Share

44. IRENE DAN BELLA

“Saya nggak terlalu deket sama Aldi, Pak. Tapi kalau Irene deket banget sama dia.” Reno menjawab pertanyaan Farhan sambil melirik pada Irene.

“Uhuk.” Sontak Irene tersedak minumannya sendiri.

“Wah, Mbak Irene deket sama dia? Tolong sampaikan rasa terima kasih saya sama Aldi, ya. Saya jadi nggak kesepian lagi,” ucap Farhan.

“Ah, i-iya, Pak,” jawab Irene sambil mengelap sisa muncratan minumannya tadi. Di satu sisi Juna malah memperhatikan Irene yang bertingkah aneh.

“Tapi Pak Farhan nggak nemu yang aneh-aneh di aplikasi AproMatch, kan?” tanya Reno dengan tatapan matanya yang sedikit menyipit menatap Farhan.

Sedangkan Farhan menautkan alisnya. “Aneh-aneh gimana?” tanyanya bingung.

“Ya, kelihatannya aplikasi itu ramah sih, Pak, tapi tetep aja ada sisi gelapnya. Aldi itu pinter banget. Di awal aplikasi itu berkembang, pengguna perempuan itu sedikit dibandingkan pengguna laki-laki. Makanya dia membuat agensi yang talent-nya itu perempuan yang bisa menemani laki-laki kesepian itu. Awalny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status