Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu.
"Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"
Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!
"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari..."
"Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya.
"Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!
"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"
Swuuuush!
Reflek cepat terjadi, pria tua yang ada di atas langit dengan cepat terbang menukik kearah Ling Long dengan melancarkan serangan telapak tangannya. Akan tetapi, Ling Long yang sekarang bukanlah yang dulu. Kultivasinya telah meningkat, bahkan bisa dikatakan bahwa Ling Long kini sepadan dengan ranah Kultivasi yang dimiliki oleh jenius muda pada umur sepantarannya.
Booooooom!
Membalikan tubuh, dan meninju kearah telapak tangan pria tua. Kini tubuh Ling Long harus dibuat terhuyung kebelakang sejauh sepuluh langkah kebelakang. Perbedaan energi, sempat membuat Pria tua itu tersenyum sinis.
"Energi dan aura dari pertukaran serangan tadi ternyata mencapai tahap Bakat Emas bintang lima ya? Pantas dapat membunuh tuan muda... Tapi, apa kamu bisa lolos dari tanganku?"
Menarik tangan dan tinjunya, saat ini pria tua itu mulai memutarkan tubuh dan melancarkan beberapa serangan brutalnya. Akan tetapi, tiga gerakan kejutan itu mampu dibaca dengan baik oleh Ling Long.
"Kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Enyah dari hadapanku!"
Swooooosh!
Gerakan kejutan terjadi, Ling Long dengan kemampuannya menunjukan level pada kejeniusan yang mungkin tidak pernah para jenius diseluruh alam lakukan. Pasalnya, dia telah menunjukan pembentukan pedang dengan mengendalikan elemen api ditangannya.
Booooooosh!
Sempat terkejut, dan kini memilih untuk tidak menyerang. Sosok pria tua memilih mundur, mungkin dia tidak bersentuhan dengan pedang api. Namun saat berada di dekat Ling Long, dia sudah merasakan rasa sensasi terbakar pada area kulit, bahkan seluruh tubuhnya.
"Di-dia sudah bisa melakukan perubahan pada bentuk pengendalian elemen? Si-siapa dia? Kenapa tuan muda menyinggung jenius semengerikan ini? Tapi, jika aku tidak membawa tubuhnya dihadapan patriak, bagaimana caraku mempertanggung jawabkan kematian tuan muda? Bertarunglah sampai mati!" Menyemangati dirinya sendiri, pria tua mulai mengeluarkan senjata yang berupa kipas bergaris naga ditangannya.
Melihat senjata ditangan pria tua, Ling Long merasa familiar dengan kipas itu, namun dia sendiri telah bergerak yang mengakibatkan sang pria tua mulai memutarkan tubuh, sekaligus memainkan kipas ditangannya untuk berusaha menaklukan pemuda bercadar.
Slaaaaash! Swooooooooosh!
Angin yang ditimbulkan oleh kipas harus membuat pedang api ditangan Ling Long membakar apapun disetiap ayunannya! Namun pertempuran ini baru awal, dan disaat api merah kehitaman yang berkobar dimata pedang Ling Long semakin menggila. Pria tua harus mundur dari tempatnya berada, sama halnya dengan Ling Long.
"Li-Ling Long! Ba-bagaimana ini kamu!" Melihat wajah Ling Long akibat api besar itu membakar cadar yang menutup wajah. Jelas rasa ketidak percayaan muncul di hati pria tua. Siapa yang tidak mengenal Ling Long? Bukankah dia dulu seorang pecundang, sampah, bahkan bodoh yang hanya bisa bersembunyi dibalik identitasnya sebagai pangeran?
Ling Long hanya tersenyum tipis, namun hal mengejutkan terjadi. Hanya menggerakan dan memutar pedang ditangannya, tiba tiba pedang api ditangannya itu berubah menjadi lebih panjang. Bagaikan seekor hewan hidup, kini api yang berbentuk pedang telah berubah menjadi seekor naga merah kehitaman yang melayang layang dan berputar mengelilingi tubuh Ling Long.
"Orang yang akan mati, tidak perlu mengetahui bagaimana caranya... Tapi kamu tenang saja kamu bisa menanyakan identitasku pada Raja Neraka!"
Menunjuk kearah sang pria tua, tiba tiba naga api yang tengah berputar putar mengelilingi tubuhnya itu melesat kearah pria tua sembari meraung keras.
Grooooooaarh!
"Kipas pembelah angin!"
Sontak tak bisa tinggal diam, kini pria tua kembali memutarkan tubuh sembari mengayunkan kipas kearah sang naga. Akan tetapi, kedua matanya harus terbelalak. Pasalnya angin yang diciptakan dari kipas tak mampu menghancurkan sang naga api yang kini terus melesat kearahnya.
"Selesai!"
Boooooooom!
Benar saja, ungkapan dari Ling Long harus terjadi, pasalnya naga api meledak dan harus membuat tubuh sang pria hancur menjadi kepingan debu.
Mengambil kedua cincin ruang, dan memeriksa kipas milik sang pria tua, wajah Ling Long berkerut. Dia seakan mengenal kipas ditangannya, akan tetapi setelah beberapa saat memeriksanya. Dia tidak menemukan apapun, bahkan seakan ling lung.
"Lebih baik kusimpan dulu.." Bergumam, kini Ling Long menatap kearah harimau yang semenjak awal melihat kengerian bagaimana Ling Long membunuh.
"Meski kamu hewan suci, tapi garis keturunanmu begitu lemah... Harimau yang pintar, aku hanya bisa membantumu sampai sini... Setelah ini, cari kehidupan bebasmu..."
Swuuuuuuuuung!
Menyentuh kening harimau yang hanya diam. Tiba tiba muncul asap hitam dari bekas sentuhan jari Ling Long.
"Hancur!"
Booooom!
Meledak, asap itu hilang, dan hal ini membuat sang harimau merasa senang dengan cara berguling guling diatas tanah dihadapan Ling Long.
"Pergilah... Saat ini aku harus mencari rahasia dibalik lembah api yang ada diingatan Ling Long."
Berjalan santai, Ling Long yang merasa lembah api ini ada hubungan dengannya telah memasuki wilayah Lembah Api. Namun saat dia melangkahkan kaki lebih dalam, sekilas matanya terpejam.
"Aura ini..."
Swuuuuuuuush!
Merasakan adanya aura yang memanggil tubuhnya, Ling Long telah menggunakan ilmu meringankan tubuhnya. Dia bergerak cepat, hingga akhirnya dia bertemu dengan rombongan kultivator muda yang tengah menghadapi kawanan hewan iblis dihadapannya.
"Tidak perlu ikut campur, lebih penting aku mencari aura yang sempat memanggilku..."
Swuuuuuuuush!
Saat mencari arah jalan lain, tiba tiba punggungnya terasa dingin. Bahkan insting kehidupannya bergejolak, karena itu. Ling Long mengambil reflek memutarkan tubuh.
Slaaaaaash!
"Arggghhh!"
Meski dapat menyadari serangan itu, tapi kecepatan serangan yang berasal dari cakar serigala berukuran besar harus bersarang di perutnya. Tubuh yang terlempar hingga membentur pohon yang besar. Kini Ling Long telah bangkit sembari menatap tajam kearah seekor serigala bermata merah dihadapannya.
"Sebenarnya aku tidak ingin mencampuri urusan kalian... Tapi luka ini..."
Swoooooooosh!
Ling Long menunjukan kemampuan perubahan kendali elemennya. Sesaat, dia melihat kearah serigala yang ternyata telah melesat kearahnya sembari melancarkan serangan cakar dengan sangat cepat.
"Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha
"I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi
Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b
Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum
"Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan
Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu
Sayangnya, Ling Long telah siaga. Dia menangkis serangan tinju itu dengan baik menggunakan pedang api ditangannya, Meski terhuyung kebelakang beberapa langkah, namun tiada rasa takut bahkan berpikiran untuk mundur. Jin Bai sempat terkejut, bukan karena Ling Long berhasil menahan tinjunya. Melainkan api merah kehitaman yang saat ini berusaha menyerap elemen petir yang melindungi kepalan tangannya. "A-api apa itu? Kenapa elemen petirku seakan tunduk?" Kagum, namun sorot mata keserakahan mulai terlihat pada tatapan matanya. "Api merah hitam itu, harus menjadi milikku saat ini?!" Swuuuuuush! Jin Bai telah melesat, dia bergerak zig zag, lalu membentuk pedang dengan elemen petir yang keluar dari telapak tangannya! "Kamu kira hanya kamu yang dapat membentuk perubahan elemen? Mati!" Tiba dihadapan Ling Long harus membuat Jin Bai memutar tubuh beserta pedangnya. Dia sendiri tidak meremehkan sosok Ling Long, melainkan akan bertempur hingga titik darahnya hanya untuk mendapatkan api yang b
"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja neraka!"Swuuuung!Ling Long mulai kembali menunjukan kemampuannya, hanya dengan pedang cahaya yang ada ditangannya. Dia menunjukan apa arti dari sosok mengerikannya Long Yuan di masa lalu.Terlihat seperti menggambar, namun dia bukan pelukis yang menggambar wajah seseorang. Melainkan membentuk sebuah lingkaran formasi pembunuh yang kini telah berdengung diatas kepalanya sebesar sepuluh meter.Kini aura yang terasa sangat menekan, bahkan gelombang fluktuasi energi mulai keluar dari lingkaran formasi pembunuh yang dibentuk oleh Ling Long!"..." Jin Bai hanya diam mematung, yang pasti dia tidak bisa tinggal diam setelah formasi pembunuh telah tercipta diatas kepala Ling Long tertuju kearahnya."Formasi Pemecah Ruang!"Kraaaaaack!Lingkaran formasi tiba tiba membesar, bahkan bagaikan membentuk wilayah pertempuran sendiri. Ruang disekitarnya terlihat seakan hancur, dan hal ini membuat mata Jin Bai terbelalak hebat melihat kemampuan Ling Long
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun