, bahkan tanpa bisa disadari oleh komandan lima prajurit itu harus menebas kepalanya secara mulus. Saat ini, Ling Long melenyapkan pedang api, dan memungut keenam cincin ruang yang tergeletak disekitar tubuhnya.

 "Anehnya, aku hanya mengingat namaku adalah Long Yuan... Siapa aku di masa lalu, yang pasti aku harus mencari tahunya... Tapi sebelum itu... Bagaimana caraku membalas orang orang yang tak tahu diri itu?" berjalan meninggalkan lima mayat, Ling Long yang telah bangkit segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya pergi kearah tubuh dimana ayahnya dia sembunyikan dengan dedaunan kering.

 Lima belas menit tiba. Wajahnya membeku, dia tidak melihat dimana tubuh ayahnya berada. Yang pasti, dia hanya melihat secarik kertas yang bertulis.

 'Ayah aman bersamaku... Adik ketiga, jika kamu berhasil lepas dari kejaran Ling Shan. Datanglah ke gunung Yun.'

 Ling Long terdiam, dia sedikit bisa bernafas lega. Pasalnya ayahnya sudah bisa dipastikan bersama kakaknya. Namun saat ini dia sangat tahu, wilayah Kekaisaran Ling sangat luas. Bagaimana bisa dia keluar secara aman?

 "Melihat sifat Ling Shan memperlakukanku selama ini dengan cara licik, pasti dia tidak akan melepaskan ku begitu saja... Ling Shan kamu ingin mempermainkan sosok Long Yuan sepertiku? Lihat bagaimana caraku membalasmu... Aku Long Yuan yang berubah nama menjadi Ling Long. Akan mengingat bagaimana caramu mempermainkan ku di masa lalu..." Tersenyum misterius, sifat kecil yang tidak pernah terlihat pada sosok Ling Long mulai terlihat.

 Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, dan menggunakan ingatannya yang di tinggalkan Ling Long. Akhirnya Long Yuan yang telah mengerti bahwa dia bukan lagi sosok Long Yuan mulai mencari tempat dimana dia dapat meningkatkan kultivasi, dan kemampuannya.

Namun untuk menuju lembah api, Ling Long harus melewati beberapa kota besar. Dan memerlukan sedikit perjuangan untuk tiba di lembah yang menyimpan sejuta rahasia pada ingatannya Ling Long.

 "Kota Dao Han... Jika melewati jalan lain. Aku membutuhkan banyak waktu untuk tiba di Lembah Api... Saat ini, aku hanya bisa melewati kota ini..." Tidak perduli akan ancaman yang akan menganggu perjalanannya. Kini Ling Long mulai memasuki wilayah kota yang masih berada dibawah pengawasan kekuasaan Kekaisaran Ling.

 Tentu hal utama yang terjadi adalah perasaan tak nyaman. Begitu memasuki kota Dao Han, Ling Long harus di sambut oleh tatapan rasa kasihan oleh kultivator yang tengah melakukan aktivitas di kota Dao Han.

 Bahkan, beberapa ungkapan soal dirinya harus membuat wajah Ling Long memerah karena menahan rasa malu yang besar.

 "Bukankah dia tuan muda ketiga? Kasihan sekali dia, katanya saat ini dia menjadi buronan Kaisar Ling Shan..."

 "Huuuustttt diam lah! Meski tuan muda sosok yang baik, mengasihaninya sama saja mencari mati... Apalagi, jika kita membantunya... Lebih baik, kita tidak menganggapnya ada!"

 Tanpa memperdulikan ungkapan itu, Ling Long yang memiliki ide agar identitasnya tidak mudah di ketahui itu segera menuju kearah toko pakaian.

 "Paman berapa set pakaian cadar hitam ini?"

 Sang pemilik toko menaikan alisnya, dia melihat wajah Ling Long dengan tatapan menghina.

 "Tuan muda ketiga... Dua bulan telah berlalu, namamu selalu saja ada di benak kepalaku... Saat ini, apa kamu ingin menghancurkan toko pakaian kecilku?"

 "Apa maksud paman?"

 "Setelah membaca surat perintah ini, enyahlah dari tokoku..."

 Pemilik toko melemparkan surat perintah yang di kirimkan oleh Ling Shan. Membacanya, raut wajah Ling Long berubah menjadi buruk, bahkan dia seketika membakar surat perintah itu menggunakan api merah kehitaman di tangannya.

 Swoooooosh!

 "Bahkan dia ingin menyulitkankku seperti ini? Sepertinya bajingan itu benar benar ingin lengser dari tahta kekuasannya..." bergumam, Ling Long hendak pergi tanpa menawar kembali. Akan tetapi, langkahnya terhenti. Pasalnya suara yang familiar tiba tiba harus membuat pandangannya tertuju pada seorang gadis kecil, imut, yang datang dan membeli set pakaian bercadar yang diinginkan Ling Long.

 "Paman aku yang akan membelinya..."

 "Dao Yi, kamu terlalu gegabah... Meski aku tahu hubunganmu begitu baik dengan Ling Long. Tapi sekarang dia bukan siapa siapa lagi... Apa kamu ingin seluruh keluargamu dibunuh oleh pasukan yang dimiliki oleh Kaisar Ling Shan?”

 Dao Yi tersenyum tipis, dia kemudian memberikan set pakaian bercadar pada Ling Long dan berkata, "aku tidak perduli akan hal itu... Meski ayah juga melarangku, tapi aku akan tetap membalas kebaikan kakak Long sampai kapan pun..."

 "Yi'er ini tidak perlu..." Ling Long hendak menolak, namun Dao Yi segera pergi meninggalkannya begitu saja.

 Memejamkan mata, dan mau tak mau harus menerimanya. Ling Long kemudian membalikan tubuhnya dan berkata, "jika ada masalah terhadap keluarga Dao Yi, maka aku adalah orang pertama yang akan datang menghancurkan toko pakaianmu ini... Paman, ingat pesanku ini..."

 Pemilik toko pakaian itu hanya tersenyum tipis, meski dia tidak memperlihatkan rencana buruknya. Namun Ling Long tahu, bahwa pemilik toko pakaian itu telah mengirim pesan pada seseorang untuk mengungkap keberadaannya.

 "Hahaha! Nak kamu tenanglah..."

Tidak membalas sama sekali, Ling Long kemudian menggunakan pakaian cadarnya. Sesaat merasakan aura bakat emas bintang lima. Ling Long kemudian segera pergi dari kedai tersebut.

 "Ling Long... Kemanapun kamu pergi, sudah bisa dipastikan... Kamu pasti akan mati..."

 Swuuuuuuuuush!

 Sesosok pria menggunakan jubah perang Kekaisaran Ling tiba di toko pakaian setelah Ling Long pergi. Wajahnya terlihat garang, dan kerutan wajah yang penuh kebencian mulai terlihat ketika dia mulai membuka mulutnya.

 "Dimana Ling Long?"

 "Baru saja dia pergi... Seharusnya dengan kemampuannya saat ini. Dia tidak bisa lari dari kejaran komandan..."

 Komandan itu menganggukan kepalanya. Dan kemudian hendak pergi, namun tiba tiba pemilik toko pakaian menghentikan langkahnya.

 "Tunggu, bagaimana dengan bayaran yang akan aku dapatkan? Dan lagi, Dao Yi telah membantunya... Jadi seharusnya..."

 "Kamu tidak perlu menuntut bayaran itu, namamu sudah dicatat oleh Kaisar Ling Shan... Jadi tunggu hadiahnya, dan soal Dao Yi, sudah dipastikan keluarganya akan musnah!"

 Wajah pemilik toko pakaian semakin senang. Dia mengangguk lalu membiarkan komandan itu pergi meninggalkannya.

 Disisi berbeda. Bagaikan seorang yang dikejar hantu pada siang bolong. Ling Long terus menggunakan ilmu meringankan tubuhnya melompat keatas atap rumah ke atap lainnya secara cepat.

 Bahkan dia telah berhasil keluar dengan aman dari kota Dao Han. Namun tindakannya ini memiliki alasan tersendiri.

 "Sudah mengejarku begitu jauh... Komandan Liu, sepertinya kamu memang tidak ingin melepaskan ku sama sekali..." Menghentikan langkahnya, Ling Long segera membalikan tubuhnya.

 Komandan Liu pun menghentikan langkahnya, dia menatap wajah Ling Long dengan tatapan kemarahan.

 "Tuan muda ketiga... Bagaimana bisa kamu membunuh keenam teman temanku? Sepertinya setelah terjatuh ke dalam jurang, tuan muda ketiga sudah bukan lagi menjadi seorang sampah yang dikatakan itu..."

 Tersenyum tipis, "sanjungan ini membuatku sangat senang... Tapi, komandan Liu, tidak ada nyawa berjatuhan jika mereka mau mendengarkan peringatan ku... Dan apa komandan mengejarku seperti apa yang mereka inginkan?"

 "Benar... Dan menyerahlah tuan muda?!"

 Swuuuuuuush!

 Komandan Liu melesat, dia melancarkan serangan tinju ketika telah dihadapan Ling Long. Namun firasat buruk melanda hati komandan itu.

 Pasalnya, Ling Long tidak bergerak sama sekali. Melainkan dia hanya mengangkat satu tangan untuk menangkap serangan tinju dengan menggunakan telapak tangannya.

 Boooooooom!

Related chapters

  • Legenda Dewa Bintang   5. Ingatan kelam

    Fluktuasi energi seketika tercipta, akan tetapi apa yang ditakutkan oleh komandan itu terjadi. Pasalnya, telapak tangan Ling Long mulai memutar, dan hal ini harus menyebabkan tubuhnya ikut berputar agar pergelangan tangannya tidak patah. Ling Long tersenyum tipis melihat reaksi ini. Namun langkah selanjutnya sungguh mengejutkan, dia memperlihatkan beberapa serangan totokan syaraf yang membuat tubuh dari komandan Liu harus mematung. "Ka-kamu bagaimana bisa menjadi sekuat ini dalam waktu singkat!" dia hanya bisa berbicara. "Simpan pertanyaan mu itu di masa depan kelak. Sebenarnya akupun ingin membunuhmu saat ini, hanya saja aku membutuhkan seseorang untuk me memberikan pesan dan nasehat kepada kakakku..." "Kamu..." Komandan Liu hanya bisa menyatukan kedua giginya, dia sama sekali tidak bisa berbuat apapun kecuali mendengarkan pesan yang akan diungkapkan oleh Ling Long. "Katakan pada kakakku saja, jangan terlalu berambisi untuk menangkap ku... Dan lagi, duduk setenang mungkin, j

    Last Updated : 2024-11-02
  • Legenda Dewa Bintang   6. Lembah Api 1.

    Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu."Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari...""Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya."Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"Swuuuush!Re

    Last Updated : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   7.Lembah Api 2.

    "Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha

    Last Updated : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   8.

    "I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi

    Last Updated : 2024-11-10
  • Legenda Dewa Bintang   9. Ling Long Vs Gao Yuan

    Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b

    Last Updated : 2024-11-11
  • Legenda Dewa Bintang   10. Desa Jangmo, kabar Pembantaian keluarga Dao.

    Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum

    Last Updated : 2024-11-16
  • Legenda Dewa Bintang   11. Menyerang Bukit Arwah 1.

    "Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan

    Last Updated : 2024-11-18
  • Legenda Dewa Bintang   12. Menyerang Bukit Arwah 2.

    Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu

    Last Updated : 2024-11-18

Latest chapter

  • Legenda Dewa Bintang   61. Menghancurkan Jiwa Roh Pelindung Jin.

