"Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan
Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu
Sayangnya, Ling Long telah siaga. Dia menangkis serangan tinju itu dengan baik menggunakan pedang api ditangannya, Meski terhuyung kebelakang beberapa langkah, namun tiada rasa takut bahkan berpikiran untuk mundur. Jin Bai sempat terkejut, bukan karena Ling Long berhasil menahan tinjunya. Melainkan api merah kehitaman yang saat ini berusaha menyerap elemen petir yang melindungi kepalan tangannya. "A-api apa itu? Kenapa elemen petirku seakan tunduk?" Kagum, namun sorot mata keserakahan mulai terlihat pada tatapan matanya. "Api merah hitam itu, harus menjadi milikku saat ini?!" Swuuuuuush! Jin Bai telah melesat, dia bergerak zig zag, lalu membentuk pedang dengan elemen petir yang keluar dari telapak tangannya! "Kamu kira hanya kamu yang dapat membentuk perubahan elemen? Mati!" Tiba dihadapan Ling Long harus membuat Jin Bai memutar tubuh beserta pedangnya. Dia sendiri tidak meremehkan sosok Ling Long, melainkan akan bertempur hingga titik darahnya hanya untuk mendapatkan api yang b
"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja neraka!"Swuuuung!Ling Long mulai kembali menunjukan kemampuannya, hanya dengan pedang cahaya yang ada ditangannya. Dia menunjukan apa arti dari sosok mengerikannya Long Yuan di masa lalu.Terlihat seperti menggambar, namun dia bukan pelukis yang menggambar wajah seseorang. Melainkan membentuk sebuah lingkaran formasi pembunuh yang kini telah berdengung diatas kepalanya sebesar sepuluh meter.Kini aura yang terasa sangat menekan, bahkan gelombang fluktuasi energi mulai keluar dari lingkaran formasi pembunuh yang dibentuk oleh Ling Long!"..." Jin Bai hanya diam mematung, yang pasti dia tidak bisa tinggal diam setelah formasi pembunuh telah tercipta diatas kepala Ling Long tertuju kearahnya."Formasi Pemecah Ruang!"Kraaaaaack!Lingkaran formasi tiba tiba membesar, bahkan bagaikan membentuk wilayah pertempuran sendiri. Ruang disekitarnya terlihat seakan hancur, dan hal ini membuat mata Jin Bai terbelalak hebat melihat kemampuan Ling Long
Ling Long menganggukan kepalanya, saat dia hendak menggunakan pedang untuk menebas energi yang mengurungnya. Tiba tiba tetua Nanggong telah melesat, lalu mengeluarkan satu artefak yaitu kipas yang hampir sama dengan yang dia peroleh dari tetua klan Gao. "Hancurkan!" Tetua Nanggong mengayunkan kipas ditangannya yang menimbulkan gelombang angin. Tapi angin itu tak biasa, sangat tajam. Bahkan hanya dengan satu sapuan formasi pengurung yang menutup tubuh Ling Long terbuka. Dan dengan kesempatan itu, Ling Long yang memapah tubuh Dao Yi segera keluar dari celah secara cepat. "Ingat! Cari ketua sekte dan berikan cincin ruang ini!" Tetua Nanggong, memberikan cincin dan kipas yang ada ditangannya. Hal ini membuat Pelindung Jin segera memberi perintah pada anak buahnya. "Tangkap Ling Long, sisanya serahkan padaku!" "Baik!" Swuuuuuuush! Setelah menerima pesan, dan cincin ruang. Ling Long yang sebenarnya berat meninggalkan ketiga tetua sekte Quanji harus tetap meninggalkan tempa
"Ta-tanganku!" Qun Jang berteriak, matanya bahkan hampir keluar dari tempatnya.Swuuuuuuuush!Saat akan benar benar menghancurkan lengan pemuda tak tahu diri itu. Tiba tiba serangan pedang yang menuju kearah Ling Long melesat begitu cepat. Tapi Ling Long telah menyadari hal ini. Dia yang telah sigap segera melepas genggamannya yang membuat pedang itu harus salah target, benar pedang itu telah memotong dengan baik pergelangan tangan dari Qun Jang yang membuat tubuh pemuda itu berguling guling karena menahan rasa sakit."Akkkkkkh!'Pria paruh baya, yang merupakan pelindung pribadi Qun Jang melompat, dia dengan raut wajah panik segera memeriksa tangan Qun Jang dengan tubuh yang sedikit gemetar."Tu-tuan muda...""Ke-kenapa kamu salah target.... Arggghh! Sialan kamu lihat sekarang tanganku!" Qun Jang yang menahan rasa sakit mencoba memaki namun rasa sakitnya telah membuatnya gila! Dia yang tak perduli kepada Ling Long itu kembali berkata, "ssekarang bawa aku kembali, dan obati luka ku in
"Jika hanya menepati janji, aku pasti akan mengantarmu, bahkan melindungimu jika terjadi hal yang tidak diinginkan... Tapi jika bergabung, sekte itu tak akan pernah mampu menanggung konsekuensinya, apalagi telah menyinggung Bukit Arwah...""Aku tahu itu...""Baiklah, perbincangan kita selesai sampai disini... Kondisi temanmu masih tak sadarkan diri, tuan muda baiknya kamu segera kembali."Ling Long menganggukan kepalanya, dia memasukan semua barang yang diberikan Zhuan Gang secara gratis kedalam cincin ruangnya. Setelah keluar dari bangunan Menara Alkemist, akhirnya dia kembali kearah penginapan yang ternyata keadaannya cukup ramai."Apa kamu adalah pria yang menghajar tuan muda?" Seorang pria kekar, yang tak lain utusan dari keluarga Qun tiba tiba menghampiri Ling Long yang telah memasuki penginapan."Kamu siapa? Apa aku mengenalmu?" Ling Long menaikan alisnya, sebenarnya dia tahu arah pembicaraan pria itu. Tapi kondisi Dao Yi lebih penting."Tidak mengakuinya? Mati kamu!"Swuuuuuush!
Melihat Zhuan Gang terdiam, Ling Long kemudian berkata, "apa senior melihat sesuatu yang spesial ada didalam tubuhnya?"Zhuan Gang menaikan kedua bahunya, jelas raut wajahnya heran kenapa Ling Long membiarkan gadis imut yang tak memiliki tubuh spesial menyerap darah Jiwa."Tidak tahu... Lalu kapan kita akan berangkat ke sekte Quanji?""Mungkin setelah Yi'er menyelesaikan manfaat penyerapan Darah Jiwa. Bagaimana menurut senior?""Bisa saja, lebih cepat lebih baik... Bagimu di wilayah Kekaisaran Ling bukanlah tempat yang aman untuk meningkatkan kultivasi..."Keduanya terus berbincang mengenai situasi Kekaisaran Ling yang saat ini tengah melakukan perubahan secara besar besaran. Bahkan Ling Long dapat mengetahui banyak tingkah buruk kakaknya selama ini yang belum dia ketahui."Pantas saja dia berani menyerang ayah secara terang terangan, Senior terimakasih atas semua informasinya." Ling Long menangkupkan kedua tinjunya sebagai tanda hormat.Dan dibarengi dengan hal tersebut, tatapan mata
"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
"Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,
"Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men
Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag