Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu.
"Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"
Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!
"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari..."
"Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya.
"Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!
"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"
Swuuuush!
Reflek cepat terjadi, pria tua yang ada di atas langit dengan cepat terbang menukik kearah Ling Long dengan melancarkan serangan telapak tangannya. Akan tetapi, Ling Long yang sekarang bukanlah yang dulu. Kultivasinya telah meningkat, bahkan bisa dikatakan bahwa Ling Long kini sepadan dengan ranah Kultivasi yang dimiliki oleh jenius muda pada umur sepantarannya.
Booooooom!
Membalikan tubuh, dan meninju kearah telapak tangan pria tua. Kini tubuh Ling Long harus dibuat terhuyung kebelakang sejauh sepuluh langkah kebelakang. Perbedaan energi, sempat membuat Pria tua itu tersenyum sinis.
"Energi dan aura dari pertukaran serangan tadi ternyata mencapai tahap Bakat Emas bintang lima ya? Pantas dapat membunuh tuan muda... Tapi, apa kamu bisa lolos dari tanganku?"
Menarik tangan dan tinjunya, saat ini pria tua itu mulai memutarkan tubuh dan melancarkan beberapa serangan brutalnya. Akan tetapi, tiga gerakan kejutan itu mampu dibaca dengan baik oleh Ling Long.
"Kemampuan seperti ini ingin menangkapku? Enyah dari hadapanku!"
Swooooosh!
Gerakan kejutan terjadi, Ling Long dengan kemampuannya menunjukan level pada kejeniusan yang mungkin tidak pernah para jenius diseluruh alam lakukan. Pasalnya, dia telah menunjukan pembentukan pedang dengan mengendalikan elemen api ditangannya.
Booooooosh!
Sempat terkejut, dan kini memilih untuk tidak menyerang. Sosok pria tua memilih mundur, mungkin dia tidak bersentuhan dengan pedang api. Namun saat berada di dekat Ling Long, dia sudah merasakan rasa sensasi terbakar pada area kulit, bahkan seluruh tubuhnya.
"Di-dia sudah bisa melakukan perubahan pada bentuk pengendalian elemen? Si-siapa dia? Kenapa tuan muda menyinggung jenius semengerikan ini? Tapi, jika aku tidak membawa tubuhnya dihadapan patriak, bagaimana caraku mempertanggung jawabkan kematian tuan muda? Bertarunglah sampai mati!" Menyemangati dirinya sendiri, pria tua mulai mengeluarkan senjata yang berupa kipas bergaris naga ditangannya.
Melihat senjata ditangan pria tua, Ling Long merasa familiar dengan kipas itu, namun dia sendiri telah bergerak yang mengakibatkan sang pria tua mulai memutarkan tubuh, sekaligus memainkan kipas ditangannya untuk berusaha menaklukan pemuda bercadar.
Slaaaaash! Swooooooooosh!
Angin yang ditimbulkan oleh kipas harus membuat pedang api ditangan Ling Long membakar apapun disetiap ayunannya! Namun pertempuran ini baru awal, dan disaat api merah kehitaman yang berkobar dimata pedang Ling Long semakin menggila. Pria tua harus mundur dari tempatnya berada, sama halnya dengan Ling Long.
"Li-Ling Long! Ba-bagaimana ini kamu!" Melihat wajah Ling Long akibat api besar itu membakar cadar yang menutup wajah. Jelas rasa ketidak percayaan muncul di hati pria tua. Siapa yang tidak mengenal Ling Long? Bukankah dia dulu seorang pecundang, sampah, bahkan bodoh yang hanya bisa bersembunyi dibalik identitasnya sebagai pangeran?
Ling Long hanya tersenyum tipis, namun hal mengejutkan terjadi. Hanya menggerakan dan memutar pedang ditangannya, tiba tiba pedang api ditangannya itu berubah menjadi lebih panjang. Bagaikan seekor hewan hidup, kini api yang berbentuk pedang telah berubah menjadi seekor naga merah kehitaman yang melayang layang dan berputar mengelilingi tubuh Ling Long.
"Orang yang akan mati, tidak perlu mengetahui bagaimana caranya... Tapi kamu tenang saja kamu bisa menanyakan identitasku pada Raja Neraka!"
Menunjuk kearah sang pria tua, tiba tiba naga api yang tengah berputar putar mengelilingi tubuhnya itu melesat kearah pria tua sembari meraung keras.
Grooooooaarh!
"Kipas pembelah angin!"
Sontak tak bisa tinggal diam, kini pria tua kembali memutarkan tubuh sembari mengayunkan kipas kearah sang naga. Akan tetapi, kedua matanya harus terbelalak. Pasalnya angin yang diciptakan dari kipas tak mampu menghancurkan sang naga api yang kini terus melesat kearahnya.
"Selesai!"
Boooooooom!
Benar saja, ungkapan dari Ling Long harus terjadi, pasalnya naga api meledak dan harus membuat tubuh sang pria hancur menjadi kepingan debu.
