Home / Romansa / Lebih dari selamanya / 27. Sandiwara cinta

Share

27. Sandiwara cinta

~Detak bergeming di dada merasakan kisah berdua dalam menjalin asmara walau belum tentu entah kau menjadi yang terakhir atau kesekian kalinya~

                                          ***

Juna bisa membaca pikiran Roy kalau dia tahu yang sebenarnya. Ia pun membalas Hay sambil berjabat tangan dengannya. Arafa merasa terbakar cemburu dan membuang tangan Juna dengan muka sebal.

"Dia pacarku. Jangan pegang-pegang," geram Arafa.

"Tidaklah, aku kan yang kau jodohkan dengan Pengacara Bahrun," bujuk Juna agar dia tidak salah paham.

"Sudah jangan bertengkar...ayo berangkat ke restoran." Amanda menenangkan situasi kali ini. Mereka mengiyakan dan keluar dari mobil dengan seksama. Amanda mengunci pintunya. Roy yang mengendarai mobilnya. Posisi duduk mereka sesuai dengan pasangan masing-masing. Roy dan Arafa duduk di depan. Pengacara Bahrun, Amanda dan Juna dud

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status