    Fluktuasi energi dan suara ledakan menggema sejauh lima puluh kilometer dari tempat wilayah pertempuran. Namun setelah merasakan tinjunya seakan membentur energi yang tak dapat dihancurkan, wajah dari Pelindung Jin terlihat begitu buruk."Kamu..."Debu yang menutup pandangan telah lenyap, diwaktu yang bersamaan, Pelindung Jin dapat melihat dengan jelas perubahan pada tampilan Ling Long yang sangat elegan.Meski tidak terlalu mencolok, namun ada tiga perubahan yang berbeda dari sebelumnya. Armor pada tubuh Ling Long semakin menyala yang memiliki tiga warna berbeda. Merah, hitam adalah simbol kepemilikan elemen api Dragon Flame. Sedangkan Emas, merupakan simbol elemen cahaya yang merupakan eksistensi elemen mengandalkan serangan kecepatan."Membunuhku? Manusia setengah iblis sepertimu sungguh tak layak..."Yang sebenarnya terjadi, tinju dari Pelindung Jin bukan membentur sebuah perisai, atau energi Qi milik Ling Long. Melainkan tinju yang besar itu ditahan oleh tinju kecil milik Ling Lo

  • Legenda Dewa Bintang   60. Ling Long Vs Pelindung Jin.

    Wajah Ling Long berubah menjadi datar, pasalnya Kultivasi pelindung Jin ini cukup tinggi dibandingkan sebelumnya."Setengah menuju tahap bakat Master?""Hahahaha! Tahu diri juga kamu Ling Long! Seandainya kamu tidak membunuh anakku, mungkin kamu akan menjadi rekanku untuk menguasai seluruh daratan ini... Tapi sayangnya...,"Kraaaaack!Swooooooosh!Perisai api dan cahaya yang menutup kota Nan Ye seketika hancur.Swuuuuuush!Menghentakan kakinya, Ling Long yang tidak ingin melihat dampak pertarungan keduanya membuat kerusakan pada kota Nan Ye yang kini telah melesat keatas langit pergi meninggalkan kota Nan Ye."Ingin lari dari tanganku?!"Swuuuuuush!Pelindung Jin menghentakan kakinya, dia terbang dengan kecepatan mengerikan mengejar arah pelarian Ling Long.*Melihat bayangan hitam mengejarnya, Ling Long yang tengah berdiskusi dengan Shen Shui melalui pikiran itu mulai menghentikan langkahnya saat tiba diatas puncak bukit yang terlihat begitu tenang.'Tuan muda tidak perlu sungkan unt

  • Legenda Dewa Bintang   59. Ling Shan benar benar kejam!

    "Lebih baik tidak perlu gegabah, sebelum aku benar benar menghancurkan kekuasaan Ling Shan, aku harus melihat siapa saja yang membantunya..." Merasa tumpukan mayat ini terlalu menjijihkan, dan dapat menimbulkan penyakit. Kini Ling Long segera melayang keatas langit dengan bantuan sayap apinya."Hancurkan..."Swoooooooosh!Menggunakan api dragon Flame, Ling Long membakar semua tumpukan mayat tanpa menyisakan potongan kecil pakaian para pasukan dengan sekali tindakan.Seketika matanya terbelalak, pasalnya lebih dari ribuan cincin ruang kini tergeletak tanpa sang pemilik."Sepertinya aku akan benar benar kaya..." Menarik semua cincin ruang yang tergeletak kedalam cincin ruangnya sendiri.Kini Ling Long segera melanjutkan perjalanannya menuju kembali kewilayah Kekaisaran Ling untuk menyelesaikan semuanya.Dua jam kemudian, tepat di kota Nan Ye."Aura iblis dikota ini terasa begitu kental... Sebenarnya apa aura apa ini?" bergumam, Ling Long mulai mengedarkan kesadaran spiritualnya.Namun

  • Legenda Dewa Bintang   58. Pembantaian dimulai.

    Fluktuasi energi terjadi begitu kuat, gelombang angin juga menyebar membuat dampak yang cukup signifikan yang membuat ribuan Camp mulai bergoyang.Wajah dari Ling Jun pun cukup terkejut, rasa sakit mulai merambat dari tangan hingga kedalam tulang."Pa-padahal dia cuma menahan... Ba-bagaimana bisa tulang didalam tubuh seakan hancur..." Ling Jun bergumam, namun Ling Long segera tersenyum dan kemudian.Booooooom!Tendangan yang sangat kuat mendarat tepat pada perut Ling Jun. Hal ini membuat Ling Wu yang melihat temannya langsung terkapar diatas permukaan tanah itu mulai menyatukan rahangnya secara kuat."Ba-bagaimana bisa...."Swuuuuuush!Ling Long berkelebat begitu cepat, dia tiba dihadapan Ling Wu dengan berkata. "Tenang sekarang giliranmu kok..."Baaaaaams!Memberikan serangan kejutan yang tidak mampu dibaca oleh Ling Wu itu membuat tubuhnya harus dibuat terbang kearah yang sama dimana Ling Jun yang baru saja bangkit."Si-sialan tubuhku!" Ling Jun berteriak, dia berusaha mendorong tub

  • Legenda Dewa Bintang   57. Menuju perbatasan.

    "Adik benar kata guru!" Ling Yao Be berteriak untuk menasehati adik ketiganya."Kakak... Aku memiliki tanggung jawab lain atas tindakanku kali ini... Senior terimakasih telah menjaga gunung Yun sesuai perintah Fang Ling... Kelak kita akan bertemu lagi..."Ling Long membelah udara menuju kearah perbatasan terluar wilayah Kekaisaran Qing dengan kecepatan puncaknya yang saat ini dia miliki.Ditengah perjalanan."Dengan kecepatan dan batas penyimpanan energi Qiku saat ini tidak mungkin tiba dengan waktu semalam... Ini..." Ling Long terus memaki kebodohan atas janji yang dia ungkapkan kepada Jendral Chen.Ditengah kegalauannya, suara yang familiar menggema di pikiirannya."Tuan muda apa kamu telah melupakanku?""Shen Shui... Sejak kapan kamu terbangun?" Ling Long terkejut mendengar sapaan Shen Shui."Hehehe! Sebenarnya semua Jiwa Dewaku belum pulih...""Kenapa terbangun?" Ling Long tentu heran dengan keputusan Shen Shui."Ehemmm... Itu dikarenakan Dao Yi...""Yi'er? Apa ada masalah dengann

  • Legenda Dewa Bintang   56. Penyelesaian

    "Alasan yang bodoh!"Swuuuuuush!Ling Long dan Jendral Chen melesat diwaktu yang bersamaan, melihat hal ini. Jing Kang yang tidak ingin membuat fluktuasi energi keduanya membuat kerusakan yang tidak bearti segera membentuk perisai tipis.BOOOOOOM!Fluktuasi energi terjadi begitu kuat sesaatnya, jelas kemampuan keduanya terbilang setara akibat keduanya yang telah terhuyung kebelakang sejauh lima langkah dari pertemuan dua tinju mereka."Sangat muda... Tapi..." Jendral Chen sangat terkejut, dia berpikir Ling Long ini bukan lagi seorang jenius, melainkan monster yang tengah bangkit diantara ribuan jenius yang telah terlahir."Kenapa? Apa setelah menyakiti kakakku, dan kini mengetahui kemampuanku membuatmu jadi merasa gentar?"Jendral Chen menyatukan kedua rahangnya secara kuat. Jelas sebagai jendral, kata kata remeh seperti itu tidak pernah terdengar pada telinganya."Ling Long... Pemuda yang dulu dikatakan sampah ternyata malah berbalik menjadi sosok yang sebanding denganku... Menarik..

  • Legenda Dewa Bintang   55. Tamu tak diundang. Jendral Chen.

    Sayap api muncul pada punggung Ling Long, dan setelah menghentakan kaki di atas permukaan tanah. Ling Long telah melayang ditengah tengah pertempuran dua naga yang saat ini keduanya tengah terpental ke dua arah yang berbeda.Menyentuh keningnya sendiri, simbol bintang yang transparan mulai terlihat. Hal ini dibarengi dengan kembalinya api Dragon Flame kedalam tubuh Ling Long."Ka-kamu bagaimana bisa memiliki simbol anugrah yang sama denganku?"Ling Long tersenyum tipis, "kamu akan mengetahui siapa aku ketika telah menjadi bagian didalam kekuatanku...""Serap!"Swooooosh!Sinar emas membentuk logo bintang menyinari tubuh naga cahaya yang kini tiba tiba menjadi serpihan asap dengan sendirinya. Dibarengi dengan peristiwa itu, Naga Cahaya yang tidak bisa memberontak hanya bisa meninggalkan pesan."Ke-keluarkan aku... Jika kamu menyerapku dengan kemampuanmu saat ini, kamu pasti akan mati!" Naga Cahaya memberi ancaman.Tidak menggubris ungkapan itu, Ling Long dengan cepat turun dari atas la

  • Legenda Dewa Bintang   54. Menemukan akar elemen Cahaya!

    Fang Ling tersenyum lebar melihatnya reaksi gurunya yang dirindukan ini. Hingga, sosok Ling Long mulai memutar tubuh dengan pedang yang kini tengah muncul dari kehampaan. "Pe-pedang Cahaya?""Benar... Apa Ling'er merindukan pedang yang pernah membuat satu alam Iblis porak poranda ini?"Keduanya menghentikan pertempuran. "Tidak hanya rindu aku yang rindu, ke tiga murid guru yang lain juga tengah menunggu...""Lalu apa rintangan ini telah selesai?"Fang Ling menganggukan kepalanya, "Bertempur sejak dulu, tidak ada yang pernah menjadi guru, Fang Ling lebih baik langsung mengalah saja..."Ling Long hanya diam, namun dia segera berkata, "sebenarnya apa yang terjadi di alam Dewa. Bagaimana sosok mengerikan seperti Dewa Naga mati didalam pertempuran?""..." Kedua mata Fang Ling terlihat terkejut mendengar pernyataan Ling Long.Dia sendiri tahu persis bagaimana Dewa Naga ini harus tewas ketika mencoba untuk mendamaikan situasi panas yang terjadi di istana langit."Guru singkatnya dia bersin

  • Legenda Dewa Bintang   53. Rintangan Gunung Yun 6. Bertemu Fang Ling.

    Disaat Ling Long mengayunkan pedang dengan power kuat, api Dragon Flame tiba tiba berkobar pada mata Pedang Cahaya. Sontak fluktuasi energi dan tekanan yang lebih kuat harus membuat tubuh dari Iblis Hati terpental begitu jauh."Transformasi ke dua..."Boooooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long telah kembali melesat lalu menyerang tubuh Iblis Hati dengan tendangan kuat kearah wajahnya. Lagi dan lagi, sosok Iblis Hati harus terpental, bahkan dia memuntahkan seteguk darah merah."Ling Long... Aku tahu, apa yang aku rasakan juga kamu rasakan di waktu yang sama... Jangan berlagak kuat, karena kita adalah satu kesamaan...""Satu kesamaan katamu?" Wajah Ling Long berubah menjadi datar.Dia tidak kembali memberikan serangan kuat, melainkan Ling Long mulai menggerakan pedang membentuk lingkaran formasi dengan begitu cepat.Sedetik kemudian.Swuuuuuuung!Lingkaran formasi tercipta dihadapan Ling Long lalu melesat keatas langit yang begitu tinggi. Sesaat setelah itu, formasi itu membesar, denga

DMCA.com Protection Status