Mengambil kedua cincin ruang, dan memeriksa kipas milik sang pria tua, wajah Ling Long berkerut. Dia seakan mengenal kipas ditangannya, akan tetapi setelah beberapa saat memeriksanya. Dia tidak menemukan apapun, bahkan seakan ling lung.
"Lebih baik kusimpan dulu.." Bergumam, kini Ling Long menatap kearah harimau yang semenjak awal melihat kengerian bagaimana Ling Long membunuh.
"Meski kamu hewan suci, tapi garis keturunanmu begitu lemah... Harimau yang pintar, aku hanya bisa membantumu sampai sini... Setelah ini, cari kehidupan bebasmu..."
Swuuuuuuuuung!
Menyentuh kening harimau yang hanya diam. Tiba tiba muncul asap hitam dari bekas sentuhan jari Ling Long.
"Hancur!"
Booooom!
Meledak, asap itu hilang, dan hal ini membuat sang harimau merasa senang dengan cara berguling guling diatas tanah dihadapan Ling Long.
"Pergilah... Saat ini aku harus mencari rahasia dibalik lembah api yang ada diingatan Ling Long."
Berjalan santai, Ling Long yang merasa lembah api ini ada hubungan dengannya telah memasuki wilayah Lembah Api. Namun saat dia melangkahkan kaki lebih dalam, sekilas matanya terpejam.
"Aura ini..."
Swuuuuuuuush!
Merasakan adanya aura yang memanggil tubuhnya, Ling Long telah menggunakan ilmu meringankan tubuhnya. Dia bergerak cepat, hingga akhirnya dia bertemu dengan rombongan kultivator muda yang tengah menghadapi kawanan hewan iblis dihadapannya.
"Tidak perlu ikut campur, lebih penting aku mencari aura yang sempat memanggilku..."
Swuuuuuuuush!
Saat mencari arah jalan lain, tiba tiba punggungnya terasa dingin. Bahkan insting kehidupannya bergejolak, karena itu. Ling Long mengambil reflek memutarkan tubuh.
Slaaaaaash!
"Arggghhh!"
Meski dapat menyadari serangan itu, tapi kecepatan serangan yang berasal dari cakar serigala berukuran besar harus bersarang di perutnya. Tubuh yang terlempar hingga membentur pohon yang besar. Kini Ling Long telah bangkit sembari menatap tajam kearah seekor serigala bermata merah dihadapannya.
"Sebenarnya aku tidak ingin mencampuri urusan kalian... Tapi luka ini..."
Swoooooooosh!
Ling Long menunjukan kemampuan perubahan kendali elemennya. Sesaat, dia melihat kearah serigala yang ternyata telah melesat kearahnya sembari melancarkan serangan cakar dengan sangat cepat.
"Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha
"I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi
Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b
Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum
"Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan
Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu
Sayangnya, Ling Long telah siaga. Dia menangkis serangan tinju itu dengan baik menggunakan pedang api ditangannya, Meski terhuyung kebelakang beberapa langkah, namun tiada rasa takut bahkan berpikiran untuk mundur. Jin Bai sempat terkejut, bukan karena Ling Long berhasil menahan tinjunya. Melainkan api merah kehitaman yang saat ini berusaha menyerap elemen petir yang melindungi kepalan tangannya. "A-api apa itu? Kenapa elemen petirku seakan tunduk?" Kagum, namun sorot mata keserakahan mulai terlihat pada tatapan matanya. "Api merah hitam itu, harus menjadi milikku saat ini?!" Swuuuuuush! Jin Bai telah melesat, dia bergerak zig zag, lalu membentuk pedang dengan elemen petir yang keluar dari telapak tangannya! "Kamu kira hanya kamu yang dapat membentuk perubahan elemen? Mati!" Tiba dihadapan Ling Long harus membuat Jin Bai memutar tubuh beserta pedangnya. Dia sendiri tidak meremehkan sosok Ling Long, melainkan akan bertempur hingga titik darahnya hanya untuk mendapatkan api yang b
"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja neraka!"Swuuuung!Ling Long mulai kembali menunjukan kemampuannya, hanya dengan pedang cahaya yang ada ditangannya. Dia menunjukan apa arti dari sosok mengerikannya Long Yuan di masa lalu.Terlihat seperti menggambar, namun dia bukan pelukis yang menggambar wajah seseorang. Melainkan membentuk sebuah lingkaran formasi pembunuh yang kini telah berdengung diatas kepalanya sebesar sepuluh meter.Kini aura yang terasa sangat menekan, bahkan gelombang fluktuasi energi mulai keluar dari lingkaran formasi pembunuh yang dibentuk oleh Ling Long!"..." Jin Bai hanya diam mematung, yang pasti dia tidak bisa tinggal diam setelah formasi pembunuh telah tercipta diatas kepala Ling Long tertuju kearahnya."Formasi Pemecah Ruang!"Kraaaaaack!Lingkaran formasi tiba tiba membesar, bahkan bagaikan membentuk wilayah pertempuran sendiri. Ruang disekitarnya terlihat seakan hancur, dan hal ini membuat mata Jin Bai terbelalak hebat melihat kemampuan Ling Long
"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
"Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,
"Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men
Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag