Fluktuasi energi seketika tercipta, akan tetapi apa yang ditakutkan oleh komandan itu terjadi. Pasalnya, telapak tangan Ling Long mulai memutar, dan hal ini harus menyebabkan tubuhnya ikut berputar agar pergelangan tangannya tidak patah.
Ling Long tersenyum tipis melihat reaksi ini. Namun langkah selanjutnya sungguh mengejutkan, dia memperlihatkan beberapa serangan totokan syaraf yang membuat tubuh dari komandan Liu harus mematung. "Ka-kamu bagaimana bisa menjadi sekuat ini dalam waktu singkat!" dia hanya bisa berbicara. "Simpan pertanyaan mu itu di masa depan kelak. Sebenarnya akupun ingin membunuhmu saat ini, hanya saja aku membutuhkan seseorang untuk me memberikan pesan dan nasehat kepada kakakku..." "Kamu..." Komandan Liu hanya bisa menyatukan kedua giginya, dia sama sekali tidak bisa berbuat apapun kecuali mendengarkan pesan yang akan diungkapkan oleh Ling Long. "Katakan pada kakakku saja, jangan terlalu berambisi untuk menangkap ku... Dan lagi, duduk setenang mungkin, jangan sampai di waktu tiga tahun ini penyesalan datang menemuinya..." Meninggalkan tempat tersebut, Ling Long kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah lembah Api. Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, Ling Long terus mencari tahu tentang banyak identitasnya dipikirannya. Namun dia tidak mendapatkan apapun kecuali soal namanya di masa lalu. "Kalung yang aku tinggalkan sedikit ingatan itu pasti ada sesuatu yang harus ku selidiki... Masalah ini cukup sulit, apalagi benua ini adalah Teratai Merah. Benua terlemah dari banyak benua besar diluaran sana..." Memilih untuk melanjutkan perjalanannya, hingga selama tiga hari perjalanan. Apa yang dia nantikan telah tiba setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan. Lembah Api, lembah ini mungkin sangat terkenal bagi semua kalangan kultivator. Akan tetapi, sejuta rahasia didalam lembah itu belum terpecahkan. Karena itu, masih banyak para Kultivator yang ingin mencari sesuatu di lembah yang memiliki hawa panas cukup mengerikan didepannya. "Kenapa aku merasa familiar dengan sensasi aura didepan lembah ini?" tidak ingin membahayakan nyawanya sendiri, kini dia memilih untuk mengumpulkan energi Qi alam di sekitarnya. 'Hyaaaaa! Hyaaaaaa!' Namun suara pacu seseorang dari arah barat terdengar. "Minggir lu sampah!" seorang pemuda, menunggangi harimau berwarna hitam tiba tiba melompat ke arah Ling Long. Seketika insting pertahanan hidup Ling Long bergejolak, dia yang tengah mengumpulkan energi Qi itu mulai membuka matanya. Hanya tersenyum tipis. Dan dengan menggunakan satu jari menunjuk kearah kepala harimau hitam, tiba tiba harimau hitam yang melaju cepat itu harus membelalakan matanya. "Groaaaaaarh!" Seakan tunduk, harimau itu hanya meraung keras dan menghentikan langkahnya seketika. "A-apa yang terjadi? Kenapa harimau yang ditundukan ayahku ini seakan tunduk..." Bergumam, pemuda yang berasal dari sekte Pedang Jiwa mulai merasa kesal. "Kamu tidak mendengar ungkapan ku tadi? Minggir! Jika tidak..." "Jika tidak apa? Jalan lain begitu lebar untuk kamu lewati. Kenapa kamu malah ingin menabrak orang lain?" Gao Yue menaikan alisnya, dia merasa familiar dengan suara pemuda dibalik cadar ketat didepannya itu. "Kamu Ling Long sampah itu kan?" Gao Yue mulai menyipitkan matanya, senyuman tipis juga terukir di sudut bibirnya. Yang pasti, dia segera turun dari punggung harimau hitam dan mencoba menarik cadar yang menutup wajah Ling Long. Namun gerakan cepat dari Ling Long terjadi, saat ini Gao Yue hanya bisa meraih tempat kosong yang menyebabkannya harus terjatuh keatas tanah. "Ka-kamu..." Setelah menghindar dan mengingat siapa sosok didepannya. Ling Long tersenyum tipis dibalik cadarnya, mungkin sosok Long Yuan baru bangkit saat ini. Namun ingatan Ling Long sangat melekat ketika melihat Gao Yue. "Gao Yue... Terakhir kali, kamu mempermalukan ku hingga menyebabkan ku tak sadarkan diri dalam waktu beberapa hari kan? Ternyata kamu..." "Hahaha! Ling Long, ternyata kamu mengingatnya dengan baik ya! Baguslah! Sekarang kamu berlutut padaku, maka masalah ini tidak akan berlanjut... Apalagi, bukankah statusmu saat ini adalah buronan bagi keluarga Kekaisaran Ling!" Gao Yue merasa diatas angin, dia menunjukan kearoganan yang seharusnya tidak dia tunjukan kepada Ling Long yang sekarang. "Berlutut?" "Hahaha! Itu benar! Aku juga sangat ingat, bagaimana ibumu berlutut memohon kepadaku agar dia dapat merawatmu saat kamu masih berumur tujuh tahun! Apa kamu sudah melupakannya?" Gao Yue semakin menjadi jadi, masalah kelam di masa lalu harus kembali diingat oleh Ling Long. "Arghhhh!" Tiba tiba, rasa sakit di area kepala terjadi. Ling Long yang mengingat apa yang dikatakan Gao Yue membuat rasa bersalah di masa lalu hadir di hatinya. "A-aku..." "Ling Long... Kenapa? Apa kamu marah? Hahahaha! Semua kultivator, bahkan ayahmu juga tahu kejahatan ibumu! Bukankah semua itu akibat dirimu yang dikatakan tidak berbakat, lalu dia mencuri kitab suci milik sekte Pedang Jiwa untukmu? Ling Long Ling Long!" "Aku memang mengingatnya, namun... Apa hakmu meminta ibuku berlutut dibawah kakimu... Dulu, aku memang tidak bisa berbuat apapun... Tapi saat ini..." "Saat ini apa Ling Long?! Bukankah kamu sama seperti dulu? Hanya seorang sampah yang tak tahu diri!" potong cepat Gao Yue. Swoooooosh! Tiba tiba, mata Ling Long terpejam lalu terbuka dengan cepat. Kedua bola matanya memerah, layaknya raja iblis yang telah menemukan mangsa. Bahkan aura mengerikan rembes begitu kuat keluar dari tubuhnya. "Mati...." Hanya satu kata, tiba tiba gerakan cepat Ling Long mengejutkan Gao Yue yang hanya bisa membelalakan kedua matanya. Pasalnya Ling Long telah ada di hadapannya lalu tepat di area dadanya. Dia merasakan sensasi rasa sakit yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Ya benar! Ling Long telah menyerang menggunakan pedang perubahan elemennya secara cepat kearah jantung Gao Yue! "Ka-kamu..." "Orang sepertimu tidak pantas mati dengan jasad yang utuh..." Swoooooosh! Tiba tiba pedang yang menancap membakar tubuh Gao Yue tanpa tersisa. Wajah Ling Long sama sekali tidak berubah, bahkan amarahnya tidak mereda sama sekali setelah mengingat bagaimana ibunya tewas di masa lalu karena sosoknya yang dikatakan tidak memiliki bakat sama sekali. "Hahahahaha! Ternyata reinkarnasi ke duaku benar benar menjadi seorang pecundang! Sampah, dan sangat memalukan... Bagaimana bisa seperti ini! Arghhhhhhh!" "Dia sudah gila! Berani sekali membunuh Gao Yue! Dari pada kita kena imbas dari kemarahan tetua pelindung dibalik Gao Yue. Lebih baik kita segera memasuki lembah api!" "Ya benar! Cepat pergi! Ada aura kuat yang mendekati kemari!" Semua kultivator yang melihat pembunuhan barusan segera meninggalkan area dimana Ling Long berada. Namun saat Ling Long menatap jasad abu dari Gao Yue, sosok pria tua menggunakan sayap dibalik punggungnya melayang diatas langit dengan tatapan tajam. "Nak dimana Gao Yue? Kenapa harimau tunggangannya ada disampingmu?" Ling Long memandang kearah sumber suara, tanpa rasa takut dia menunjuk kearah abu dihadapannya sembari berkata, "ambil abunya..."Pria itu menyipitkan matanya, dia sedikit heran dengan ungkapan Ling Long. Apa maksudnya dengan abu dihadapan pemuda itu."Apa maksudmu dengan abu yang ada dihadapanmu? Nak jangan bermain denganku!"Ling Long tidak merubah tatapan matanya sama sekali, masih sangat tajam. Bahkan dia juga menunjukan tatapan kemarahan yang sama ketika membunuh Gao Yue!"Didepanku adalah abu, dari tubuh orang yang kamu cari...""Ma-maksudmu kamu telah membunuh Gao Yue?" sedikit meremehkan, karena dia tidak dapat merasakan energi, bahkan aura kultivasi yang dimiliki pemuda bercadar didepannya."Ya? Aku tidak memiliki urusan denganmu... Jika tidak ada hal penting, aku akan segera pergi!" Ling Long membalikan tubuhnya, amarahnya mulai mereda. Akan tetapi, saat dia ingin memasuki kedalaman lembah Api. Tiba tiba suara pria tua harus menghentikan langkah Ling Long dengan cepat!"Membunuh Tuan muda... Maka kamu harus mempertanggung jawabkannya! Aku harus membawamu hidup atau mati dihadapan Patriak!"Swuuuush!Re
"Hewan Iblis tingkat Dou Ling ingin membunuhku? Kurasa kamu mencari target yang salah!" berkata, Ling Long telah memutarkan tubuh seratus delapan puluh derajat. Dia juga menebas kearah depan, dengan ayunan yang cepat, akurat, yang mengarah tepat kearah cakar yang akan bersarang kearah tubuhnya.Sriiiiiiing!Pedang api, dan juga cakar dari serigala saling bergesekan. Namun, Ling Long telah bergerak dengan cara menarik pedang, lalu mengayunkan kearah bagian dimana titik vital yang membuat cakar dari sang serigala menahannya.Slaaaaash! Swoooooooosh!Sesaat pedang api merobek bagian samping perut sang serigala, tiba tiba muncul api yang sangat panas membakar seluruh tubuh sang serigala secara kejutan.'Auuuuuuuu!' serigala itu meraung keras, jelas dia merasa tersikssa, bahkan hanya beberapa detik setelah meraung, tubuhnya telah berubah menjadi debu. Dan tentunya apa yang dilakukan oleh Ling Long telah menyebabkan kawanan dari serigala bermata merah ketakutan. Mereka memilih kabur, dan ha
"I-ini..." Wajah dari sang kera sedikit kelu.Saat ini, jelas raut wajahnya begitu terkejut melihat bahwa pedang yang selama ini auranya dia gunakan ternyata bereaksi. Namun tidak dengan Ling Long, pasalnya akibat pukulan yang bersarang kearah tubuhnya telah membuat sedikit pandangannya buram. "Ti-tidak aku tidak mungkin membiarkan pedang kuno ini menjadi miliknya..." Berkata kini sang kera mulai melompat, bahkan dia juga melancarkan serangan tinju kearah Ling Long.Boooom!Akan tetapi, bagai keberuntungan selalu berada pada pihak Ling Long, pedang yang bergetar telah menunjukan kemampuan hebatnya. Saat ini, sinar emas yang terlihat transparan telah menutup tubuh Ling Long. Dan dengan demikian, pukulan dari sang kera harus tertahan dengan baik oleh energi tipis tersebut.Booooooooms!Bahkan setelah suara pukulan yang saling bentrok dengan energi tipis menyebabkan fluktuasi energi susulan. Hingga tubuh sang kera harus terhempas.*Berbeda dengan Ling Long. Setelah tak sengaja darah mi
Fluktuasi energi yang tercipta cukup mengerikan, meski para tetua disisi patriak klan Gao tidak tahu bagaimana hasil akibat debu yang berterbangan. Tapi itu sudah cukup dikatakan bahwa istana beserta seisinya telah hancur menjadi kepingan debu."Hahahaha! Serangan mematikan patriak pasti berhasil membunuh bajingan itu?!"Gao Yuan mengangguk, dia sendiri sudah tidak dapat merasakan adanya energi kehidupan dibalik debu yang tak lain tadinya merupakan istana kuno tempat dimana Ling Long berada.Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui sungguh diluar pikiran. Pasalnya disaat serangan naga biru meledak, sosok Ling Long juga berhasil meningkatkan energi Kultivasinya menjadi praktisi Bakat Emas bintang empat. Hanya satu bintang, dan memiliki kualitas tulang Naga itu sudah cukup untuk mematahkan serangan dari Gao Yue yang telah meluluhlantahkan istana kuno tersebut."Berani sekali menggangu, bahkan menyerangku... Sepertinya kalian memang ingin mati ditanganku...," Suara Ling Long menggelegar, b
Terus memantau dari jauh apa yang dilakukan oleh pelindung Jin, kini Ling Long cukup terkejut melihat apa yang terjadi sesaatnya.Swuuuuuuuung!"Te-teknik itu..." Merasa familiar, namun Ling Long tidak menemukan ingatan tentang asal usul teknik yang digunakan oleh Pelindung Jin."Hahahahahaha!" Swooooooosh!Menyerap roh Gao Yuan yang akan lenyap, kini sosok pelindung Jin segera meninggalkan tempat yang telah luluh lantah dengan perasaan sedikit senang.Setelah kepergiannya, Ling Long kembali ketempat dimana Pelindung Jin menyerap roh milik Gao Yuan. Menganalisisnya secara teliti dari tubuh Gao Yuan yang mengering. Wajahnya sedikit berkerut, dia mengingat satu teknik Kultivasi yang cukup membuat ingatannya tertuju pada peperangan Dewa dan Iblis."Bu-bukankah dulu aku telah melenyapkan teknik keji seperti ini?" bertanya pada dirinya sendiri, kini raut wajah Ling Long berubah menjadi sangat serius."Masalah ku dengan kakakku ternyata tidak sederhana seperti yang aku pikirkan... Sebelum
"Hanya itu saja?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. Jelas permintaan dari tetua Nanggong ini sangat mudah diterima olehnya. Pasalnya, tanpa adanya sokongan latar belakang yang kuat. Menurutnya itu sangat sulit baginya untuk berkembang."Benar... Tapi sepertinya tugas ini begitu sulit, Ling Long bagaimana menurutmu?"Tidak mempermasalahkan hal itu, kemudian Ling Long kembali berkata, "lalu bagaimana dengan Bukit Arwah? Apa senior memiliki cara agar aku mudah memasuki tempat itu?""Setiap malam, penjagaan keamaan wilayah itu lebih lemah dari siang hari...""Memang kenapa senior?""Ling Shan telah menjadi Kaisar, dengan impian tujuan wilayah itu yang telah tercapai... Bisa dipastikan para bawahan Ling Shan itu pasti tengah melakukan pesta atas tercapainya mimpi mereka. Karena itu, kita lebih mudah untuk menyusupi tempat itu..."Ling Long terdiam sejenak, jika benar apa yang diungkapkan oleh tetua Nanggong, tidak menerima persyaratan dari tetua itu juga tak masalah kan?"Jadi kita akan
Sepasang mata Jendral Wu harus melotot, tinju yang mengenai perutnya itu dengan jelas membuat seluruh organ dalamnya bergetar hebat. Bahkan setelah menyeimbangkan tubuhnya, rasa sakit masih terus terasa, hingga terus menyebar ke berbagai titik vital miliknya."Ka-kamu..."Ling Long menyeringai mengerikan, hanya awal pertukaran serangan itu sudah membuat nyali dari temannya yang dikatakan berani itu mulai melemah."Jendral Wu, kamu sudah mengkhianatiku dan juga kepercayaan yang ayahku berikan padamu... Hari ini, aku akan memulai memberantas darimu dulu!"Swoooooooosh!Api merah kehitaman menyala ditangan Ling Long, perlahan tapi pasti, api itu membentuk sebilah pedang api yang cukup panas. Namun perhatian dari Jendral Wu tidak tertuju pada api Dragon FLame itu, melainkan aura kultivasi Ling Long yang lebih lemah dari miliknya."Aku tidak tahu bagaiamana kamu dapat mematahkan seranganku tadi... Yang pasti, kultivasimu lebih lemah dariku, jadi apa kamu mampu untuk membunuhku!"Swuuuuuuuu
Sayangnya, Ling Long telah siaga. Dia menangkis serangan tinju itu dengan baik menggunakan pedang api ditangannya, Meski terhuyung kebelakang beberapa langkah, namun tiada rasa takut bahkan berpikiran untuk mundur. Jin Bai sempat terkejut, bukan karena Ling Long berhasil menahan tinjunya. Melainkan api merah kehitaman yang saat ini berusaha menyerap elemen petir yang melindungi kepalan tangannya. "A-api apa itu? Kenapa elemen petirku seakan tunduk?" Kagum, namun sorot mata keserakahan mulai terlihat pada tatapan matanya. "Api merah hitam itu, harus menjadi milikku saat ini?!" Swuuuuuush! Jin Bai telah melesat, dia bergerak zig zag, lalu membentuk pedang dengan elemen petir yang keluar dari telapak tangannya! "Kamu kira hanya kamu yang dapat membentuk perubahan elemen? Mati!" Tiba dihadapan Ling Long harus membuat Jin Bai memutar tubuh beserta pedangnya. Dia sendiri tidak meremehkan sosok Ling Long, melainkan akan bertempur hingga titik darahnya hanya untuk mendapatkan api yang b
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
*Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat
Pandangan Dewa Pedang sedikit merasa bersalah, namun dia segera menegaskan kesalah pahaman yang di duga kuat, bahwa dia adalah pelaku kematian Dao Yi."Untuk apa aku membunuhnya? Sejak dulu, aku selalu berada dipihak netral... Dan lagi, dia gagal menjalankan misi dari Kaisar Langit, karena itu dia terbunuh karena jika gagal, aturannya adalah kematian...""Aturan?! Hahahahahahaa!" Ling Long tertawa hebat, jiwa dewanya keluar membentuk sosok kultivator raksaksa yang kini tengah mengacungkan pedang kearah Dewa Pedang.Apa yang dilakukan Ling Long, jelas membuat Dewa Pedang merasa sesak nafas. Dia dengan cepat memberi perintah kepada ribuan pasukan langit untuk mundur dari tempat mereka."Kultivasinya hanya tahap Dewa Baru, tapi Jiwa Dewanya bahkan lebih kuat dari Kaisar Langit... Menghadapinya jika dia keras kepala, kita hanya bisa menggunakan pertempuran nyata!"Tersenyum sinis, Ling Long tiba tiba menarik Jiwa Dewanya. Meski ungkapan Dewa Pedang benar, bertarung melawan Jiwa Dewanya sa